Awal kisah

Nama ku Ariana, seorang ibu rumah tangga biasa, sekarang aku hanya tinggal bersama kedua anak ku.suami ku sudah jarang pulang semenjak kelahiran putra kedua kami, sekarang suami ku tinggal bersama kedua orang tua nya.usia pernikahan kami sudah 15 tahun,dan sudah 11 tahun kami tinggal terpisah,mas Aris nama suami ku dalam satu bulan hanya seminggu berada di rumah yang aku tempati bersama kedua anak ku.waktu itu aku pernah bertanya kenapa mas sekarang sudah jauh berubah, tidak pernah lagi mau tinggal bersama kami,,dan jawabannya hanya membuat aku sakit,,"katanya untuk apa aq tinggal bersama kalian,apalagi kamu tidak bisa memberikan ibuku cucu perempuan,,dan kedua ank mu itu tidak ad satupun yang mirip dengan ku, itu sudah menunjukkan kalau mereka bukan ank ku,,kamu sudah berselingkuh di belakang ku""itulah jawaban dri suami ku yg sampai sekarang aku tidak pernah lagi menanyakan kenapa mas Aris jarang pulang.jangankan dia aku sendiri bingung kedua ank kami mirip siapa,,ada tetangga yg bilang mungkin mirip dengan almarhum bapak ku,, aku sendiri tidak pernah tau bagaimana wajah bapak ku, karena beliau meninggal dunia waktu aku masih dalam kandungan ibu,, photo almarhum bapak sudah tidak ada lagi,, sekarang aku tidak mau ambil pusing lagi dengan sikap mas Aris,yang penting sekarang aku dan anakku ku bisa makan.

Alarm jam ku berbunyi tepat jam 3 pagi, seperti biasanya aku terbangun di sepertiga malam untuk menghadap sang pencipta, setelah selesai sholat aku bergegas memasak untuk sarapan anak- anak ku, karena setelah sholat subuh nanti aku harus berangkat ke kebun untuk menyadap pohon karet milik pak haji di desa ku.aku menjadi buruh petani karet untuk membiayai kehidupan dan kebutuhan aku dan anakku, karena mas Aris tidak lgi memberi nafkah untuk kami semenjak 11 tahun yang lalu.mungki aku adalah wanita dan istri terbodoh di dunia ini,sudah tidak pernah di nafkahi tpi masih bertahan dengan rumah tangga ini, alasan ku bertahan, hanya tidak ingin kedua ank ku tidak memiliki ayah, sungguh alasan yg bodoh menurut ku

Setelah selesai memasak aku bersiap membangun kan kedua anakku untuk melaksanakan sholat subuh,

Tok...tok...tok(aku mengetuk pintu kamar ank ku) mas Akmal ayo bangun ini sudah waktunya sholat,,adek ny jga di bangunin,,

"ya Bu,ini mas sama adek sudah bangun,

"Syukur Alhamdulillah anak ibu sudah bangun,

" kriiik.... pintu kamar ank ku terbuka,, dengan wajah bahagia mereka aku mengucap syukur ,, Alhamdulillah kmi masih di berikan kesehatan.

" Ayo Bu kita sholat (Ikmal)

" ya ayo nak..

Setelah selesai sholat kami langsung sarapan, sambil berbincang bincang kecil untuk sekedar mengetahui kegiatan hari ini.

"Bu nanti ke kebun ya(Ikmal)

" ya nak,mas Akmal sama adek hri ini masih ujian ya,

" ya Bu, klu mas Akmal hri ini ujian terakhir,, kalau adek masih 2 hari lagi.

" oh ya,,gk terasa ya nak bentar lagi mas Akmal naik kelas 3 MTS(Madrasah Tsanawiyah),dn adek naik kelas 4.

" ya bu,oh ya berapa hari lagi ayah pulang,Ikmal sudah rindu sama ayah.

Deg,, jantung ku rasanya ingin berhenti berdetak saja, mendengar kerinduan ank bungsu ku kepada ayahnya,,ya Allah mas tidak kah kamu rasakan apa yg ank mu rasakan saat ini..coba lh kamu berikan kasih sayang mu walaupun hanya sedikit untuk putra mu ini,,batin ku berkata.

" Dengan senyuman aku hanya bisa menjawab,,ibu juga tidak tau dex,,kita sama-sama berdoa ya semoga ayah mau kumpul lagi dengan kita..

"adek selalu berdoa Bu,,tapi kenapa Allah belum mengabulkan doa adek

" mungkin doa adek belum banyak y kan Bu,adek juga sholat ny sering bolong

"ya mungkin ya mas, mulai sekarang adek mau rajin ah sholat ny biar ayah bisa kumpul lagi dengan kita

" Aamiin ya Allah,kita sama-sama berdoa y nak yg terbaik untuk keluarga kita,,sudah kn sarapan ayo mas ajak adek siap- siap, nanti kesiangan berangkat sekolah,ibu juga mau brangkt ke kebun.

" ya Bu,,ini adek mau siap siap.

Tepat jam 05:30 aku berangkat ke kebun dengan menggunakan sepeda, karena jarak rumah dan kebun tempat aku bekerja cukup jauh, hanya sepeda tua ini yang selalu menemani ku untuk mencari nafkah,,aku selalu mengucapkan syukur dengan apa yg aku jalani saat ini,, semoga suatu hari nanti aku dan kedua anakku bisa merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya... untung ny aku memiliki tetangga yg sangat peduli dengan keadaan kami.

Tepat jam 11:30 aku sudah selesai menyadap pohon karet,,aku lekas bersiap untuk pulang ke rumah,, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam aku sampai di rumah.

"Tok...tok....tok... Assalamualaikum kataku

" waalaikum salam,eh ibu sudah pulang,mas Akmal ibu sudah pulang

" Alhamdulillah ibu sudah pulang,ayo Bu masuk,mas baru selesai cuci piring Bu,, tadi mas cuma bisa buat nasi goreng untuk makan siang kita, waktu mas Akmal mau masak sayur, sayuran yang mau di masak gak ada,jdi mas cuma buat nasi goreng.

" gak apa apa nak yang penting kita masih bisa makan,ya sudah ibu mau mandi dulu,,adek bantuin mas ny y nyiapin makanan ny nanti kita makan sama sama.

" ya Bu

"setelah selesai mandi aku langsung berpakaian dan menghampiri ruang makan dimana kedua ank sudah menunggu.

" lama y nunggu ibu

" gak kok Bu,ayo Bu kita makan sama sama,

" oh y Bu adek mau cerita, tentang tadi adek di sekolah

" cerita apa nak,,

" gini Bu tadi adek pertama sekali selesai menjawab soal ujian,, tadi ny Bu Sinta ragu dengan jawaban ujian adek,kok bisa adek bisa cepat menyelesaikan soal ujian nya,sesudah Bu Sinta periksa ternyata jawaban ny hampir 99 %bener ,ibu Sinta langsung bilang ke adek, """Ikmal kamu pintar banget nak siapa yang ngajarin di rmh, trus adek langsung jawab, ada bidadari Bu yang ngajarin Ikmal belajar di rmh..ibu tau gk bagaiman wajahnya Bu Sinta setelah mendengar jawaban adek,,mata ny Bu Sinta melotot Kayak buah jengkol trus mulut nya terbuka,persis kayak mas Akmal klu tidur,

" hus....adek gk boleh kayak gitu sama Bu guru Sinta,,besok ibu minta kamu Minta maaf sama Bu guru ny y nak.. itu namanya gk sopan nak,,ibu gak pernah ngajarin anak anak ibu gak sopan sama yg lebih tua, apalagi ibu guru,, dan janji y jangan di ulangi lagi

" kapok kamu dek mangkanya jangan usil

"ih...Mama's ni,ya Bu besok adek minta maaf,

" bagus ini baru anak ibu

" yah sudah kita juga sudah selesai makan, bentar lagi azan zhuhur ayo kita siap siap sholat

Terpopuler

Comments

Ais Twin

Ais Twin

Bagus 👍semangat berkarya kak🤗💪

2023-09-09

2

Uryū Ishida

Uryū Ishida

Aku baru baca beberapa chapter, tapi udah gak sabar mau lanjut lagi!

2023-07-16

1

jingjing531

jingjing531

Jangan takut untuk bereksperimen, selalu mengagumkan apa yang sudah dicapai sejauh ini!

2023-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 Awal kisah
3 rezeki yang tak terduga
4 nilai tertinggi di sekolah
5 kepulangan mas Aris
6 pergi ke rumah mertua
7 Di rumah mertua
8 luka tapi tak berdarah
9 Abi Rasyid
10 pulang ke rumah
11 status janda yg ku dapat
12 aku dan anakku memilih untuk pergi
13 bertemu ibu Ratih
14 rumah ibu Ratih
15 masuk pesantren
16 doa yang di kabulkan
17 masuk pesantren
18 mendapatkan petunjuk
19 mencari informasi
20 mendatangi Desa kelahiran Ariana..
21 penderitaan Ariana
22 penderitaan Ariana 2
23 penderitaan Ariana 3
24 Pramuja Atmaja dan seruni (lanjutan penderitaan Ariana 3)
25 Pramuja Atmaja dan seruni
26 sebuah keajaiban
27 mengikhlaskan
28 Akhir Cerita
29 Menjeput Ariana
30 ke rumah Bu Ratih
31 menjelaskan semuanya dan membawa nya pulang
32 kejutanu untuk Dirga
33 malam pertama
34 Di ajak Mama shoping
35 kebahagiaan Ariana hancur nya keluarga Aris
36 hubungan Wicaksono dan Risa
37 rahasia mama Anita
38 Mama Anita meninggal dunia
39 kepergok Aris
40 berpisah lebih baik
41 menodai intan
42 menikahi intan
43 resepsi pernikahan Dirga dan Aisyah
44 masih rahasia
45 ingin pindah
46 pulang kampung
47 bertemu teman lama
48 kembali ke kota T
49 Hari Baru
50 peresmian rumah makan Bu Ratih
51 kepergian Bu Ratih
52 kesedihan Ariana
53 surat Bu Ratih
54 kembali menata hati
55 pertemuan
56 lamaran
57 Sah
58 malam pertama
59 pagi yang indah
60 ngidam yang aneh
61 pindah ke Desa
62 kejutan untuk Dika
63 kejujuran Akmal
64 kejujuran Akmal dan permintaan Abi Rasyid
Episodes

Updated 64 Episodes

1
01
2
Awal kisah
3
rezeki yang tak terduga
4
nilai tertinggi di sekolah
5
kepulangan mas Aris
6
pergi ke rumah mertua
7
Di rumah mertua
8
luka tapi tak berdarah
9
Abi Rasyid
10
pulang ke rumah
11
status janda yg ku dapat
12
aku dan anakku memilih untuk pergi
13
bertemu ibu Ratih
14
rumah ibu Ratih
15
masuk pesantren
16
doa yang di kabulkan
17
masuk pesantren
18
mendapatkan petunjuk
19
mencari informasi
20
mendatangi Desa kelahiran Ariana..
21
penderitaan Ariana
22
penderitaan Ariana 2
23
penderitaan Ariana 3
24
Pramuja Atmaja dan seruni (lanjutan penderitaan Ariana 3)
25
Pramuja Atmaja dan seruni
26
sebuah keajaiban
27
mengikhlaskan
28
Akhir Cerita
29
Menjeput Ariana
30
ke rumah Bu Ratih
31
menjelaskan semuanya dan membawa nya pulang
32
kejutanu untuk Dirga
33
malam pertama
34
Di ajak Mama shoping
35
kebahagiaan Ariana hancur nya keluarga Aris
36
hubungan Wicaksono dan Risa
37
rahasia mama Anita
38
Mama Anita meninggal dunia
39
kepergok Aris
40
berpisah lebih baik
41
menodai intan
42
menikahi intan
43
resepsi pernikahan Dirga dan Aisyah
44
masih rahasia
45
ingin pindah
46
pulang kampung
47
bertemu teman lama
48
kembali ke kota T
49
Hari Baru
50
peresmian rumah makan Bu Ratih
51
kepergian Bu Ratih
52
kesedihan Ariana
53
surat Bu Ratih
54
kembali menata hati
55
pertemuan
56
lamaran
57
Sah
58
malam pertama
59
pagi yang indah
60
ngidam yang aneh
61
pindah ke Desa
62
kejutan untuk Dika
63
kejujuran Akmal
64
kejujuran Akmal dan permintaan Abi Rasyid

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!