Ketika Kedua Mata mereka dengan Cepat menatap Kegelapan tanpa Batas itu tidak banyak hal yang di Lihat.
Bahkan Harley yang sedikit Serius juga tidak melihat Hal aneh karna biasanya beberapa masalah Dimensi adalah beberapa Meteorid atau bahkan beberapa Celah yang rusak akibat tabrakan antar ruang yang saling tumpang tindih atau Energi yang Bocor.
Tentu saja beberapa Kasus lain Pernah terjadi seperti Beberapa Keributan yang di Buat Oleh beberapa orang atau bahkan kekacauan yang terjadi karna banyak hal dan faktor hal dari beberapa dunia.
Mendengar banyak hal dan menyaksikan banyak hal yang telah terjadi ,jelas Harley tidak terkejut dan telah hampir terbiasa dengan banyak hal, lagi Pula dia telah menyaksikan itu hampir tidak bisa dia hitung banyaknya.
Tetapi ini juga menjadi pertama kalinya hal terjadi dengan aneh.
Untuk mendapatkan Informasi dari Dimensi dan Alam semesta yang Luas Harley menggunakan Alat Yang dapat memudahkannya dan Hallen yang membantunya menggunakan dan memperhatikan Alat itu.
Alat itu adalah “God Eyes”
Tentu saja hampir Tidak Mungkin tidak terdeteksi oleh God Eyes yang adalah Artifak tertinggi dengan tingkat Dewa.
meski begitu Dunia jelas selalu terjadi Banyak Hal yang Sulit di Prediksi jadi Harley hanya bisa melihat dan menyaksikan Dengan Mata kepalanya sendiri apakah Itu hanya kesalahan atau Memang terdapat semacam Gangguan dalam Dimensi tersebut.
“Apa yang salah di sini? Apakah kau membawa Alatnya Hallen?” Tanya Harley yang serius menatap sekitarnya.
jelas dia tidak Merasakan Ada yang aneh Meski Samar-samar dia jelas tidak merasakan hal aneh.
“Bagaimana Jika kita masuk dulu? Melihat Dari kejauhan mungkin Akan sedikit susah” Hallen memutuskan dengan tenang berpikir dan memberikan pendapatnya dengan serius
Harley di sisi lain berpikir tenang dan mengangguk lalu Menatap ke area Dimensi yang Seperti Galaxy kecil dan tenggelam dalam Dimensi penuh Bintang itu.
…….
Kegelapan Dimensi masih sama seperti Alam Semesta yang Luas dan hampir tidak ada yang berbeda di sini.
Rata-rata masing-masing Dimensi memuat ratusan dunia dan Juga planet jadi dalam Satu Dimensi itu hampir sangat Luas dan Besar.
Harley masih tenang berjalan dan Bahkan keberadaannya membuat Ratusan Bintang meleleh dan bergetar.
Menjaga keseimbangannya dengan tenang Dia berjalan bersama Hallen terus menelusuri Dimensi Yang Terlihat tampak sedikit kusam.
“Apakah kau melihat hal aneh?” Harley bertanya dengan serius.
Hallen meenggelengkan kepalanya dan mengeluarkan Artifak God Eyes yang tampak seperti mata kecil yang memiliki ratusan mata di belakangnya.
Pupil besar yang rasanya mengawasi seluruh dunia membuat hampir setiap inti Alam semesta di jelma oleh ratusan kecil dan besar mata itu.
Ketika mata itu dengan tenang memberikan Informasi semacam Kordinat ,Hallen dan Harley dengan tenang mengarah dan berjalan ke Kordinat tersebut.
Jaraknya tidak jauh hanya beberapa Langkah tapi secara teori itu hampir sangat jauh secepat ratusan atau bahkan ribuan cahaya bintang.
Ketika dia berjalan yang dia Lihat hanya Meteorid dan semacan kecil Pusaran gelap yang tidak aneh.
Meski daya Gravitas dari Tarikan Pusaran sangat besar bagi Harley itu sangat tidak mempan atau bahkan terpanguruh ,lagi Pula dia tidak melihat hal aneh jadi dia tidak memperdulikannya dan melihat lagi kembali untuk beberapa bebatuan Luar Angkasa Yang sangat banyak.
“Tidak ada yang aneh” Harley kembali Bingung dan dia menegakkan kembali kepalanya dengan rasa Jengkel.
Memegang sedikit Kening dia merasa membuang Waktu bersantai nya yang berharga.
“Tidak ada apa-apa” suara nya pelan dan merasa jengkel ekspresinya juga sedikit kusam dan dia menghela nafas dengan lemah.
Hallen memperhatikan lagi sekitar merasa bersalah karna membuang waktu nya ,lagi pula dia juga kesal karna waktu mereka yang berharga terbuang dan itu juga menjadi waktu yang berharga bagi mereka!
“Sepertinya tidak ada apa-apa sayang” Hallen berbicara tampak serius dan wajahnya yang Imut juga sedikit serius tetapi kembali memasang senyum ke Harley.
Harley tampak sedikit senang dan berjalan menghampiri Hallen yang jaraknya tidak jauh darinya.
“Sepertinya itu hanya sedikit kesalahan dari God Eyes, itu bukanlah masalah besar jadi Mari pergi?” Harley menggengam Tangan Hallen dan hallen dengan kuat juga menggenggamnya dan hendak untuk berbicara.
Ketika Mulutnya dengan cepat Ingin mengucapkan sepatah kata, Pusaran gelap di bawah dengan cepat menarik keluar dan terbuka dengan lebar, pusaran itu seperti badai kuat menarik dan menyedot Harley dan Hallen itu yang sedang berdiri di atas kegelapan tanpa batas.
Pusaran itu menjadi Lebih besar seakan-akan menelan mereka dengan cepat dan hanya menyisahkan kegelapan dan sinar Cahaya yang sangat terang.
Harley dan Hallen yang bahkan tidak sempat bereaksi hanya bisa tersedot Pusaran Gelap itu yang dengan aneh membuat Semacam Retakan Dimensi Kecil yang mengeluarkan Energi Negatif yang aneh.
Alam Semesta dengan Cepat Sunyi dan Dimensi itu menjadi Kosong dengan Pusaran gelap itu yang Jauh Lebih besar dari sebelumnya.
……
Jalan dengan Lembut Laki-laki yang tampak Kurus dan sedikit tampan berjalan, dia membawa Buku kecil di tangannya memegang Roti di tangan Kanan nya dan memakan dengan tenang sembari berjalan.
“Hey Jisu!” Suara yang keras terdengar.
Wajah yang tampak sedikit Konyol itu terlihat dia memasang senyuman di wajahnya itu dengan ceria.
Dan Merangkul Tangannya di leher Laki-laki yang Kurus itu.
“Hei tubuh mu berat!” Laki-laki yang tampak kurus itu adalah Jisu dia sedikit kewalahan dengan Sikap temannya yang bernama Jason itu.
Berbeda dengan Jisu yang pendek dan Kurus, jason tampak tinggi , ceria dan bahkan tidak gemuk.
Badannya tergolong cukup bagus meski tidak banyak berotot tetapi dia tampak Jauh lebih baik dan tinggi dari Jisu yang pendek.
“Jason lepaskan tangan mu dari pundak ku!” Jisu mengerang sakit merasa tubuhnya semakin menunduk dan membungkuk.
“Hey hey, kau terlalu Nolep Jisu! Kau harus berterimakasih dengan Ku karna selalu membantu mu! Lihat-lihat! Temanmu yang Hebat ini telah mendapatkan Pacar!” Mengambil sebuah Ponsel kecil Jason mengeluarkan Ponsel itu dengan sebuah Foto indah yang terlihat menampilkan Foto Jason dan Wanita yang tampak sedikit anggun dengan rambut pendek Berwarna Hitamnya.
“Lihat! Dia cantik bukan? Cantik!” Jason tampak bersemangat dan senyuman lebar nya itu terlihat dengan wajah penuh semangat seakan-akan sedang di mabuk cinta nya yang dalam.
Jisu memperhatikan wajah mereka yang tampak mesra itu dan Dia tampak sedikit Cemberut dengan kesal.
“Kau beruntung sekali” jisu tanpa sadar berbicara dengan nada yang jengkel dan cemburu nya itu akan keberuntungan Temannya.
“Hehehe! Aku hebat bukan!” Menggosok bagian bawah hidung nya dia bersorak seakan-akan dia memenangkan sesuatu yang hebat dengan bangga.
“Gimana? Mau aku ajarkan? Kau sebaiknya memulai dengan menambahkan temanmu!” Jason yang memiliki semangat itu dengan cepat bertanya ke Jisu karna dia selalu ingin mengubah dan membantu temannya dia tampak jauh lebih bersemangat hari ini.
Mereka yang berjalan menggunakan pakaian seragam sekolah itu masih menghabiskan candaan dan beberapa ejekan sembari berjalan di pagi hari yang indah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments