Bab 4

Bunga yang mendapatkan tugas untuk menjaga Intan di rumah sakit. Memungkinkan untuk Bunga bisa keluar dari apartemen dan bisa menghirup udara segar lagi. 

Bunga bertemu dengan sahabatnya di masa kecil, saat dia pergi ke rumah sakit demi menjaga Intan yang masih koma. Dia merasa iba kepada Bunga yang mengalami penderitaan istri karena laki-laki seperti Mark yang selalu menyakitinya.

"Aku akan merubahmu sehingga menjadi seorang wanita tercantik, yang pasti akan membuat suami kamu tergila-gila padamu!" Awalnya Bunga merasa tidak suka dengan ide sahabatnya itu akan tetapi dia kembali ingat tentang Mark yang terbelalak ketika melihat dirinya di make up saat pernikahan mereka.

Setelah mempertimbangkan segalanya dengan baik, Bunga pun setuju dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya untuk melakukan makeover soal penampilannya menjadi lebih fresh dan cantik.

Selama ini Bunga memang hanya berpenampilan biasa saja. Karena Dia tidak memiliki waktu untuk berdandan ataupun melakukan perawatan di salon mahal. Ibu tirinya selalu memperlakukan Bunga layaknya seorang pembantu di rumah ibu kandungnya sendiri. Padahal Bunga ini adalah pewaris perusahaan ibu kandungnya yang telah meninggal.

Sekarang perusahaan itu dikelola oleh ayahnya dan ibu tirinya yang selalu jahat kepadanya. Bunga dan Intan selama ini selalu berhubungan baik.

Hal itu karena Intan yang sangat pintar memainkan perannya sebagai saudara yang baik untuk Bunga. Padahal di belakangnya, Intan selalu memiliki sejuta rencana untuk menghancurkan kehidupan Bunga.

Ada sebuah rahasia besar yang di sembunyikan oleh Intan dari Bunga dan Mark. Intan sebenarnya menipu Mark dengan mengaku sebagai Bunga. Ya! Mark sebenarnya mencintai wanita remaja yang dulu pernah diselamatkan olehnya.

Pada suatu hari Mark melihat foto Bunga sewaktu masih remaja di rumahnya. Pada saat Mark tengah berkunjung ke rumah sahabat ayahnya. Mark seketika ingat tentang remaja cantik yang pernah di selamatkan olehnya sekitar 5 tahun lalu. Kejadian itu saat Bunga masih hidup ibunya.

Intan mengaku kalau wanita yanga ada dalam foto itu adalah dirinya. Saat remaja Bunga adalah seorang wanita yang sangat cantik dan terawat. Akan tetapi sejak ayahnya menikah lagi dengan ibunya Intan, hal itu membuat Bunga tidak diberikan kesempatan untuk berdandan layaknya seorang nona muda di kediaman yang kaya raya. Ibu tirinya selalu membatasi gerak langkah Bunga dalam segala hal.

Bahkan uang jajan untul Bunga ketika kuliah pun sangat minim. Sehingga membuat Bunga harus melakukan segala hal dan bekerja di luar agar bisa tetap survive dalam menjalani hidupnya yang selalu dipersulit oleh ibu tirinya.

Dalam hal pakaian pun bunga selalu diberikan pakaian-pakaian yang murah ala-ala pembantu oleh sang ibu tiri yang jahat. Intan selalu mendapatkan yang terbaik dari ibu dan ayah kandungnya.

Mereka berdua adalah pasangan khianat yang telah menghianati ibunya Bunga ketika masih hidup. Ibunya Bunga meninggal setelah mengetahui kecurangan mereka di belakangnya.

Sahabat yang selama ini dia anggap sebagai saudara sendiri ternyata bermain di belakangnya dan memiliki anak bersama tanpa sepengetahuannya.

Ibunya Bunga merasa tertekan dengan hal itu. Sehingga akhirnya mengalami sakit yang tak bisa diobati lagi. Ayahnya kemudian membawa pulang istri siri dan anak haram mereka ke rumah ibunya.

Pada saat itu Bunga masih kelas 1 SMA dan belum terlalu mengerti tentang kejahatan ayahnya terhadap ibu kandungnya. Bunga hanya bisa mengelus dada dan menerima perlakuan mereka dengan penuh kesabaran. Bahkan harus menerima di jadikan pengantin pengganti untuk saudara tirinya.

Setelah melakukan makeover, Bunga begitu terkesiap melihat penampilannya sekarang yang amat luar biasa. Kecantikannya di masa lalu seakan kembali terpancar dan membuat Bunga seketika merasakan kesedihan. Karena mengingat kembali tentang ibunya yang sudah meninggal.

"Wow!! Amazing sekali!! Bunga kenapa kau harus menyembunyikan kecantikanmu di dalam pakaian lusuh dan keculunan kamu? Astaga!! Suami jahatmu pasti akan kena serangan jantung kalau melihatmu yang sekarang." Melisa sangat terkejut dan amat takjub dengan penampilan Bunga yang baru.

Bunga hanya tersenyum mendengar apa yang dikatakan sahabatnya. Melisa membiayai semua make over untuk Bunga hari itu. Melisa sangat tahu kehidupan Bunga tidaklah mudah menjadi istri seorang Mark Antonio yang jahat dan brutal.

Bunga Adelia, yang seharusnya menjadi wanita hebat. Karena menjadi pewaris dari perusahaan ibunya malah berubah menjadi itik buruk rupa karena perbuatan ayah dan ibu tirinya yang jahat.

Bukan tanpa alasan Mark begitu membenci Bunga. Hal itu karena Intan yang sengaja mencuci otaknya dengan selalu menceritakan keburukan Bunga yang katanya selalu iri dengki dengan Intan. Padahal sebenarnya Intan telah mencuri posisi Bunga di hati Mark yang pada saat Bunga berusia 15 tahun pernah di selamatkan oleh Mark dari orang jahat yang berniat untuk memperkosa dan membuang Bunga.

Orang jahat itu adalah Sonia yang di kala itu sedang berusaha untuk menyingkirkan Bunga yang dianggap sebagai duri di dalam daging rumah tangganya bersama ayahnya Bunga. Untung saja Mark yang waktu itu kebetulan sedang lewat di daerah tersebut, akhirnya Mark membantu dan menolong Bunga.

Mereka selama itu selalu berhubungan lewat ponsel. Selama bertahun-tahun lamanya. Sehingga menimbulkan benih cinta di hati Mark kepada Bunga.

Sehingga akhirnya Mark memutuskan untuk datang dan menemui Bunga, Intan yang mengetahui tentang Mark dia pun kemudian berperan sebagai Bunga tanpa sepengetahuan Mark maupun Bunga.

Dengan begitu lihai dan liciknya Intan selalu menceritakan tentang perangai Bunga yang buruk dan selalu jahat kepada Intan. Sehingga tanpa sadar Intan telah menanamkan benih-benih kebencian di hati Mark pada Bunga.

Akan tetapi hati tak bisa di bohongi. Hal yang selalu membuat Mark tidak mampu menahan diri dan hasratnya ketika bersama dengan Bunga, itu adalah karena jiwa Mark yang sudah tertarik dengan pribadi Bunga yang telah di samarkan oleh Intan yang telah mencuri identitas Bunga sebagai gadis yang pernah diselamatkan oleh Mark di masa lalu.

" Terima kasih Melisa karena kau sudah membantu aku. Aku tidak akan pernah melupakan bantuan besarmu ini. Aku akan mengganti semua yang sudah kau belikan untuk aku hari ini. Terimakasih sekali lagi!" Bunga begitu terharu dengan apa yang sudah diberikan oleh Melisa untuk dirinya.

Melisa yang merasa iba dengan nasib buruk yang dimiliki oleh Bunga, karena perbuatan Sonia dan Intan. Melisa merasa sangat bahagia karena dia bisa membantu sahabat baiknya.

"Sudahlah Bunga! Kau bicara seperti itu seakan-akan Aku ini orang asing saja untukmu. Aku pasti akan selalu membantu kamu. Dapatkan Mark kembali dan buat dia jatuh cinta sama kamu. Aku tidak sabar melihat bajingan itu 'Terbunga-bunga' karena sahabat baikku!" Melisa terlihat begitu semangat ketika mengatakannya.

Bunga merasa bahagia sekali karena hidupnya diberkati dengan sahabat sebaik Melisa. Walaupun kehidupan Bunga turun drastis sejak ayahnya menikah lagi dengan Sonia. Tapi Melisa tetap menjadi sahabat terbaiknya dan tidak pernah meninggalkan dia.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***