...🍃"Aku merasa seperti kucing....
...Telah kutempuh lebih dari satu kehidupan denganmu,...
...tanpa dan bersama,...
...terpisah jauh dan dekat,...
...dengan kopi dan teh, roti panggang yang kadang pas kadang terlalu hitam,...
...garam di luka dan cinta di bibir....
...Lalu kau bertanya, apakah aku takut mati?...
...Cinta, takut akan hidup yang tak dijalani."🍂...
...Nyanyian angin untuk serigala tengah malam....
...•°💠°•...
Suatu kali, setelah makan durian terlalu banyak, Supri Sutrisno, sahabatnya sekaligus wakil camat, bertanya padanya bagaimana rasanya kehilangan seorang istri.
Garin menjawab dengan mengatakan bahwa terasa seolah-olah Maudy tidak benar-benar pergi. Seperti ada perjalanan akhir pekan yang harus dia lakukan dengan seorang teman, dan dia meninggalkannya bertanggung jawab atas Raka saat dia pergi.
Waktu terus berlalu dan mati rasa yang biasa dirasakannya semakin memudar. Sebagai gantinya, kenyataan menjadi semakin nyata. Meskipun Garin berusaha melanjutkan hidupnya, pikirannya masih sering teralih pada Maudy.
Segalanya, tampaknya, mengingatkannya pada wanita itu. Terutama Raka, yang semakin hari semakin mirip dengan ibunya seiring bertambahnya usia.
Kadang-kadang, ketika Garin berdiri di ambang pintu setelah menenangkan Raka, dia bisa melihat sosok istrinya dalam raut wajah mungil putranya. Dia harus cepat berpaling sebelum Raka melihat air matanya menggenang.
Gambar itu akan terus ada di benaknya selama berjam-jam, dia menyukai cara Maudy terlihat saat tidur, dengan rambut hitamnya yang panjang terurai di atas bantal, salah satu tangannya selalu diletakkan di atas kepalanya, bibirnya sedikit terbuka, dan dadanya yang naik turun dengan halus saat bernapas. Dan baunya, itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah terlupakan oleh Garin.
Dia juga berpegang pada hal-hal lain sebagai pengingat tentang Maudy. Ketika mereka baru menikah, mereka sering makan siang di warung gado-gado mpok Nio, sebuah restoran kecil di ujung jalan dekat koperasi ABCDEFG tempat Maudy bekerja.
Sayang, tempat itu sudah tidak ada lagi sekarang, berganti menjadi warung kopi Mantap Jiwa yang banyak digandrungi muda-mudi yang baru mencoba mengenal kopi.
Setelah kelahiran Raka, mereka tidak pergi jauh, tetapi Garin mulai mengunjungi tempat-tempat itu lagi setelah kepergian Maudy, seolah-olah mencari jejak sisa perasaan yang masih tersisa di dinding-dindingnya.
Di rumah juga, dia menjalankan hidupnya dengan cara yang selalu mereka lakukan bersama. Karena Maudy biasanya pergi ke Farmers Market pada hari Jum'at karena katanya itu adalah hari diskon terbanyak, Garin juga pergi di hari itu.
Karena Maudy suka menanam tomat dan cabe di samping rumah, Garin juga menanamnya. Maudy selalu hadir dalam segala hal yang dilakukan oleh Garin, menjadi bagian dari kehidupannya.
Namun, di suatu hari, perasaan itu tiba-tiba berubah. Tanpa peringatan, Garin merasakan perubahan itu terjadi.
Saat mengemudi di pusat kota, dia menemukan dirinya menatap pasangan yang berjalan bergandengan tangan di trotoar. Dan sejenak, Garin membayangkan dirinya sebagai pria itu, dengan wanita itu berjalan di sisinya. Atau jika bukan dia, maka seseorang lain... seseorang yang tidak hanya akan mencintainya, tetapi juga Raka.
Seseorang yang bisa membuatnya tertawa, seseorang untuk berbagi segelas es teh manis dan semangkuk mie kuah, seseorang untuk dipeluk dan disentuh, dan untuk berbisik pelan setelah lampu padam.
Seseorang seperti Maudy, pikirnya dalam hati, dan bayangan itu segera diikuti oleh perasaan bersalah dan pengkhianatan yang cukup besar baginya, sehingga dia berusaha untuk mengusir pikiran tentang pasangan muda itu dari benaknya selamanya.
Atau setidaknya itu yang dia duga saat itu.
Malam beranjak, setelah merangkak ke tempat tidur, Garin merasa pikiran tentang pasangan muda itu kembali muncul.
Meskipun perasaan bersalah dan pengkhianatan masih ada, tapi tidak sekuat sebelumnya. Dan pada saat itu, Garin tahu bahwa dia telah mengambil langkah pertama, meskipun kecil, untuk akhirnya berdamai dengan kehilangannya.
Dia mulai menerima realitas barunya dengan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia adalah seorang duda sekarang, bahwa tidak apa-apa baginya untuk memiliki perasaan-perasaan ini, dan dia tahu bahwa tidak ada yang tidak setuju dengannya.
Tidak ada yang mengharapkan dia untuk menjalani sisa hidupnya sendirian, bahkan dalam beberapa bulan terakhir, beberapa kerabat dan tetangga silih berganti datang menawarkan nama dan foto para gadis atau jannda sebagai ibu pengganti untuk Raka, teman-temannya juga telah menawarkan untuk mengatur beberapa kencan bagi Garin.
Lagi pula, dia tahu bahwa Maudy pasti menginginkannya untuk menikah lagi.
Mereka telah membahas hal itu berulang kali—seperti kebanyakan pasangan, mereka bermain permainan "bagaimana jika", dan meskipun mereka tidak pernah berharap bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, mereka setuju bahwa jika itu terjadi, Garin atau Maudy harus mencari kebahagiaan lagi. Itu tidak akan baik bagi Raka untuk tumbuh hanya dengan orang tua tunggal. Itu juga tidak akan adil bagi pasangan yang masih hidup. Namun, terasa seperti langkah yang terlalu cepat, bahkan bagi Garin.
Seiring berlalunya musim rambutan, jambu dan durian, pemikiran tentang menemukan seseorang yang baru mulai muncul lebih sering dan lebih intens. Meskipun Maudy masih hadir dalam pikirannya, Garin mulai mempertimbangkan secara serius untuk menemukan seseorang dengan siapa dia dapat berbagi kehidupan ini.
Terutama pada larut malam, saat dia menina bobokkan Raka—membantu putra semata wayangnya itu mengatasi mimpi buruk—pikiran itu menjadi sangat kuat dan selalu mengikuti pola yang sama.
Dari "mungkin bisa" menjadi "mungkin akan", dan akhirnya berubah menjadi "mungkin seharusnya". Namun, pada titik ini, tidak peduli seberapa besar keinginannya untuk mengubah pikiran itu, pikirannya masih terdorong kembali ke kemungkinan bahwa "mungkin tidak akan terjadi".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
☠𝐀⃝🥀🍾⃝ͩ𝐕ɪᷞᴠͧɪᷠᴇᷧ AnissA⭐
perih rasanya
2024-09-05
0
◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ
iya yokk siapa yang mau duren bonus 1 anak😅
2023-11-26
2
◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ
istri yang cerdas dan kreative ya Maudy itu
2023-11-26
1