Bab 20

Di sisi lain Hasnah menangis saat membaca pesan-pesan dari Bulan, dia bahkan mengadukan semuanya kepada ibunya Alwi, hingga itu membuat Sang ibu menjadi semakin tidak menyukai Bulan dan semakin yakin untuk memisahkan anaknya dari Bulan.

"Tenang saja Hasnah tante akan memisahkan mereka dengan cara apa pun juga" ucap sang ibu penuh ketegasan.

"Alwi... maafkan mamah nak tapi ini adalah yang terbaik untuk mu, Hasnah lah yang terbaik untuk mu bukan wanita bar-bar itu" geram ibunya Alwi mengatakan hal tersebut bahkan matanya seolah memancarkan kilatan api.

Dan dua hari kemudian setelah kejadian itu, Tiba-tiba Alwi merasakan ke anehan di dalam dirinya kembali seperti beberapa tahun yang lalu, perasaan nya sangat tidak bagus dan tidak baik-baik saja, hatinya sangat kacau padahal semuanya pekerjaan berjalan dengan semestinya lancar dan Bulan pun tak pernah membuatnya kesal, tapi entah kenapa hari ini dirinya seolah sakit bila mengingat Bulan.

"Ada apa ini kenapa ini terjadi lagi huft... astaghfirullahalazim.... astagfirullahalazim" Alwi terus beristighfar dalam hatinya saat di kantor.

Sang sekertaris masuk kedalam ruangan Alwi untuk menyerahkan dokumen, dilihatnya Sang atasan sedang gelisah dan beristighfar terus menerus.

"Pak ada apa? " tanya sekertaris nya.

"Nggak tahu ini mba perasaan saya kok jadi gelisah begini ya? " ucap Alwi yang memperlihatkan takut wajah cemas.

Sang sekertaris melihat memang ada aura yang aneh sedang mengelilingi bosnya ini.

"Maaf Pak tapi sepertinya anda di pengaruhi oleh aura hitam lagi" ucap Sifa.

Bukan tanpa alasan Sifa berbicara seperti itu, itu semua karena Sifa termasuk orang yang mempunyai kemampuan khusus, dia bisa melihat aura negatif pada diri seseorang, bahkan beberapa waktu lalu dirinya sempat melihat aura itu di tubuh Alwi dan dia pun membawa Alwi kepada gurunya yang tak lain adalah ayahnya sendiri, untuk mengobati Alwi agar aura negatif dan hitam yang mengelilingi Alwi hilang, tapi pagi ini dia melihat aura itu kembali mengitari Alwi.

"Maksud kamu apa mba? " tanya Alwi bingung.

"Anda harus banyak-banyak meruqiah diri anda sendiri pak agar aura itu segera pergi dari tubuh anda, karena aura itulah yang memisahkan anda dari Bulan selama ini" jelas Sifa.

"Apa?! " Alwi terkejut saat mendengar ucapan Sifa.

"Jadi aku harus meruqiah diri ku sendiri? kalau tidak aku tidak akan pernah bisa bersatu dengan Bulan begitu maksud mu? " tanya Alwi cemas.

"Iya Pak, hanya itu cara satu-satunya saat ini dan lebih cepat lebih baik agar aura hitam itu menghilang dari anda secepatnya juga, karena yang saya lihat aura ini tidak sekuat yang sebelumnya, higga masih bisa anda yang kerjakan sendiri, kalau yang sebelumnya benar-benar membuat Anda sangat tak karuan Pak hingga anda akhirnya pergi dari mba Bulan" jelas Sifa.

"Iya kamu benar Sifa, aku akan menjalankan amalan yang sudah ayah mu berikan kepada ku agar jin-jin yang mengganggu ku ini pergi, aku tak mau hubungan ku dengan Bulan berakhir lagi seperti yang dulu, aku sangat mencintai nya Sifa" ucap Alwi lirih.

Sifa tersenyum mendengar ucapan Alwi bagaimana tidak, ini pertama kalinya dia mendengar langsung kalau Alwi sangat mencintai seorang wanita dan itu terlihat dengan jelas ketulusan di matanya.

Alwi akhirnya selalu berdzikir hari ini agar pengaruh negatif itu hilang dari dirinya, dan itu berhasil. membuat nya agak tenang meski belum hilang sepenuhnya.

Hingga waktu tak terasa seminggu sudah berlalu, dan hari ini sudah di mulai event di Jakarta dimana begitu banyak perusahan dan UMKM yang membuka stand disana untuk menyambut hari ulang tahun kota Jakarta dan hari ini di mulai lah Bulan harus ber fighting dirinya dan kawan-kawan selesnya, para sales baru merasa senang karena Bulan pun menjadi sales disana hingga mereka bisa mencontoh senior mereka itu secara langsung dalam berinteraksi dengan customer.

Alwi yang mendapatkan berita kalau Bulan di turunkan jabatannya menjadi sales langsung terkejut karena ini baru dia dengar.

"Lalu apa hari ini dia sudah ke Jakarta? " tanya Alwi pada Sifa.

"Iya Pak mba Bulan sudah memulai kerjanya hari ini di event tersebut, ini semua keputusan CEO Pedro" jelas Sifa.

"Tuan Pedro langsung yang memerintah kan Bulan di turunkan jabatannya? " tanya Alwi.

"Iya Pak, yang saya dengar mba Bulan terkena masalah dengan tuan muda hingga tuan muda menurunkan jabatannya'jelas Sifa.

" Astaghfirullah apa lagi yang di perbuat anak itu hingga terlibat masalah dengan tuan muda "Alwi pusing sendiri mendengar penjelasan Sifa.

" Tapi mba Bulan terlihat sangat senang saat diturunkan jabatannya oleh tuan muda Pak"Sifa berbicara lagi.

"Hah?! ck... anak itu seperti nya sangat senang karena sudah tidak satu kantor dengan ku Sifa" Alwi terkejut mendengar penjelasan Sifa.

Sifa tertawa kecil saat melihat kekecewaan di mata bosnya ini.

"Dia juga sebenarnya masih mencintai anda Pak, hanya saja rasa kecewa nya pada anda masih besar jadi... "

"Iya aku mengerti" Potong Alwi dia sangat mengerti akan mengarah kemana Sifa akan berbicara.

"Berusahalah Pak. karena perempuan itu memang sulit di mengerti mereka sebenarnya masih cinta tapi menolak anda bukan tanpa alasan itu karena dia ingin di perjuangkan oleh anda dan kalau bisa anda menjelaskan kepadanya kenapa selama ini anda menghilang darinya" jelas Sifa.

"Iya kamu benar, aku pun bingung kenapa hubungan ini begitu rumit ya Sifa" Alwi nampak berfikir.

"Itu ujian untuk kalian untuk menguji seberapa besar dan kuat cinta kalian berdua Pak" jelas Sifa.

Alwi tersenyum mendengar ucapan Sifa, dia tahu Sifa berbicara seperti itu juga bukan tanpa alasan itu semua karena Sifa juga dulunya sangat sulit dalam menjalin hubungan dengan suaminya, begitu banyak halangan dan rintangan yang harus mereka lewati sebelum. akhirnya mereka dapat bersatu dalam ikatan pernikahan.

"Thanks mba... karena mba selalu mensuport saya agar saya tetap bertahan dengannya" ucap Alwi tulus dia bahkan memandang bingkai foto yang berada di atas meja kerja itu.

"Hachi... " Bulan bersin-bersin di stand nya.

"Mba kenapa lagi flu? "tanya salah satu temannya.

" Ah nggak.... nggak tahu nih kenapa tiba-tiba hidung gatel gitu hehe"Bulan malah cengengesan dan mengusap-usap lubang hidung nya dengan jari telunjuknya.

Tanpa dia sadari ada seseorang yang tertawa karena melihat tingkah konyol nya itu.

Dan saat customer datang padanya Bulan yang memang bertugas untuk menjual. produk baru pun melayani customer tersebut yang sungguh banyak bertanya tentang produk makan tersebut, dan Bulan pun menjelaskan kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut dan siapa saja yang bisa mengkonsumsi makanan tersebut.

"Apakah ini aman untuk anak autis? " tanya ibu customer tersebut.

"Oh aman bu karena makanan ini gluten free dan juga sugar free tapi tetap enak, bahkan kita membuatnya tanpa perisa tambahan jadi rasa alami dari bahan-bahan yang ada di dalamnya, karena ini terbuat dari buah dan sayuran bu... tapi asal jangan berlebihan bu mengkonsumsi nya pasti aman kok"jelas Bulan.

Ibu tersebut terlihat nampak tertarik dengan tawaran Bulan, hingga dia akhirnya ingin membeli makanan tersebut dan meminta berlangganan karena dia akan mempromosikan makanan tersebut kepada teman-teman nya yang mempunyai anak. seperti anaknya.

Karena produk ini memang tidak di jual sembarangan di pasaran nantinya karena harganya juga cukup mahal bila di pasarkan ke pasar tradisional kecuali supermarket besar, karena yang berbelanja disana juga bukan orang-orang dari kalangan menengah dan kebawah.

Tanpa Bulan sadari Pedro yang melihat dirinya takjub, Bulan berjualan dengan cara yang jujur dia menjelaskan dengan jujur kepada customer hingga customer tersebut membeli produknya.

"Hebat mungkin kalau orang lain yang sudah mendapatkan kesempatan seperti itu akan berbohong sedikit kepada customer tapi dia tidak, salut dengannya, Ck... apa sih aku bicara apa sih salut... aku mau menindas nya kenapa aku malah merasa kagum sih ck... " Pedro kesal pada dirinya sendiri karena kagum pada Bulan.

Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!