Semua bergerak mengelilingi si mumi.
Petinya ada empat. Yang masing masing berbeda ukuran. Paling kecil hingga terbesarnya. Yang bisa dimasukkan dengan tepat sesuai ukuran dari kecil hingga terbesarnya. Dan pada bagian paling dalam mumi itu sendiri.
Peti paling besar bergambar seorang yang sangat ganteng dan berwibawa, dalam seni yang sangat indah. Bentuknya aneh. Seperti perahu. Atau kalau dihanyutkan dia juga bakalan terapung. Pada ujung atasnya membesar. Berikutnya mengikuti lekukan tubuh manusia. Serta di kakinya, ukurannya paling pendek. Serta dibuat datar. Sehingga bisa didirikan. Kalau ditutup dengan penutup yang dikunci. Pada penutup paling luar diukir menyerupai bentukan seseorang dengan pakaian kebesarannya yang sangat mewah.
Peti kedua juga sama, hanya warnanya yang berbeda. Serta ornamen penghias nya berlainan. Memang keempat peti yang dipakainya sangat berbeda antara satu dengan yang lain. Yang menandakan kalau semua bukan hasil dari satu cetakan pembuatan. Bisa jadi satu per satu dibuat berdasarkan kreasi dari sang pembuat menurut permintaan dari sang pemesan.
Ketiga lebih kecil lagi. Sehingga bisa masuk diantara dua peti yang diluar nya, serta bisa memasukkan peti terakhirnya itu.
Serta yang keempat merupakan paling kecil diantara yang lain. Dan bisa masuk dalam semua peti. Dalam urutannya yang tepat akan tertata dengan tepat antara yang satu dengan yang lainnya. Berikutnya ditutup juga dengan empat penutup yang berhias mewah pula. Satu peti kecil, kemudian ditutup. Lalu peti diatasnya ditutup lagi, dan seterusnya. Membuat semakin kuat. Dan secara logika, mampu bertahan ribuan tahun. Hingga ditemukan kembali sesuai aslinya dahulu. Semua masih awet, hampir tak ada kerusakan yang berarti.
Pada dasarnya kesemuanya itu berwarna kuning keemasan. Yang terkesan megah dan sangat mahal. Hanya bentuk berbeda itu yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Sampailah pada si empunya keempat peti tersebut.
“Ayo kita mulai membukanya.“
“Dari mana ini, dari atas apa bawah? Agak ke tengah kayaknya ya?“
“Hus, itu bisa menghidupkan suasana nantinya. Kan ada yang bisa hidup ribuan tahun. “
“Makanya aku ingin tahu resepnya. “
“Dasar. “
Peristiwa itu bukan rahasia lagi. Dimana ada mumi yang usianya ribuan tahun, tapi bagian itu masih tegak berdiri. Akibat di kasih obat supaya bisa seperti itu dalam masa yang sangat lama.
Akan menyelidiki dengan teliti tiap senti, lekuk sikunya, juga pada detail yang penuh rahasia. Mumi aneh ini tak jelas. Karena dunia ini juga banyak ditemukan mumi. Yang paling terkenal itu mungkin yang dari Mesir karena ada piramida serta peti pembuatnya kebanyakan dari benda mahal, diantaranya emas dihias permata. Namun dibelahan dunia lain juga ditemukan. Bahkan di timur negeri ini juga ada mumi yang sengaja dibuat sebagai usaha menghormati arwah leluhur.
Mereka pelan-pelan dalam membukanya. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Sampahnya itu, akibat banyak bungkusnya.
“Ih... bagian tengah ini sulit.“
“Pakai alat.“
“Ambil gunting.“
“Ini. “
Ingin mengiris sedikit daging keringnya, lalu dilihat-lihat di laboratorium, di lihat-lihat kalau perlu di campur zat kimiawi. Agar bisa ketahuan itu mumi asli atau cuma manekin yang dibuat menyerupai si mumi. Kalau manekin bisa jadi dari lilin atau plastik yang dibentuk menyerupai warna mumi sungguhan. Sekarang banyak jenis ini. Yang dibuat sangat bagus. Menyerupai bentukannya yang asli. Bahkan kelihatan lebih asli dari yang asli itu. Karena kepandaian teknologi itu. Makanya penyelidikan yang akurat akan sanggup mengetahui pemalsuan itu.
“Kita iris sedikit,“ ujar Profesor. Dia akan mulai mengiris sedikit daging kering kerontang yang seperti kerupuk kulit itu.
“Eh jangan dong,“ kata detektif lainnya. Nampaknya dia masih mempertimbangkan hal yang lebih baik, dari sekedar merusak paketan itu.
“Kenapa rupanya?“
“Kan sakit.“
“Mayat juga, kan nggak merasa.“
Jelas detektif yang lain, dari bertujuh itu, “Siapa bilang. Mereka yang percaya, bakalan merasa kalau si mati juga merasa sakit. Makanya dalam memperlakukannya sangat hari-hati. Memandikannya Pun penuh perasaan. Satu tuang air, demi satu tuang. Lalu menyabuni nya penuh perasaan. Apalagi main angkat junjung. Itu mesti dengan prosesi yang khusus.“
“Juga....“
“Apa?“
“Merusak barang.“
“Lo“
“Ini barang berharga. Kalau dirusak sedikit dengan cara mengerok tubuhnya, sudah sangat mengurangi nilai benda tersebut. Makanya harganya bisa jatuh,“ jelas detektif yang tahu. Yang tidak tahu hanya diam. Manggut-manggut mulai tahu. Memang, banyak pengaruhnya. Akan nilai suatu seni. Bisa sangat mahal. Atau justru sangat tak berharga. Bagi mereka yang tahu. Rusak sedikit kalau itu satu yang menjadi cirinya, maka akan sangat jatuh harganya. Misalkan satu lukisan monalisa. Andai senyumnya terkelupas habis maka nilainya hampir tak ada. Sebab yang menjadi ciri keindahan lukisan tersebut adalah senyum misteriusnya itu. Sudah pasti akan hilang harga jualnya andai kenyataannya terjadi.
“Terus memperlakukannya bagaimana?“ Mereka kebingungan sendiri kalau semua yang diperbuat ada sisi keliru nya. Ini salah, itu salah. Kalau dikerjakan akan keliru. Didiamkan juga salah. Membuat kepala pening jadinya.
“Kita lakukan dengan cara yang tak melukai dia.“
Mereka terus menyelidiki sedetail mungkin dan dengan jalan yang menggunakan protokol kesehatan. Supaya semua merasa enak. Yang diselidiki enak, tak terganggu ketenteraman jiwanya, yang menyelidiki juga nggak kesulitan mengambil data sebanyak mungkin. Sebab kalau yang diselidiki terganggu nanti bisa terbangun segalanya. Sehingga akan marah-marah pada si pembuat onar itu. Bahkan akan mengejar kalau orang-orang itu lari menyusuri lorong-lorong rumah mewah tersebut.
Rekan Turonggo yang mengirim paket penuh mengerikan itu sudah meninggal. Berada dalam kedamaian bersama Tuhannya di negeri damai seribu tahun.
Dia yang meninggal, si teman jutawan Turonggo Itu, sangat lothah, nyah nyoh, baikan, juga terkenal jutawan yang sangat dermawan. Namun sayang dirinya tak punya keturunan makanya hartanya yang berjumlah tak terbilang itu jatuh pada suatu yayasan yang ditunjuknya.
Sang jutawan yang rekan dari jutawan juga, Si Turonggo Seto tersebut Itu, hidupnya misterius dan sangat penuh untuk penyelidikan. Yang kerjanya menyembunyikan diri dengan diselimuti segala kemisteriusan itu. Maklum orang kaya yang disegani. Maka tak banyak yang mau mengganggunya.
Istrinya kacau. Mati muda. Katanya setelah melahirkan anak perdananya. Karena misteriusnya itu maka kematiannya juga tak banyak di publish. Misterius juga, entah dibunuh entah karena penyakit, belum jelas dan sebagian kalangan tak ingin mengikuti perkembangan berikutnya. Lebih baik beraktivitas pada kesehariannya. Dari pada membicarakan yang tidak perlu.
Berikutnya dia sendiri tak mencari pengganti. Entah berganti - ganti atau cuma satu gantikan doang, tak pernah dilakukannya. Sendiri dan sunyi.
Entah ada selingkuhan atau tidak, tak ada yang tahu. Akibat tertutupnya dia. Hingga ajal menjemput. Dia tetap terkenal dengan kesendiriannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Anita Zarkasi
LIKE
2020-11-02
1
文华亮
Like tertinggal ikut mendarat. Salam hangat dari "Pangeran Senja"☘
2020-07-10
1
Mei
semangat thor
2020-07-09
1