sebuah ciuman lembut

"Andi let's go kerumah bu ratih" ajak antoni dengan semangat.

"Goooo" seru andi.

Shanum berdecak keheranan, "kenapa bisa sama gitu sih?"

Sesampainya dirumah bu ratih, andi dan antoni memberikan amanah shanum.

"Bagaimana kabar ibumu andi hemmm?"tanya bu ratih dengan lembut.

"Dia baik dan sehat bu ratih".

"Bagaimana, kamu senang sekarang ibumu sudah pulang?"

"Iya aku sangat, sangat, sangat bahagia", teriak andi.

Bu ratih tersenyum melihat andi yang sangat riang itu.

"Bu ratih, rosa, sekalian saya mau pamit, lusa saya akan pulang, tapi kemungkinan saya akan kembali 2 bulan lagi" kata andi dengan sopan.

"Oalah le... kenapa buru-buru, katanya belum selesai bangun sekolahnya?.

"Iya bu, saya ada urusan penting yang harus saya kerjakan. Dan saya menyerahkan tanggung jawab dan pengawasan pembangunan sekolah ini kepada rosa".

"Hah.. saya kak?" Kata rosa tak percaya.

"Iya rosa, semoga kamu dan warga bisa bekerja sama membangun sekolah ini seperti impian kita semua".

"Aamiin" tutup rosa.

"Baiklah bu, saya dan andi pamit dulu" antoni berdiri dan mencium tangan bu ratih. Kali ini dia tidak menangis, karena ia yakin, ketika dia kembali nanti semua akan beres dan berbeda.

Hari sudah menjelang malam.

Tok..tok..tok...

Suara ketukan dari luar pintu rumah andi.

"Iya" suara andi sambil berjalan membukanya.

Ada pak wanto yang memberitahukan bahwa pasir yang dipesan antoni sudah datang dan antoni di minta untuk melihatnya.

"Mari nak antoni kita cek pasir nya!" ajak pak wanto.

"Iya pak, mari", antoni berdiri dengan sigapnya.

Pak wanto,antoni dan andi berjalan menuju tempat pasir diturunkan.

Di rumah, shanum telah selesai mandi dan masuk kamarnya. Ia baru sadar telah meninggalkan dressnya di sofa.

"Andi, andi" panggil shanum.

"Andi, andi", kemana mereka ?"

Di keluarkan kepalanya di pintu, lihat kanan kiri. Setelah di pastikan benar-benar sepi, ia jalan keluar dengan berselimutkan handuk saja.

"Ganti disini saja, sepi juga", gumamnya dalam hati.

Shanum melepas handuknya, punggung putih mulus dan kaki yang jenjang menghiasi tubuhnya.

Setelah selesai memakai dress, tiba-tiba bekkkkkk!!!

Seseorang memeluknya dari belakang dan melingkarkan tangannya di perut shanum.

"Auh.... apa-apaan ini?"teriak shanum.

Diliriknya ke belakang, ternyata antoni. Tanpa ia sadari, sedari tadi antoni memperhatikan shanum yang berganti baju.

Antoni kembali untuk mengambil tas kecilnya yg tertinggal.

"Lepaskan aku" erang shanum.

"Nanti ada yang melihat", lanjut shanum sambil membuka paksa tangan antoni. Tentu saja kalah besar shanumnya.

"Sudahlah, diam, biarkan seperti ini beberpa saat", pinta antoni lembut.

Akhirnya shanum diam, dia merasakan pelukan hangat antoni yang sekarang badannya lebih kekar dari dulu. Dia merasakan nafas panas antoni yang nyaman.

Perlahan shanum mulai memejamkan matanya, ia terhanyut dalam kehangatan tubuh antoni.

"Aku sangat merindukanmu", bisik antoni.

"Aku juga merindukanmu", jawab shanum pelan.

Antoni membalikkan tubuh shanum, kini pandangan mereka saling terkunci, dalam dan semakin dalam.

Perlahan nafas mereka bertukar. Pandangannya semakin mendekat. Bibir mereka mulai bertaut lembut, semakin dalam, semakin dalam.

Seakan haus rindunya terguyur hujan, semakin deras dan semakin deras.

Ciuman itu semakin dalam, semakin lekat.

Tiba-tiba terlihat bayangan perempuan yang pernah ia lihat bersama antoni dulu.

Mata shanum terbuka, ia menarik diri mundur satu langkah dan membalikkan tubuhnya.

"Tidak gung, ini salah", sesal shanum sambil menutup mulutnya.

Shanum berlari ke kamarnya, di susul antoni dengan cepat.

Antoni menarik tangan shanum sambil berkata "apa yang salah?"

"Kau bilang juga merindukanku, apa itu bohong?" tanya antoni serius.

"Itu benar, aku memang merindukanmu, tapi sekarang tidak lagi."

"Apa hanya karena satu ciuman rindumu sudah hilang?" tanya antoni mengharap.

"Sudahlah, kita sudah berbeda. Kau antoni dan aku ibunya andi. Kau pun sudah punya istri kan?" tanya shanum sedikit kesal.

"Siapa bilang aku beristri, sok tahu kamu!" bantah antoni.

"Lepaskan tanganku, tolong lepaskan, aku tidak mau mengulang apapun" mohon shanum dengan setetes air mata.

"Hey.... apa aku menyakiti tuan putriku?" suara andi lembut sambil menyeka air mata shanum.

"Baiiik, masuklah" kata antoni sambil mengelus rambut shanum.

Dengan cepat shanum melangkah menuju kamarnya.

Antoni mengambil tas kecilnya dan kembali keluar untuk mengecek pasir yang datang.

Diperjalanannya, antoni tersenyum sipu sambil mengingat betapa bucinnya mereka dulu. Pipinya memerah karena malu sendiri.

Silahkan subscibe untuk mendapat info episode terbaru. Jangan lupa komen dan like ya teman-teman.

Episodes
1 Kembali pulang
2 kembali pulang
3 rasa ayam itu
4 menginap
5 berbaring bersama
6 teh hangat dipagi hari
7 rose bunga mawarku
8 tangis kerinduan
9 ibu andi
10 nenek sihir
11 sebuah ciuman lembut
12 fly back
13 pertemuan keluarga
14 jeni yang baik
15 dompet elegant yang terjatuh
16 yuta dan jeni
17 perasaan yang mulai berubah
18 kasihan yuta
19 menemukan alsan yang tepat
20 mulai tahu
21 ayah andi
22 direktur mengetahui
23 bujuk direktur
24 ayah jeni
25 kesabaran yang membuahkan hasil
26 yuta dan jeni (2)
27 belang tomi
28 apa rahasia ibu
29 ibu sakit
30 mereka bersaudara
31 ternyata tak bisa lama saling mendiamkan
32 rencana pulang
33 konflik
34 kerinduan yang terbayarkan
35 bukan tuan putri lagi tapi ratuku
36 agung anakku
37 kekecewaan rosa
38 like
39 kondisi ibu
40 coklat peluluh kecewa
41 ketahuan
42 persiapan
43 siuman
44 konyol
45 like dan komen
46 dani cemburu
47 tentang ayah yuta
48 malam panjang
49 kembali terbang
50 siapa pria itul
51 kapan menikah?
52 salah paham maksud dari yuta
53 seblak huhah
54 rencana tomi
55 trauma shanum
56 yan chul dam bu oh
57 kekhawatiran bu ratih
58 psikopat gila
59 akhir mengerikan seorang perundung
60 direktur akan tahu
61 rosa akan ke negara k
62 direktur bertemu rosa
63 memastikan saja
64 anak siapakah rosa
65 anak siapa rosa
66 spot jantung
67 percobaan pembunuhan
68 lelaki itu muncul
69 masa lalu bagi antoni adalah...
70 alamat siapakah itu
71 rumah masa lalu
72 akhirnya direktur tahu
73 tempat yang paling nyaman
74 teringat masa lalu dan penyesalan
75 maaf teman
76 berbahagialah jeni dan yuta
77 yang terjadi biarlah terjadi
78 amarah rosa
79 ibu kenapa
80 bangun ya bu
81 kenyataan bagi rosa
82 lelaki itu adalah
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Kembali pulang
2
kembali pulang
3
rasa ayam itu
4
menginap
5
berbaring bersama
6
teh hangat dipagi hari
7
rose bunga mawarku
8
tangis kerinduan
9
ibu andi
10
nenek sihir
11
sebuah ciuman lembut
12
fly back
13
pertemuan keluarga
14
jeni yang baik
15
dompet elegant yang terjatuh
16
yuta dan jeni
17
perasaan yang mulai berubah
18
kasihan yuta
19
menemukan alsan yang tepat
20
mulai tahu
21
ayah andi
22
direktur mengetahui
23
bujuk direktur
24
ayah jeni
25
kesabaran yang membuahkan hasil
26
yuta dan jeni (2)
27
belang tomi
28
apa rahasia ibu
29
ibu sakit
30
mereka bersaudara
31
ternyata tak bisa lama saling mendiamkan
32
rencana pulang
33
konflik
34
kerinduan yang terbayarkan
35
bukan tuan putri lagi tapi ratuku
36
agung anakku
37
kekecewaan rosa
38
like
39
kondisi ibu
40
coklat peluluh kecewa
41
ketahuan
42
persiapan
43
siuman
44
konyol
45
like dan komen
46
dani cemburu
47
tentang ayah yuta
48
malam panjang
49
kembali terbang
50
siapa pria itul
51
kapan menikah?
52
salah paham maksud dari yuta
53
seblak huhah
54
rencana tomi
55
trauma shanum
56
yan chul dam bu oh
57
kekhawatiran bu ratih
58
psikopat gila
59
akhir mengerikan seorang perundung
60
direktur akan tahu
61
rosa akan ke negara k
62
direktur bertemu rosa
63
memastikan saja
64
anak siapakah rosa
65
anak siapa rosa
66
spot jantung
67
percobaan pembunuhan
68
lelaki itu muncul
69
masa lalu bagi antoni adalah...
70
alamat siapakah itu
71
rumah masa lalu
72
akhirnya direktur tahu
73
tempat yang paling nyaman
74
teringat masa lalu dan penyesalan
75
maaf teman
76
berbahagialah jeni dan yuta
77
yang terjadi biarlah terjadi
78
amarah rosa
79
ibu kenapa
80
bangun ya bu
81
kenyataan bagi rosa
82
lelaki itu adalah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!