Sebulan kemudian ..
* Mansion Abelard
Keluarga Abelard yang harmonis sedang melangsungkan acara sarapan pagi bersama, jangan lupakan keluarga mereka bertambah satu orang yaitu Zamora yang membuat sang nyonya bahagia dan merasa hidup kembali.
Sebulan sudah Zamora tinggal dengan Wilona dan Arshan membuat hubungan keduanya semakin dekat dan mulai memahami satu sama lain.
Wilona dan Arshan sangat beruntung bertemu dengan Zamora karena setelah sebulan mereka dekat ternyata Zamora anak yang jenius, cepat tanggap, mudah mengingat dan mata tajamnya selalu waspada.
Arshan yang melihat kelebihan dan kepintaran Zamora di umurnya yang masih 12 tahun yang tidak semua anak memiliki kelebihan tersebut dibuat kagum olehnya sekaligus bangga terhadapnya.
"Sayang kau mau makan roti dengan selai strawberry atau coklat?" tanya Wilona
"Roti dengan selai coklat saja mom, tapi Mora bisa membuatnya sendiri mom" jawab Mora tersenyum
"No no no kau duduk manis saja momy akan membuatkan untukmu" Wilona
Zamora hanya menghela nafas dan melirik kepada daddy nya, sedangkan sang daddy yang dilirik pun hanya tersenyum dan mengangkat bahunya seakan berkata
"Turuti saja kemauannya kalo kau ingin kita selamat dari mulut rohaninya"
Zamora yang melihat ekspresi yang di tunjukan daddy nya hanya tersenyum geli.
"Nah sudah jadi, ayo sayang dimakan" ucap Wilona sambil memberikan dua lembar roti yang sudah diolesi dengan selai cokelat.
"Thanks mom" Zamora
"Sama sama sayang" Wilona
Mereka sarapan pagi dengan tenang. Para Maid yang menyaksikan keharmonisan rumah tangga majikannya merasa bahagia pasalnya semenjak nyonya nya mengalami keguguran dan divonis tidak bisa memiliki anak lagi Wilona terus murung dan bersedih seakan hidupnya sudah tidak ada gunanya lagi.
Tapi semenjak kedatangan Zamora Wilona merasa hidup kembali hari harinya berwarna mungkin ini takdir tuhan yang sudah digariskan untuknya, bertemu Zamora yang kehilangan orangtuanya dan Wilona yang kehilangan seorang anak.
Setelah Arshan selesai dengan sarapannya, kepala keluarga itu menginstruksikan untuk datang ke ruang kerjanya kepada anak dan istrinya
"Honey aku sudah selesai, setelah kalian selesai datanglah ke ruang kerjaku bersama Mora" titah Arshan lalu mencium pucuk kepala istrinya
"Iya honey nanti aku dengan Mora kesana" jawab Wilona
Arshen hanya mengangguk mendengar jawaban sang istri lalu berlalu dari sana meninggalkan anak dan istrinya yang masih menikmati menu sarapan mereka.
* Ruangan Kerja Arshan Abelard
Kreet ..
Terdengar bunyi pintu dibuka
Wilona dan Zamora memasuki ruangan kerja Arshan, terlihat Arshan sedang fokus mengerjakan pekerjaannya.
Ekheeem ..
Deheman Wilona membuyarkan fokus kerja Arshan
"Honey kau sudah datang" tanya Arshan
"Hmm" jawab Wilona seadanya
"Kau marah?" Arshan
"Tidak, aku hanya kesal saja" Wilona
"Kepadaku?" tanya Arshan dengan tampang polosnya seolah pertanyaan itu bukan masalah
Wilona memicingkan matanya, memiliki suami yang tidak peka memang sangat menyebalkan menguras hati dan pikiran.
"Sudahlah lupakan, ada apa kau memanggil kita kemari" ucap Wilona dengan nada ketus karena masih kesal dengan suaminya
Arshan menaikan alisnya, Arshan hafal kalo istrinya berbicara seperti ini pasti tidak baik baik saja pikir Arshan apa aku membuat kesalahan?
Sedangkan Zamora yang melihat interaksi antara momy dan daddy nya hanya terkekeh melihat kekonyolan mereka. Yang satu tidak peka yang satu cepat sekali emosi Zamora sampai menggelengkan kepala.
"Daddy tidak peka" ungkap Zamora
"Tidak peka?" Arshan mengulang ucapan Zamora
Zamora mengangguk
"Ya daddy tidak peka, momy kesal terhadap daddy yang terlalu fokus terhadap pekerjaan sampai sampai kedatangan kami daddy hiraukan" Zamora
Arshan terbelalak dan langsung bangkit dari kursi singgasananya lalu menghampiri istrinya yang duduk di sofa sedang merajuk.
"Honey maafkan aku, lain kali tidak akan seperti itu aku hanya ingin cepat menyelesaikan pekerjaanku agar nanti kita saat berlibur tidak terganggu dengan dokumen sialan itu" ucap Arshan yang tidak sengaja membocorkan niatnya untuk mengajak berlibur
Wilona yang mendengar kata berlibur langsung terbelalak
"Honey kau benar ingin mengajak kita berlibur?" tanya Wilona antusias
"Ya aku berniat mengajak kalian liburan musim panas nanti" Arshan
Wilona menetralkan wajah bahagianya kembali
"Ekheem .. Baiklah karena kau mengajak kami berlibur aku tidak marah padamu, tapi aku sayang padamu" ujar Wilona sambil memeluk sang suami
Arshan yang dipeluk pun dengan senang hati membalas pelukan Wilona.
Zamora yang memperhatikan suami istri itu merasakan ikut bahagia bila momy dan daddy nya bahagia.
Zamora jadi teringat dengan kedua orangtuanya yang sudah meninggal kalaupun masih ada mungkin mereka juga akan seperti ini. tanpa dirasa Zamora mengepalkan kedua tangannya dendam yang ada dalam dirinya semakin kuat untuk mencari pelaku pembunuh kedua orangtuanya.
Arshan dan Wilona yang menyadari Zamora melamun langsung menghampirinya
"Sayang are you oke?" tanya Arshan
Zamora tersadar dari lamunannya lalu menatap wilona dan arshan bergantian dengan tatapan mereka yang khawatir terhadap dirinya.
"I'm oke mom dad" jawab Zamora
Wilona dan Arshan menghela nafas lega
"Ngomong ngomong aku memanggilmu dan Mora kesini aku mau menanyakan perihal pendidikan Mora" Arshan menatap Amora dan Wilona
"Mora kau mau melanjutkan sekolah atau homeschooling nak" tanya Wilona
"Menurutku lebih baik Mora homeschooling, mungkin diluar sana musuh kedua orangtuanya masih mencari keberadaan Mora" jelas Arshan
"Ya kau benar honey" Wilona
"Bagaimana Mora kau tidak keberatan dengan homeschooling kan ini demi kebaikanmu" Arshan
Ya Zamora pikir juga seperti itu jadi Zamora akan menuruti perintah Arshan sang daddy
"Baik dadd Mora akan homeschooling saja, memang benar mereka masih mengejar ku mom dadd karena yang mereka inginkan kematian semua keluarga Liston" ucap Zamora dengan tatapan tajam.
Wilona dan Arshan saling lirik melihat tatapan yang tidak biasa dari Zamora.
"Baiklah, sekarang kita bicara serius" Arshan
"Mora daddy ingin kau mengganti nama belakangmu dengan marga daddy apa kau keberatan? ini juga demi kebaikanmu agar musuh tidak tau kalo kau anak dari Frederic Liston bagaimana?" lanjut tanya Arshan
Mora mengangguk mantap
"Mora mau daddy" Mora
"Syukurlah, tenang sayang kami akan melindungi mu" ucap Wilona
Perkataan Wilona membuat hati Zamora menghangat, dia akan mengingat semua kebaikan yang diberikan oleh keluarga Abelard dan akan membalasnya suatu saat nanti.
"Baiklah daddy putuskan mulai saat ini namamu Zamora Abelard anak dari Arshan Gavina Aberald dan Wilona Astiani Aberald" ucap Arshan tersenyum
Zamora langsung memeluk arshan dan menitikan air matanya, Amora merasa terharu bahagia sedih semua rasa tidak karuan.
"Terimakasih daddy" ujar Amora memeluk Arshan dan bergantian memeluk sang momy
"Terimakasih momy, terimakasih tanpa kalian mungkin aku sudah tidak ada" ucap Zamora sambil menangis
Wilona menenangkan anaknya yang mulai menangis sesenggukan.
"Sudah sayang jangan berlarut larut dalam kesedihan, masih ada hari esok untuk kita hadapi kita harus lebih kuat dari hari ini" Wilona memberi semangat untuk Zamora
"Iya mom kau benar" ucap Zamora, dan langsung mengalihkan pandangannya kepada Arshan
"Daddy ... Aku ingin balas dendam" ucap Zamora.
#bersambung
Mohon dukungannya reader, ini novel pertamaku semoga kalian suka. Dan mohon untuk dukungannya🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Luke fon Fabre
Si Thor pasti sangat kreatif untuk bisa membuat jalan cerita seru sedemikian rupa!
2023-07-14
0
#Dian#
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
2023-07-14
1
Mecca
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
2023-07-14
0