Nena

#Pov Nena

Namaku Nena, aku bisa dibilang cukup populer di kantor tempatku bekerja.

meskipun banyak yang suka dan secara langsung menyatakan perasaan kepadaku, tapi tidak ada satupun yang aku terima, bukan karena aku sok jual mahal, tapi memang belum ada yang bisa membuatku srek dan jatuh hati.

Aku memang malas untuk mempunyai pacar,

tapi mungkin jika suatu hari ada yang bisa menakhlukkan hatiku, aku akan mencoba membuka hati untuknya.

aku suka sekali dengan dugem , dan mayoritas circle pertemananku mereka semua sering hangout ke pub malam, jadi aku sudah terbiasa dengan dunia malam, yang membedakan aku dengan teman temanku adalah, teman temanku terbiasa dengan one night stand dengan cowok asing,

sedangkan aku hampir tidak pernah one night stand dengan cowok asing, aku melakukan hubungan s3x hanya dengan cowok yang sudah resmi menjadi pacarku, tapi saat ini aku sudah menjomblo lama.

aku sudah 1 tahun ini menjomblo, sekalinya ikut dugem aku hanya menemani teman teman cewekku saja.

hingga suatu hari, aku bertemu dengan Ari

cowok berkulit putih, bermata sipit serta berhidung mancung sekali, wajahnya kalo diimajinasikan mirip seperti artis korea Lee Junho.

aku suka melihat wajahnya yang menatapku dengan tajam seperti mengintrogasiku meski hanya lewat tatapannya.

tidak kusangka dia juga tertarik kepadaku, aku pun sengaja ketika game truth or dare memberi dia tantangan untuk menciumku, dan kami pun berciuman cukup panas dan lama.

aku seperti terbius dengannya, ketika dia pergi meninggalkan temannya, aku pun sampai bingung mencarinya.

dia bersender di dinding dan sepertinya akan merokok, aku pun tersenyum dan segera menemuinya.

seperti sudah tergila gila ke Ari aku pun membisiki ari dan mengajaknya one night stand, aku benar benar bukan seperti diriku yang biasanya selalu menolak ajakan ini. tapi kali ini malah aku yang mengajak dia.

mungkin efek minuman berakohol yang sudah merusak pikiranku, akhirnya kami pun pergi keluar dari pub dan sepertinya Ari akan membawaku ke sebuah hotel.

aku benar benar takjub, dia ternyata membawaku ke hotel termahal di kota ini bahkan kami memesan kamar president suite, ternyata Ari bukan orang sembarangan, sepertinya dia orang kaya sesuai dengan tipeku.

aku kepo sekali dengan Ari , siapa dia sebenarnya, dan kerja apa dia?

tapi aku menyimpan semua pertanyaan konyol itu di dalam hati, akhirnya aku hanya menanyakan, apa dia sudah punya cewek?

dan jawabannya benar benar membuatku kecewa,

ternyata dia sudah punya cewek.

betapa brengs3knya Ari sudah punya cewek tapi malah berada disini bersamaku,

akhirnya kami pun hanya bertukar social media instagram, entah kenapa dia tidak memberiku nomor handphonenya.

kami sama sama mabuk berat malam ini, dan aku pun sudah tidak bisa mengontrol lagi.

badanku terasa panas sedangkan di hotel ini Ac sudah tersetting suhu 16, apa ini efek wine yang aku minum?

aku merasa gerah tapi sangat bergairah, aku pun langsung menghampiri Ari dan langsung menciumi Ari,

kami pun saling serang satu sama lain, sampai akhirnya ari menggendongku dan melemparku ke atas kasur, aku benar benar tergila gila dengannya.

kami pun menuntaskan hasrat yang daritadi sama sama kami tahan.

kami mengakhiri pergulatan ini waktu shubuh, dan aku langsung mencuci muka kamar mandi, setelah selesai, aku pun kembali naik ke atas kasur, aku menghampiri ari yang sudah setengah tertidur.

aku mencoba merentangkan tangan Ari, aku ingin sekali tidur di pelukannya, tapi ternyata respon Ari membuatku kaget, ternyata dia menolaknya dan langsung memutar badan tidur membelakangiku.

aku sangat kesal, akhirnya aku pun tertidur dengan memeluknya dari belakang.

Paginya, kami masih melanjutkan hubungan s3x

sepertinya dia buru buru pergi karena ingin menemui pacarnya, aku sedikit kecewa aku pikir dia akan meminta nomor whatsappku ternyata tidak,

aku pun mengurungkan niatku untuk minta antar dia ke tempat kerjaku, aku memilih naik taxy online.

dan Ari pun pergi berlalu meninggalkanku di lobby hotel seorang diri.

jujur aku sangat terkesan dengan Ari, cara dia mencumbuku benar benar berbeda dengan mantan mantanku.

aku berharap semoga kejadian ini terulang kembali.

tapi entah apakah kami akan bertemu lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***