Bekal Sederhana

#Pov Melisa

Pagi ini aku terbangun cukup pagi sekali, sambil mengucek mataku aku mengedarkan pandanganku ke sekitar kamarku, aku mencari keberadaan hpku,

setelah ketemu aku pun mengecek layar hpku, berharap ada chat masuk dari Ari.

ternyata tidak ada satupun chat masuk dari Ari.

aku pun menghela napas panjang karena kecewa, aku pikir ketika aku terbangun Ari sudah membalas chatku.

aku pun segera menaruh hpku dimeja nakas dekar kasurku.

aku segera mengambil ikat rambut jedaiku dan menguncir rambut sebisaku dan segera mengambil dompetku, aku berencana belanja sayuran dan lauk untuk makan pagi dan siangku hari ini.

dengan memakai jaket hoodieku aku pun beranjak keluar kosan.

Udara pagi ini masih sangat sejuk dan kondisi jalan raya belum begitu ramai.

aku pun berjalan kaki karena tempat belanjaku tidak jauh dari kosanku.

"bu beli sayur kangkungnya 2 ikat ya, sama tambah tempe dan tahunya" ucapku pada Bu Surti penjual sayuran yang selalu standby di depan pos satpam perumahan.

"mau masak tumis kangkung ya Mel?" tanya bu Surti ramah

aku pun mengangguk pelan sambil tersenyum

setelah selesai belanja aku pun melanjutkan jalan kaki kearah kosanku.

Sesampainya dikosanku aku langsung mulai memasak bahan bahan masakan dan memasak nasi juga.

tak lama kemudian ada suara teman kamar sebelahku teriak teriak kearahku

"Mel hpmu bunyi tuh, daritadi deh kayaknya" ucap tetangga kamarku yang bernama Juwita

"oh oke makasi ya wit" jawabku langsung berjalan ke arah kamarku

ternyata ada telpon dari Ari, aku pun langsung bergegas mengangkatnya

"halo Ari" ucapku

"baru bangun ya sayang?" jawab ari

"enggak kok, ini aku lagi masak di dapur tadi sorry ya gak tau kalo ada telpon dari kamu" jawabku sambil senyum senyum

"wah kamu rajin banget jam segini sudah masak, memangnya kamu lagi masak apa?" tanya ari

"emm masak tumis kangkung aja sih sama tempe dan tahu goreng"

"jadi penasaran, aku mau dong nyicipin masakan kamu" ucap ari

"aduh aku jadi gak enak nih Ri, padahal cuma tumis kangkung aja sama lauk seadanya, kalo tau kamu mau pastinya aku masakin yang lebih enak" jawabku sungkan karena hanya menu tumis kangkung.

"udah gapapa, apapun yang kamu masak aku bakalan mau hehe, yauda aku siap siap dulu ya habis ini aku otw ke kosan kamu, kita sarapan bareng ya" jawab ari dengan suara parau sepertinya dia baru bangun tidur

"beneran gapapa? yauda aku lanjutin masak dulu ya, biar kamu sampai sini masakanku sudah matang" jawabku

"siap sayang" jawab Ari

aku dan Ari pun mematikan telpon

aku sempat melihat hpku sebentar dan ternyata ada 3 chat masuk dari Ari

Ari

pagi sayang, maaf baru balas ya

semalam aku sudah ketiduran capek banget

Ari

sayang belum bangun ya?

Ari

sayang balas ya kalo sudah bangun please

i miss you

aku pun hanya tersenyum geli membawa chat masuk dari Ari, lalu aku taruh hpku disaku dan melanjutkan memasakku.

akhirnya semua masakanku pun matang semua,

aku juga menyiapkan bekal makan siang buat Ari untuk makan di kantor.

tidak lupa juga aku tulis di notes kertas kecil sedikit kata kata penyemangat yang aku tempel di atas tutup tupperware.

selesai memasak aku pun bergegas mandi dan menunggu Ari di teras depan kosanku sambil menyiapkan makanan yang akan kami santap bersama pagi ini.

45 menit kemudian Ari sudah sampai di depan kosanku, dan aku segera membukakan gerbang kosan.

"wah aku sudah gak sabar menjadi juri masakan kamu sayang" ucap Ari sumringah

"semoga saja aku gak tereliminasi ya dan lanjut ke babak selanjutnya hahaha" jawabku sambil terkekeh

Ari pun langsung mengacak acak rambutku sambil tertawa mendengar jokesku barusan.

Aku sangat gugup, melihat Ari mulai menyantap masakanku

"ya ampun ini enak banget" ucap Ari setelah mengunyah makanannya

"seriusan?" tanyaku

"iya sayang, ini enak banget tumis kangkungnya, wah kamu jago masak juga ya ternyata selain berwajah cantik" puji Ari sambil mengelus pipiku

aku pun tersipu malu mendengar pujian Ari

Ari pun selesai makan, dan akan berpamitan berangkat kerja, aku pun teringat dengan kotak bekal makan siang Ari hari ini,

"eh Ari ini aku bekalin kamu juga, buat makan siang, nanti bisa kamu makan waktu jam break kerja" ucapku sambil mengulurkan tas bekal

Ari langsung tertegun dan terdiam,

"kok bengong?" tanyaku lagi

"aku gak nyangka loh kamu sudah siapin aku bekal makan siang juga, ya ampun makasih banget ya sayang" ucap ari menerima kotak makan yg aku sodorkan, sambil memelukku karena spontan.

karena sangat dadakan dia memelukku, aku pun sampai kaget dan tidak bisa berkata kata

"yauda aku kerja dulu ya sayang, love you" ucap Ari kepadaku

"iya hati hati ya, love you too" balasku

Ari pun langsung berjalan menuju mobilnya, aku mengantar ari sampai depan mobilnya.

dan Ari pun berlalu pergi bekerja

aku masuk ke kosanku dengan berbunga bunga.

#Pov Ari

pagi ini aku bangun pagi sekali dengan kepala berat sekali untuk bangun, aku menoleh disebelahku ada Nena yang masih tidur pulas sekali.

aku beranjak mengambil Hpku ternyata tidak ada chat masuk dari Melisa, aku pun segera chat melisa

berpura pura kalau semalam aku sudah tertidur

"yakin semalam ketiduran? atau emang sengaja tidak bales chat cewekmu" ledek nena yang tiba tiba sudah disampingku sambil ikutan membaca chatku

aku pun kaget dan menoleh kearahnya, keadaan nena yang masih tanpa pakaian membuat hasratku kembali muncul, aku pun langsung menaruh hpku dan langsung menciumi Nena lagi, Nena tampak membalas ciumanku dengan antusias

nena pun langsung naik diatas tubuhku dan menindihku, dan pagi ini kami melanjutkan kegiatan s3x kami dengan posisi yang berbeda, kali ini Nena diatasku, bisa kulihat gerakan tubuhnya di kaca kamar hotel dengan jelas.

setelah 20 menit akhirnya kami sama sama mencapai puncak

aku pun segera mengambil handuk dan segera mandi.

selesai mandi, aku mengecek hpku ternyata tidak ada chat masuk dari Melisa, aku pun memutuskan untuk menelpon Melisa,

setelah menunggu lama akhirnya terdengar suara Melisa.

aku mendengarkan kalo Melisa lagi memasak,

aku sudah merasa rindu banget dengan melisa, aku pun basa basi ingin makan masakannya agar aku ada alasan bertemu dengannya pagi pagi

akhirnya aku pun mematikan teleponku karena tangan nakal Nena mulai bermain main dan masuk ke dalam celanaku

"gila ya kamu , masak masih kurang sih?" tanyaku sambil meregangkan kakiku, membuat Nena semakin leluasa bermain disana

"kalo pagi ini aku gak kerja, ya sebenarnya masih kurang sih" ucap nena sambil menarik resleting celanaku

dan mulai terlihat ada sesuatu yg mulai berdiri tegak lagi,

tanpa suara nena pun mulai memainkan tangannya naik turun di tongkatku

aku pun mulai menikmati ketika nena mulai memainkan lidahnya

akhirnya tanpa basa basi aku pun langsung membalikkan tubuh Nena. kami pun kembali melanjutkan s3x ini sebagai perpisahan sebelum kami sama sama pergi dari ruangan hotel ini.

aku pun meninggalkan Nena di lobby hotel karena dia memesan taxy online.

aku langsung menyetir mobilku kearah kosan Melisa yang tidak jauh jaraknya Dari hotel Grand dafam.

sesampai di kosan melisa aku sarapan bersamanya dan ternyata Melisa sudah menyiapkan bekal makan siang untukku, sungguh manis sekali perhatian Melisa kepadaku.

setelah berpamitan dengannya aku pun melajukan mobilku kearah kantor.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***