Chapter 19 : Pencarian Sejati

Setelah menemukan petunjuk tentang ibunya dan memori yang terlupakan, Shin Ryuu dan timnya merasa semakin bersemangat untuk menyelesaikan pencarian sejati mereka. Mereka yakin bahwa dengan menemukan kebenaran sepenuhnya, mereka akan mendapatkan kedamaian dan pemahaman yang selama ini mereka cari.

Tim Shin Ryuu dan sekutu mereka memulai perjalanan mereka menuju Tanah Suci, tempat legendaris yang diyakini menyimpan segala jawaban. Mereka melewati hutan-hutan terlarang, melintasi pegunungan yang curam, dan melalui padang pasir yang tandus.

Akhirnya, mereka mencapai gerbang masuk ke Tanah Suci. Di sana, mereka ditemui oleh seorang penjaga yang bijaksana dan penuh teka-teki. "Untuk melanjutkan, kalian harus melewati serangkaian ujian yang akan menguji tekad dan kesetiaan kalian," ucap penjaga itu dengan suara tegas.

Tim Shin Ryuu dan sekutu mereka menerima tantangan dengan semangat yang tak tergoyahkan. Mereka sadar bahwa ini adalah bagian dari perjalanan mereka untuk menemukan kebenaran yang mereka cari.

Pertama, mereka dihadapkan pada ujian keberanian. Mereka harus melewati gua yang gelap dan misterius, dihuni oleh makhluk-makhluk yang menakutkan. Dalam kegelapan itu, ketakutan dan keragu-raguan melanda, tetapi mereka tetap bersatu dan berjalan maju dengan keberanian. Mereka mengandalkan kekuatan tim dan kepercayaan diri masing-masing untuk melewati ujian ini.

Selanjutnya, mereka dihadapkan pada ujian kesetiaan. Mereka harus menghadapi bayangan diri mereka sendiri, yang mencoba menggoda mereka dengan keraguan dan pengkhianatan. Dalam konfrontasi yang intens, mereka harus membuktikan kesetiaan mereka pada satu sama lain dan misi yang mereka emban. Mereka saling mendukung dan membuktikan bahwa persahabatan dan kepercayaan adalah fondasi yang kokoh.

Terakhir, mereka dihadapkan pada ujian ketuhanan. Mereka harus berhadapan dengan makhluk mistis yang kuat dan mengungkapkan pengetahuan mereka tentang nilai-nilai spiritual dan kebaikan. Dalam pertemuan ini, mereka menunjukkan pengetahuan, kesadaran diri, dan kebijaksanaan mereka, memperoleh kepercayaan makhluk mistis tersebut.

Setelah melewati serangkaian ujian tersebut, pintu menuju ruang inti Tanah Suci terbuka di hadapan mereka. Di sana, mereka ditemui oleh seorang bijak yang duduk di atas takhta yang megah.

Pria bijak itu tersenyum pada mereka. "Kalian telah melalui ujian yang sulit dan memperoleh pengetahuan yang mendalam. Kini, kalian siap untuk menerima kebenaran yang selama ini kalian cari."

Shin Ryuu dan timnya bersiap mendengarkan penjelasan pria bijak itu. Mereka memandanginya dengan harap-harap cemas, penuh dengan keingintahuan.

"Shin Ryuu," ucap pria bijak itu, "Ibumu adalah seorang pahlawan yang terlahir dengan kekuatan luar biasa. Dia bertarung melawan kekuatan jahat yang mengancam dunia Isekai dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya."

Shin Ryuu menghela nafas dalam-dalam, mengambil waktu untuk memproses kata-kata itu. Dia merasakan kebanggaan dan kesedihan dalam hatinya, menghormati ibunya yang telah mengabdikan hidupnya untuk melindungi dunia.

Pria bijak itu melanjutkan, "Kekuatan yang ada dalam dirimu adalah warisan darinya. Ia telah mewariskan kebaikan, keberanian, dan semangat juangnya kepadamu."

Shin Ryuu menatap pria bijak itu dengan mata penuh harap. "Apa yang harus aku lakukan sekarang? Bagaimana aku bisa memanfaatkan kekuatan ini untuk melanjutkan perjalanan hidupku?"

Pria bijak itu tersenyum. "Kebenaran sejati yang kamu cari bukanlah di tempat ini. Kebenaran itu ada di dalam dirimu sendiri. Teruslah menjaga kebaikan dan keberanianmu. Jelajahi dunia, bantu orang-orang yang membutuhkan, dan cari tujuan hidupmu yang sejati. Itulah saat kamu akan menemukan kedamaian dan makna yang sejati."

Shin Ryuu dan timnya mengucapkan terima kasih pada pria bijak itu dan meninggalkan Tanah Suci dengan hati yang penuh terima kasih dan penuh semangat.

Mereka kembali ke kota Ramaena, di mana mereka merayakan kemenangan mereka dan memberi penghormatan kepada ibu Shin Ryuu. Namun, mereka juga mengetahui bahwa perjalanan sejati mereka baru saja dimulai. Mereka siap untuk menghadapi tantangan dan menemukan tujuan hidup mereka yang sejati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***