Chapter 8 : Penantian yang Gelap

Tim Shin Ryuu terus bergerak maju dengan tekad yang tak tergoyahkan, melanjutkan perjuangan mereka melawan kekuatan jahat yang semakin kuat di dunia Isekai. Setiap langkah mereka penuh dengan tantangan dan bahaya, tetapi mereka tidak pernah berhenti melindungi perdamaian dan keadilan.

Suatu hari, ketika mereka melintasi hutan yang tebal, mereka tiba di sebuah desa yang terbungkus oleh aura kegelapan yang menyeramkan. Desa itu sunyi dan terabaikan, tanpa tanda-tanda kehidupan. Tim tersebut merasa ada yang salah dan memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Mereka menjelajahi setiap sudut desa yang terbengkalai. Bangunan-bangunan rusak dan jalan-jalan yang terlantar mencerminkan keruntuhan dan kehancuran. Di tengah desa, mereka menemukan sebuah kuil tua yang terlihat terlupakan.

Shin Ryuu memasuki kuil dengan hati-hati, diikuti oleh Elara, Maha Pendeta Zephyr, dan Elysia. Mereka berjalan melalui lorong-lorong yang gelap, dengan api obor yang hanya memberikan cahaya redup.

Tiba-tiba, terdengar suara yang menakutkan dari dalam kuil. Suara itu berbisik dengan jahat dan menakutkan, mengisi udara dengan kegelapan dan ketakutan. Tim tersebut merasakan tekanan yang berat, tetapi mereka terus maju dengan hati yang teguh.

Mereka mencapai ruangan besar di tengah kuil, dan di sana mereka melihat seorang wanita yang mengenakan jubah hitam dan tanda-tanda kegelapan di seluruh tubuhnya. Wanita itu adalah Kassandra, seorang penyihir jahat yang dikenal karena kekuatannya yang mengerikan dan keinginannya untuk menguasai dunia.

Kassandra tersenyum sinis, melihat tim tersebut dengan sorot mata penuh kebencian. "Selamat datang, pahlawan-pahlawan bodoh. Kalian telah memasuki wilayah kegelapan yang tak terhingga. Kalian akan menemui kehancuran di sini."

Shin Ryuu menatap Kassandra dengan sikap yang teguh. "Kita tidak akan mundur, Kassandra. Kita akan menghentikan kejahatanmu dan melawan kegelapan yang kau bawa."

Elara mengangkat tongkat sihirnya dengan penuh tekad. "Kekuatan gelapmu tidak akan mampu mengalahkan kekuatan cahaya yang kami bawa. Kami adalah pahlawan yang melindungi keadilan."

Maha Pendeta Zephyr menatap Kassandra dengan penuh kasih. "Kamu masih punya kesempatan untuk bertobat, Kassandra. Kita semua memiliki potensi untuk menemukan jalan kebaikan di dalam hati kita."

Namun, Kassandra hanya tertawa dengan geli. "Kalian pahlawan-pahlawan lemah yang hidup dalam ilusi. Aku telah mencapai kekuatan yang jauh melampaui imajinasimu. Kalian tidak akan mampu menghadapiku."

Pertempuran pun dimulai. Kassandra melepaskan serangan sihir yang kuat, menciptakan gelombang kegelapan dan mengirimkan serangan berbahaya kepada tim tersebut. Shin Ryuu mengayunkan pedangnya dengan gesit, menghindari serangan dan menyerang dengan cepat. Elara melancarkan sihirnya, menciptakan perisai dan serangan balik yang melawan kekuatan gelap. Maha Pendeta Zephyr menggunakan kekuatan suci untuk melindungi tim dan melawan kegelapan dengan kekuatan cahaya yang memancar.

Pertempuran berkecamuk dengan suara ledakan, serangan sihir, dan benturan senjata. Setiap anggota tim memberikan yang terbaik dari diri mereka, menggunakan keahlian dan kekuatan mereka untuk melawan Kassandra. Tapi Kassandra terus melancarkan serangan yang mematikan, menguji kekuatan dan tekad tim tersebut.

Namun, tim Shin Ryuu tidak menyerah. Mereka melawan dengan gigih, bergerak dengan kekompakan dan mendukung satu sama lain dalam pertempuran ini. Mereka menyadari bahwa mereka adalah satu-satunya harapan untuk menghentikan kekuatan jahat yang dipimpin oleh Kassandra.

Saat pertempuran semakin memanas, Kassandra mengeluarkan serangan terakhirnya yang paling mematikan. Ia memusatkan kekuatan gelapnya dan menciptakan gelombang energi yang menghancurkan sekelilingnya. Tim Shin Ryuu terdesak oleh serangan ini, tetapi mereka tidak menyerah.

Maha Pendeta Zephyr berdiri di tengah-tengah serangan itu, mengangkat tangannya dan menerapkan kekuatan penyembuhan. Cahaya suci memancar dari dirinya, melindungi tim dari serangan Kassandra. "Kita tidak akan menyerah, meskipun dalam situasi terburuk sekalipun. Kita akan melawan hingga akhir!"

Dorongan dan keberanian Maha Pendeta Zephyr memberi semangat kepada tim. Shin Ryuu melancarkan serangan balik dengan semangat yang membara. Elara menggunakan kekuatan sihirnya untuk melawan kekuatan gelap yang mengerikan. Maha Pendeta Zephyr terus memancarkan kekuatan suci yang melindungi tim dari serangan Kassandra.

Akhirnya, serangan-serangan mereka berhasil mencapai sasaran. Kassandra terdesak, kekuatannya mulai memudar. Dalam serangan terakhir, Shin Ryuu meluncurkan serangan pedang yang menembus kegelapan di dalam hati Kassandra, mengalahkannya.

Kassandra jatuh ke tanah dengan hampa, kekuatannya menghilang. Dia menatap tim tersebut dengan pandangan yang penuh kemarahan dan keputusasaan. "Kalian... kalian telah mengalahkanku. Tetapi ingatlah, kegelapan ini tidak akan pernah padam. Itu akan kembali..."

Shin Ryuu menatap Kassandra dengan penuh belas kasihan. "Kita akan selalu melawan kegelapan ini, Kassandra. Kita akan menjaga perdamaian dan keadilan di dunia ini."

Tim Shin Ryuu dan sekutu mereka merayakan kemenangan mereka. Mereka menyadari bahwa perjuangan melawan kekuatan jahat tidak akan pernah berakhir, tetapi mereka siap menghadapinya. Dalam tekad yang tak tergoyahkan, mereka melanjutkan perjalanan mereka, siap untuk menghadapi tantangan dan pengorbanan yang mungkin terjadi di masa depan.

Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang membawa harapan dan cahaya kepada dunia Isekai. Dalam petualangan mereka, mereka akan menghadapi kegelapan, mengatasi rintangan, dan melindungi keadilan dengan setiap hembusan nafas mereka.

Episodes
1 Chapter 1 : Dunia Gamer yang Terlupakan
2 Chapter 2 : Pertemuan dengan Elara
3 Chapter 3 : Pergolakan di Kerajaan Magika
4 Chapter 4 : Pertempuran Melawan Malachai, Raja Penyihir Jahat
5 Chapter 5 : Pengorbanan dan Pengkhianatan
6 Chapter 6 : Pertemuan dengan Ratu Elentia
7 Chapter 7 : Persekutuan dan Pengorbanan
8 Chapter 8 : Penantian yang Gelap
9 Chapter 9 : Tantangan Terakhir
10 Chapter 10 : Menghadapi Ancaman Terbesar
11 Chapter 11 : Kemenangan dan Perdamaian
12 Chapter 12 : Ketulusan dalam Kegelapan
13 Chapter 13 : Cahaya yang Menyinari Dunia
14 Chapter 14 : Penerus Cahaya
15 Chapter 15 : Pemberontakan dalam Kegelapan
16 Chapter 16 : Perdamaian yang Abadi
17 Chapter 17 : Era Baru
18 Chapter 18 : Memori yang Terlupakan
19 Chapter 19 : Pencarian Sejati
20 Chapter 20 : Pergulatan Dalam Diri
21 Chapter 21 : Keharmonisan Dalam Perbedaan
22 Chapter 22 : Pencarian Pemulihan
23 Chapter 23 : Pertempuran di Tempat Terlarang
24 Chapter 24 : Nexus of Power
25 Chapter 25 : Redemption and Reconciliation
26 Chapter 26 : Guild of Guardians and The Return of the Ancient Evil
27 Chapter 27 : The Trials of Destiny
28 Chapter 28 : The Unlikely Alliance
29 Chapter 29 : The Final Showdown
30 Chapter 30 : The Gathering of Heroes
31 Chapter 31 : The Celebration of Victory
32 Chapter 32 : The Enchanted Forest
33 Chapter 33 : The Forbidden Kingdom
34 Chapter 34 : Bonds of Friendship
35 Chapter 35 : The Strength of Unity
36 Chapter 36 : The Ripple Effect
37 Chapter 37 : A New Dawn
38 Chapter 38 : A Journey of Reflection
39 Chapter 39 : Bonds Strengthened
40 Chapter 40 : Bonds of Hope
41 Chapter 41 : The Spirit of Resilience
42 Chapter 42 : Embracing Diversity
43 Chapter 43 : The Gathering Storm
44 Chapter 44 : The Mystery of the Ancient Temple
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Chapter 1 : Dunia Gamer yang Terlupakan
2
Chapter 2 : Pertemuan dengan Elara
3
Chapter 3 : Pergolakan di Kerajaan Magika
4
Chapter 4 : Pertempuran Melawan Malachai, Raja Penyihir Jahat
5
Chapter 5 : Pengorbanan dan Pengkhianatan
6
Chapter 6 : Pertemuan dengan Ratu Elentia
7
Chapter 7 : Persekutuan dan Pengorbanan
8
Chapter 8 : Penantian yang Gelap
9
Chapter 9 : Tantangan Terakhir
10
Chapter 10 : Menghadapi Ancaman Terbesar
11
Chapter 11 : Kemenangan dan Perdamaian
12
Chapter 12 : Ketulusan dalam Kegelapan
13
Chapter 13 : Cahaya yang Menyinari Dunia
14
Chapter 14 : Penerus Cahaya
15
Chapter 15 : Pemberontakan dalam Kegelapan
16
Chapter 16 : Perdamaian yang Abadi
17
Chapter 17 : Era Baru
18
Chapter 18 : Memori yang Terlupakan
19
Chapter 19 : Pencarian Sejati
20
Chapter 20 : Pergulatan Dalam Diri
21
Chapter 21 : Keharmonisan Dalam Perbedaan
22
Chapter 22 : Pencarian Pemulihan
23
Chapter 23 : Pertempuran di Tempat Terlarang
24
Chapter 24 : Nexus of Power
25
Chapter 25 : Redemption and Reconciliation
26
Chapter 26 : Guild of Guardians and The Return of the Ancient Evil
27
Chapter 27 : The Trials of Destiny
28
Chapter 28 : The Unlikely Alliance
29
Chapter 29 : The Final Showdown
30
Chapter 30 : The Gathering of Heroes
31
Chapter 31 : The Celebration of Victory
32
Chapter 32 : The Enchanted Forest
33
Chapter 33 : The Forbidden Kingdom
34
Chapter 34 : Bonds of Friendship
35
Chapter 35 : The Strength of Unity
36
Chapter 36 : The Ripple Effect
37
Chapter 37 : A New Dawn
38
Chapter 38 : A Journey of Reflection
39
Chapter 39 : Bonds Strengthened
40
Chapter 40 : Bonds of Hope
41
Chapter 41 : The Spirit of Resilience
42
Chapter 42 : Embracing Diversity
43
Chapter 43 : The Gathering Storm
44
Chapter 44 : The Mystery of the Ancient Temple

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!