BAB 11

"Shena kamu pulang sama siapa? Dijemput gak? Pulang sama aku saja ya," tanya Vicky saat pulang sekolah hari itu.

"Gue pulang sama lo. Biar Shena pulang sama Gala saja," kata Arnav menjawab pertanyaan Vicky.

"Ya udah gak papa." Meskipun Vicky sebenarnya sangat ingin bersama Shena, dia mengiyakan saja. Dia tahu semua perasaannya itu salah.

Sedangkan Sky hanya tersenyum miring, ternyata Arnav lebih memihak Gala, itu sangat menguntungkan baginya.

Shena akhirnya naik ke boncengan Sky. Beberapa saat kemudian motor mereka sudah melaju meninggalkan sekolah.

"Hmm, Shena kita ke taman dulu yuk?" ajak Sky. Dia akan melancarkan rencana pertamanya.

"Tapi aku disuruh langsung pulang sama Ayah."

"Sebentar saja. " Tanpa menunggu persetujuan dari Shena, Sky menghentikan motornya di taman. Kemudian mereka turun dari motor dan berjalan masuk ke dalam taman.

Sky dan Shena kini duduk bersebelahan di kursi taman yang berada di dekat pohon.

"Shena, aku mau bicara sesuatu sama kamu."

Shena hanya mengangguk sambil menatap Sky.

Sky terpaku dengan tatapan Shena untuk sesaat, dia menjadi ragu dengan rencananya. Pokoknya gue harus tetap lakukan rencana gue! Gue gak boleh baper sama Shena.

"Shena, aku cinta sama kamu. Apa kamu mau jadi pacar aku?" tanya Sky.

Shena mengerutkan dahinya menatap Sky lalu dia mengalihkan pandangannya. "Aku minta maaf, aku gak bisa terima cinta Kak Gala."

"Kenapa? Apa karena aku cupu dan jelek?"

Shena menggelengkan kepalanya. "Ya aku gak ada perasaan apa-apa sama Kak Gala."

Sky melipat kedua tangannya sambil bersandar. Dia sudah menduga jika pernyataannya pasti ditolak. Sekelas Shena mana mungkin suka sama Gala.

"Iya, harusnya aku tahu diri. Aku juga gak pantas sama kamu," kata Sky.

"Bukan seperti itu. Sebenarnya aku masih berharap bertemu dengan seseorang di masa lalu. Meskipun aku gak tahu siapa dia dan bagaimana wajahnya, tapi aku masih sangat berharap Tuhan mempertemukan aku dengan dia."

"Seseorang di masa lalu? Teman kecil kamu?"

Shena menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil. "Pangeran impian aku."

Sky hanya mengerutkan dahinya menatap Shena.

"Pasti kamu masih menganggap aku kayak anak kecil yang masih punya dunia khayal sendiri. Iya, kadang aku juga merasa seperti itu, tapi yang namanya takdir kita tidak tahu. Siapa tahu, suatu saat nanti aku bertemu dia."

"Kalau tidak bertemu lagi?"

"Ya gak papa. Tapi untuk sekarang aku memang belum memikirkan cowok. Nanti saja kalau udah cukup umur. Kasih sayang dari cowok udah aku dapatkan dari Kak Arnav dan Kak Vicky. Mereka berdua udah bisa jadi apapun yang aku mau."

Sky hanya menganggukkan kepalanya. Tiba-tiba saja dia merasa nyaman mengobrol dengan Shena. Sikapnya benar-benar apa adanya tanpa dibuat-buat. Nggak! Gue gak boleh kayak gini. Gue harus tetap lanjutkan misi penghacuran.

"Kak Gala, kita pulang sekarang ya," ajak Shena.

"Hmm, kamu mau gak jalan sama aku hari Minggu besok. Sekali ini saja. Aku mohon."

Shena terdiam beberapa saat untuk berpikir. "Hari Minggu besok? Nanti aku izin dulu sama Ayah. Kalau bisa aku chat."

Sky tersenyum lebar. Tinggal selangkah lagi semua akan berakhir. "Ya udah yuk, aku antar kamu pulang." Sky berdiri lalu melangkahkan kakinya yang diikuti oleh Shena.

Setelah naik ke atas motor, Sky segera melajukan motornya. Tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka, sampai Sky menghentikan motornya di depan rumah Shena.

Di depan rumah Shena, ada Vicky yang sedang berdiri dan melipat kedua tangannya. "Darimana?" tanya Vicky. Dia lebih protektif daripada Arnav.

"Mampir ke taman sebentar," kata Shena setelah turun dari motor. "Makasih ya Kak Gala."

"Iya."

Setelah itu Shena masuk ke dalam rumah.

Kemudian Vicky menghampiri Sky yang akan memutar motornya. "Lo suka sama Shena?"

Sky menghentikan gerakannya. Dia kini menatap Vicky. "Iya, kenapa?"

Vicky mengernyitkan dahinya menatap sorot mata di balik kacamata itu. Sepertinya dia mengenal tatapan kebencian itu. "Emang lo bisa bahagiain Shena?"

Sky hanya tersenyum miring. Dia tak perlu menjawab pertanyaan Vicky yang tidak penting itu, Kemudian Sky memutar motornya dan melaju meninggalkan rumah Shena.

"Shits!" umpat Vicky kesal.

"Kenapa lo?" tanya Arnav yang melihat wajah kesal Vicky.

"Lo tahu kalau Gala suka sama Shena?"

"Iya tahu, memang kenapa?"

"Kenapa lo biarin Gala deketin Shena?"

"Memang kenapa? Selama ini Gala baik sama gue dan Shena." Arnav menepuk bahu Vicky. "Gue tahu, lo ada perasaan sama Shena. Tapi sorry, gue gak akan biarkan lo menganggap Shena lebih dari saudara."

"Bukan masalah itu, tapi gue merasa dia itu bukan Gala."

"Bukan Gala? Lalu siapa kalau bukan Gala? Ya mungkin efek dari kecelakaan itu jadi Gala berubah."

Vicky hanya berdengus kesal. "Ya udahlah, gue mau pulang dulu." Vicky memakai helmnya lalu naik ke atas motor dan beberapa saat kemudian motor Vicky melaju.

"Ck, makin dalam aja perasaan Vicky sama Shena."

...***...

"Apa? Kontrak dibatalkan?" Seketika Arsen melempar beberapa berkas ke atas meja. Dia memijat ujung hidungnya karena kepalanya terasa sangat pusing. Proyek besar yang dia andalkan ternyata dibatalkan secara sepihak. Sudah dipastikan perusahaannya akan mengalami kerugian sampai ratusan juta. "Gery, coba kamu tawarkan proyek itu pada Pak Alex. Kita harus cari jalan lain."

"Iya, Pak. Semalam saya sudah mengirim e-mail pada Pak Alex." Gery membuka e-mailnya dan ternyata sudah mendapat balasan e-mail. "Sudah ada balasan, Pak. Bapak diminta untuk ke kantornya."

Seketika Arsen berdiri dan merapikan jasnya. "Gery, bawa laptop saya dan beberapa dokumen yang penting. Kita ke sana sekarang." Arsen berjalan jenjang keluar dari kantornya.

Setelah lulus S2, dia sudah memegang perusahaan sendiri tanpa bantuan orang tuanya. Dia biarkan orang tuanya menikmati masa tua tanpa beban pekerjaan. Meskipun banyak masalah yang menerpanya, dia harus bisa menyelesaikannya sendiri.

Arsen dan Gery segera menuju kantor Alex. Beberapa saat kemudian, mereka sampai di kantor Alex dan segera menuju ruangan CEO di lantai lima.

"Pak Arsen, sudah lama kita tidak bertemu." Alex menjabat tangan Arsen lalu mereka duduk berdampingan di sofa.

"Iya, sejak Papa menyerahkan perusahaan sepenuhnya pada saya, baru sekarang kita akan bekerja sama lagi."

Arsen dan Gery segera membicarakan rencana proyek besar mereka.

"Baik, menarik sekali. Nanti kita adakan meeting lagi setelah pematangan rencana proyek. Semoga kerjasama kita berjalan lancar."

Arsen menganggukkan kepalanya. Saat dia meletakkan berkas di meja kecil yang ada di samping sofa tanpa sengaja dia menyenggol bingkai foto. "Maaf, Pak." Arsen membenarkan posisi bingkai itu, tapi sepertinya dia mengenal salah satu pria yang ada di foto itu. "Ini Gala?"

"Iya, mereka putra kembar saya, Sky dan Gala."

"Kebetulan sekali Gala teman putra saya."

"Wah, ternyata kita punya anak yang seumuran. Tapi Pak Arsen masih terlihat sangat muda."

"Iya, saya menikah muda dan mempunyai anak di umur 20 tahun."

"Hebat! Keluarga dan pekerjaan sukses di usia muda."

"Iya, Pak. Kapan-kapan kita mengobrol lagi, saya permisi dulu karena masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan." Arsen berdiri lalu menjabat tangan Alex.

"Iya, Pak. Sampai bertemu lagi di meeting selanjutnya."

Kemudian Arsen keluar dari ruangan itu.

.

💕💕💕

.

Like dan komen...

Terpopuler

Comments

Eika

Eika

Gimana tanggapan pak Alex, kalau dengar gosip putra dari Arsen yg menyebabkan Gala kecelakaan

2023-07-17

0

Azizah az

Azizah az

ternyata Shena punya pangeran impian, apakah dia yg nolong waktu Shena mau tenggelam ya waktu masih kecil

2023-07-17

3

Yeni Nurmaela

Yeni Nurmaela

smga krjsma ini murni krjsm bukan krn niat bls dndm

2023-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 Author Bertanya???
92 BAB 91
93 BAB 92
94 Curhat
95 BAB 93
96 BAB 94
97 BAB 95
98 BAB 96
99 BAB 97
100 BAB 98
101 BAB 99
102 BAB 100
103 BAB 101
104 BAB 102
105 BAB 103
106 BAB 104
107 BAB 105
108 BAB 106
109 BAB 107
110 BAB 108
111 BAB 109
112 BAB 110
113 BAB 111
114 BAB 112
115 BAB 113
116 BAB 114
117 My Lovely Secretary
118 Taruhan Cinta Bad Boy Tampan
Episodes

Updated 118 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
Author Bertanya???
92
BAB 91
93
BAB 92
94
Curhat
95
BAB 93
96
BAB 94
97
BAB 95
98
BAB 96
99
BAB 97
100
BAB 98
101
BAB 99
102
BAB 100
103
BAB 101
104
BAB 102
105
BAB 103
106
BAB 104
107
BAB 105
108
BAB 106
109
BAB 107
110
BAB 108
111
BAB 109
112
BAB 110
113
BAB 111
114
BAB 112
115
BAB 113
116
BAB 114
117
My Lovely Secretary
118
Taruhan Cinta Bad Boy Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!