Bab 5 I Love You Too...

Hari Sabtu pagi...rasanya Diana malas sekali untuk bangun subuh, karena hari ini sekolah libur, tapi dari tadi mamahnya tidak ada berhentinya mengetuk pintu kamar Diana membangun untuk melaksanakan sholat subuh

" Dianaaa..ayo bangun sayang, sholat subuh dulu..udah jam 5 lebih nihh, nanti kesiangan loh"

Untuk kesekian kalinya ketukan dipintu kamar Diana terdengar lagi

"Iya mah..Aku udah bangun ini mau ke kamar mandi dulu"

jawab Diana dari dalam kamarnya

"Kalau sudah selesai tolong maamah yaa, belikan sarapan di depan, Papah mau sarapan nasi kuning"

"Ok mah.."

Pagi ini semua kumpul di meja makan untuk sarapan. Papah dan mamah sarapan nasi kuning, sedangkan aku dan ka Dimas lebih memilih sarapan ketoprak.

"Ada acara kemana hari sabtu ini Di..?" papah bertanya

"Diana mau ke rumah Lina sama Melda dan Evi pah...mau mengerjakan tugas sekolah" jawab Diana

"Belajar yang bener jangan kebanyakan main, jangan keluyuran ga jelas, Ujian Nasional sebentar lagi dan kamu harus bisa lulus Universitas Negeri yaa.."

"Iya pah..." jawab Diana sambil menundukan kepalanya.

Pokoknya kalau udah papah yang bicara tidak ada yang berani membantah.

"Skripsimu sudah sampai Bab berapa Dimas?" gantian sekarang giliran Ka Dimas yang ditanya sama papahnya

"Bab 4..revisi terus pah"..jawab Dimas

" Yang sabar ya Dim..jalani aja, ikuti petunjuk dan arahan dari dosen pembimbingmu.

Pukul 10.00 WIB, Diana sudah sampai di rumah Lina, Evi dan Melda sudah duluan berada di rumah Lina.

Dua jam sudah mereka berjibaku menyelesaikan tugas biologi.

"Alhamdulillah..akhirnya selesai juga nih tugas Biologi" kata Lina sambil memasukan cemilan ke mulutnya

"aku pulang duluan ya teman teman.., ada janji ketemu mas Farhan sebentar" Diana pamit kepada teman teman nya

"Ciee..cieee yang lagi PDKT. .good luck ya Di...semoga kalian cepet jadian"..ledek Melda

"Apaan Sih Mel...bye semua nya aku duluan yaa..muachhh"

"Hati hati ya Di.." teriak Lina.

Setelah berjalan beberapa meter, Diana sudah sampe di depan gerbang perumahan Lina..Farhan sudah menunggu Diana di dalam mobilnya..ya kali ini Farhan membawa mobil, karena Farhan akan mengajak Diana Jalan ke sebuah Danau yang cukup terkenal di kota ini, Danau yang berfungsi juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Sambil jalan, Farhan akan menagih jawaban dari Diana karena hari ini tepat 1 minggu ketika Farhan menyatakan cintanya pada Diana, biar tenang dan santai, sambil ngobrol di jalan makanya Farhan memutuskan menggunakan mobil.

"udah siap?...pake seat belt nya yaa Di.."

"Mas jangan lama-lama yaa, aku takut dimarahin papah dan mamah kalau pulang terlalu sore" kata Diana kepada Farhan sambil memasang seat belt

"Ok Di..kita cuma mau makan siang sebentar aja"

sejujurnya hati Diana deg degan, takut pergi berdua begini dalam satu mobil...takut juga mamah dan papahnya khawatir dan marah kalau Diana pulang terlalu sore, padahal mas Farhan sendiri sudah meminta pada Diana untuk minta ijin langsung kepada orang tuanya, tapi Diana menolak merasa belum waktunya.

Perjalan sekitar 20 menit, akhir nya Diana dan Farhan sampei di tepi Danau itu, mobil di parkir di pinggir penjual es kelapa dan somay..

"Kita makan somay aja ya mas..kayaknya enak tuh " pinta Diana kepada Farhan.

"Ok Di..minumnya es kelapa yaa..?"

"Iya mas..."

sambil menunggu pesanan es kelapa dan Somay datang, Farhan menagih janjinya kepada Diana.

"Di...gimana? Sudah bisa kasih aku jawaban?..udah satu minggu loh mas nunggu jawaban kamu'

Farhan mengambil jemari Diana, meremas nya dan menggenggam erat sekali. Ada rasa yang aneh mengalir di hati Diana..ahh entah apa itu, sulit untuk dijelaskan.

"Harus sekarang yaa mas jawabnya..?"

"Iya dong Di...udah kelamaan mas nunggunya, ga bisa tidur nyenyak nih tiap malam"

Diana berpikir sejenak kemudian mengambil nafas dalamm banget dan membuangnya perlahan.

"Hmmm....mohon maaf sebelum nya...aku ga bisa janjiin apa apa sama mas Farhan...tapii mari kita coba jalani hubungan ini...tapi aku punya syarat mas..."

Farhan bahagia sekali mendengar jawaban dari Diana.

" Apa syaratnya Di...?"

" Aku masih mau kuliah..5 tahun ke depan jadilah support sistem aku, untuk bisa menyelesaikan kuliah secepatnya, Aku ga mau kamu membatasi pergaulanku, aku juga ga akan membatasi pergaulan mas Farhan, asal kita masing masing bisa menjaga diri, satu lagi mas...berhenti untuk memberikan harapan harapan kepada peerempuan perempuan di sekeliling mas Farhan"

"Iya Di Siap...Terima kasih yaa, mas seneng banget hari ini, terima kasih kamu udah memberikan kesempatan ini..insya alloh kita akan berusaha berjalan ke arah yang lebih baik"

Farhan mengecup singkat punggung tangan kanan Diana. Farhan merasakan kebahagiaan yang tidak bisa dilukiskan dengan apapun, setelah satu minggu menanti jawaban dari Diana akhirnya Diana mau menerima cintanya.

"Thanks God.." bathin Farhan.

Kaca jendela mobil di ketuk, rupanya pesanan kami sudah datang, Diana menarik jemari nya dengan cepat dari genggaman tangan Farhan khawatir terlihat si mang tukang somay.

"Udah kenyang mas..pulang yuu udah jam 3 sore nih..."

"Lets gohh honey..."

"apaan sihh mas gombal ihh..."

Farhan tertawa sambil menatap tajam wajah Diana yang kemerahan

"Eeh bentar Di...I Love you Diana "

"apa sih mas..." kembal wajah Diana memerah seketika

" kok ga di jawab Di....ayo jawab dong..."

"Hhmmm...I love you too mas Farhan"

"Makasih ya Di....tetap disisiku yaa apapun yang terjadi"

Farhan mendekatkan wajah nya ke wajah Diana, meraih dagu Diana kemudian mengecup singkat bibir Diana.

" Mas ihh...malu tahuu.."

Diana menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, Farhan tertawa lepas melihat Diana yang salah tingkah