Bab 2
Rencana
Berita kematian pengusaha Park Ji Saeng menggemparkan seluruh stasiun televisi di Korea Selatan di pagi itu. Ada yang ikut berduka namun ada juga yang menghujat kematian pengusaha itu sebagai karmanya yang telah melakukan tindak korupsi.
Berkat bukti-bukti yang di tinggalkan oleh Lysaa, pihak kejaksaan dan kepolisian segera mencari kebenaran tentang dugaan korupsi yang di lakukan oleh Park Ji Saeng.
Ya, Park Ji Saeng melakukan korupsi di beberapa proyek milik pemerintah. Dan hal itu merugikan banyak buruh serta karyawan yang bekerja dalam proyek yang di tangani pengusaha itu.
Tidak ada yang menduga kematian Park Ji Saeng di lakukan oleh Lysaa. Berkat penyamaran yang Lysaa lakukan ia terhindar dari daftar pencarian orang yang membunuh pengusaha itu.
"Kau sudah bangun?" Tanya Dojun kepada Lysaa ketika melihat gadis itu sudah duduk menghadap komputer yang menyala.
"Apa aku kelihatan sedang tidur?" Tanya Lysaa tanpa melihat ke arah Dojun. Ia masih fokus menatap layar komputer sambil mengetik sesuatu disana.
"Hehehe, tidak. Tapi kau terlihat seperti zombie dengan tubuh penuh luka seperti itu. Apalagi maskara hitam yang kau kenakan mulai luntur. Apa kau tidak membersihkan wajah mu sebelum kau tidur?"
"Tidak." Singkat padat dan jelas Lysaa menjawab pertanyaan Dojun.
"Ck kau ini! Mau sampai kapan kau tidak menyayangi tubuh mu itu. Padahal kau itu cantik, dan suatu hari tentu kau harus mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunanmu."
"Apa sekarang kau mulai naksir padaku?" Tanya Lysaa tetap tak melihat ke arah Dojun.
"Hiiy...! Kau jangan membuat ku muntah. Kau tahu aku belum sarapan dan jika aku muntah pagi ini pasti cairan kuning yang keluar dan itu sangatlah pahit."
"Kau banyak bicara. Cepat bantu aku mencari alamat orang-orang yang bekerja sama dengan Park Ji Saeng. Cari yang kedudukan dan statusnya setara bahkan di atas Park Ji Saeng. Aku yakin di antara mereka pasti ada yang terlibat dalam pembunuhan kedua orang tua ku."
"Dasar kepala batu! Apa kau lupa pesan Paman Dave tadi malam. Bahkan kau sendiri mendengarnya dengan baik."
Lysaa memutar bola matanya jengah.
"Jangan pedulikan. Aku harus bisa menemukan pembunuh kedua orang tua ku. Apa kau lupa tujuan hidupku?!" Lysaa menatap tajam ke arah Dojun.
"Haah, terserah kau saja!"
Dojun beranjak dari ranjang besi nya dan mendekati wastafel. Ia mencuci muka kemudian menggosok giginya. Lalu setelah bersih dia mengambil roti yang ada di lemari persediaan makanan serta air mineral botol untuk sarapannya pagi itu. Walau banyak protesnya namun Dojun selalu menuruti permintaan Lysaa.
Dojun mulai teringat masa-masa iya pertama kali mengenal Lysaa. Dojun mengenal Lysaa di sebuah panti asuhan ketika ia baru berusia 9 tahun. Mereka berdua besar bersama di sebuah panti asuhan yang jauh dari ibu kota.
Saat itu Lysaa adalah gadis kecil yang tercantik di panti asuhan itu. Namun karena sikapnya yang pendiam dan dingin tidak ada yang mau bermain dan mencoba dekat dengan Lysaa. Terlebih lagi Lysaa pernah membanting salah seorang anak panti yang memaksa Lysaa untuk menuruti perintahnya.
Tetapi Dojun tidak takut terhadap Lysaa. Justru ia kagum dengan tubuh kecil yang berparas cantik itu bisa menggunakan bela diri di usia mereka.
Diam-diam Dojun selalu mengikuti Lysaa walau dalam jarak tertentu. Kemana pun Lysaa pergi dan apa yang Lysaa lakukan ia selalu mengamati dalam diam. Sampai suatu hari langkah kakinya di cekal hingga ia terjatuh. Dan orang yang melakukan itu tak lain adalah Lysaa.
"Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" Tanya Lysaa ketika Dojun sudah duduk disebelahnya.
Pertanyaan Lysaa membuyarkan lamunan Dojun tentang masa kecilnya bersama Lysaa.
"Aku teringat masa kecil kita saat mengenalmu dulu."
"Untuk apa kau mengenang masa lalu. Masa sulit seperti itu jangan sering di ingat. Hanya membuat sesak saja." Gerutu Lysaa.
"Hei Lysaa! Di masa lalu itu ada kenangan manis yang selalu saja bisa membuatku tersenyum mengingatnya."
"Sudah, aku sedang tidak ingin bernostalgia. Cepat cari informasi yang aku butuhkan!"
Sambil mengunyah rotinya Dojun melakukan apa yang di perintahkan oleh Lysaa.
"Ada beberapa konglomerat yang bekerjasama dengannya. Tapi akses untuk infomasi pribadi mereka di tutup."
"Apa kau tidak bisa meretasnya? Jangan-jangan julukan Hacker hanya isapan jempol saja." Ejek Lysaa.
"Ish, ini cukup sulit. Mereka pasti memiliki sistem canggih untuk menjaga infomasi penting tentang mereka beserta keluarga mereka."
"Apa sama sekali tidak ada informasi yang berguna? Kau payah sekali!" Gerutu Lysaa.
"Ck! Kau ini tidak sabaran sekali!"
Beberapa menit pun berlalu Dojun masih berkutat dengan laptopnya untuk mencari informasi Yang dibutuhkan oleh Lysaa. Beberapa komputer dia gunakan secara bersamaan untuk mempermudah dirinya menemukan apa yang bisa di jadikan bahan informasi untuk Lysaa.
"Ketemu!"
Satu kata dari Dojun membuat Lysaa menghentikan Lysaa yang tadi beranjak untuk membasuh wajahnya.
"Apa?" Tanya Lysaa penasaran.
"Aku menemukan informasi sekolah anak-anak dari orang-orang yang berhubungan itu. Bagaimana kalau kau menyelidiki di sekolah itu?"
"Kau ingin aku melukai bocah-bocah itu?"
"Mereka bukan bocah, mereka seusiamu. Dan kau tidak perlu melukai mereka. Kau bisa mendapatkan informasi tentang orang tua mereka dari anak-anaknya. Sekaligus kau bisa bersekolah lagi. Bukankah pendidikan mu dulu sempat terhenti?"
"Yaaa! Kau menyuruhku sekolah lagi? Kau mau mati hah?!" Lysaa berteriak.
"Dasar kelapa batu! Dengar dulu penjelasanku!"
"Apa? Apa yang mau kau jelaskan?! Kau hanya ingin aku bersekolah lagi kan? Aku tak perlu melakukannya. Tanpa melanjutkan sekolah pun aku tak kalah pintar dari anak genius." Cerocos Lysaa dengan raut wajah kesal.
"Kau ini benar-benar.....! Hah sudah lah. Sekarang ku tanya, kau mau menemukan pembunuh orang tua mu apa tidak?!"
"Tentu saja aku mau!" Lysaa menjawab dengan cepat.
"Makanya dengarkan dulu ide ku ini! Tidak mudah mengakses informasi para pengusaha dan penjabat itu. Aku tidak bisa meretas data milik mereka karena mereka memiliki sistem pengamanan yang canggih. Tapi aku menemukan infomasi kalau ada anak-anak dari pengusaha atau pejabat itu bersekolah di sekolah elit di Chungdam High School. Meski belum terungkap siapa saja mereka, maka tugasmu lah mencari tahu latar belakang mereka."
"Hei uban, kau sudah gila huh?! Kau kira murid di sekolah itu hanya satu atau dua orang saja? Di sana pasti banyak, dan bahkan mencapai ratusan murid, bagaimana aku bisa mencari mereka?!" Tanya Lysaa dengan penuh emosi sampai -sampai memanggil Dojun dengan sebutan uban karena warna rambutnya yang di cat perak.
"Gunakan insting berburumu! Kau pasti bisa menemukan mereka. Anak-anak berstatus tinggi itu pasti memiliki perbedaan di antara anak-anak lainnya."
Lysaa membuang napas kasar sambil menatap tajam Dojun yang juga menatap serius padanya. Sesaat mereka saling diam dalam tatapan masing-masing.
"Hanya setahun saja. Kau juga bisa sekalian menyelesaikan sekolahmu yang tertunda." Bujuk Dojun.
"Aku bisa menggunakan Home Schooling."
"Dan memudahkan mu untuk kabur kapan saja?! Aku bukan tidak tahu akal licik mu."
"Ck!"
Lysaa berdecak. Gadis itu kehabisan pembelaan karena apa yang di katakan Dojun adalah benar.
Lysaa merupakan anak akselerasi saat ia masih berada di panti. Akselerasi adalah program atau strategi yang memungkinkan siswa untuk menjalani dan menyelesaikan masa sekolah lebih cepat dari biasanya, dan memulai belajar lebih muda dari usia umumnya.
Namun Lysaa sering membolos saat-saat kelas akhirnya. Bahkan sering kabur ketika guru Home Schooling datang ke panti.
Demi keamanan Lysaa saat di panti Paman Dave sampai mengadakan Home Schooling untuknya. Namun tetap saja, gadis itu enggan melanjutkan pendidikannya.
"Minggir! Akan aku cari sendiri mereka!"
Lysaa memerintahkan Dojun untuk beranjak dari kursi yang di gunakan untuk menghadap laptop. Lysaa bertekad untuk mencari data-data orang-orang yang berhubungan dengan Pak Ji Saeng.
Setelah beberapa menit berkutat dengan laptopnya Lysaa tidak menemukan informasi yang ia harapkan. Seperti kata Dojun, infomasi pribadi tidak memiliki akses. Hanya infomasi umum seperti nama isterinya, nama perusahaannya, hobinya, serta kegiatan lainnya. Tidak di cantumkan dengan jelas alamat rumah, serta wajah anak-anak mereka. Bahkan sumber itu hanya menyebutkan jika sekolah terbaik di Korea adalah pilihan pasti anak-anak konglomerat itu menempatkan putra putri mereka untuk mengeyam pendidikan.
Lysaa membuang napas kasar dan melirik Dojun yang terkekeh membalas tatapannya pertanda lelaki itu menang atas perdebatan mereka.
Lysaa memikirkan kemungkinan-kemungkinan dari ide Dojun yang baru saja mereka perdebatkan.
"Ini gila!" Kata Lysaa sambil mengusap wajahnya dengan kasar. "Kau mati kalau ide mu ini tidak berhasil!" Ancam Lysaa kepada Dojun dengan tatapan membunuh.
Dojun terkekeh, meski bulu kuduknya merinding mendengar ancaman macan betina itu. Walau Lysaa berkata akan membunuhnya walau itu tidak mungkin terjadi, tapi Lysaa pasti akan mengerjai dirinya hingga ia merasakan ingin mati saat itu juga.
Tapi setidaknya idenya sudah di setujui oleh Lysaa. Dan itu berarti secara tidak langsung Lysaa bisa melanjutkan jenjang pendidikannya.
"Berarti, kau harus bersiap dari sekarang. Bulan depan kau akan masuk ke sekolah elit itu." Ujar Dojun.
"Aku tidak butuh persiapan apa pun." Tolak Lysaa.
"Tidak... tidak. Kau butuh itu! Sembuhkan dan hilangkan dulu luka-luka mu itu. Apa kau pikir mereka mau menerima murid yang terlihat seperti Mafia? Aku akan menyuruh seseorang yang ahli mengobatinya hingga tak berbekas. Tapi kau tahu kan ada biaya yang sepadan untuk itu?"
"Ck, menyebalkan!"
Dojun berdiri sambil berkata, "Makanya jaga tubuhmu jangan sampai terluka. Kau itu wanita, tubuhmu adalah aset berhargamu." Ujar Dojun menepuk pundak Lysaa kemudian berjalan berlalu meninggalkan Lysaa yang masih dengan pikiran-pikirannya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
masa lalu biarlah masa lalu lagian lysa udh gak mau mendengar kan nya lagi doju JD stop mengingatkan nya.
2024-12-13
0
🍌 ᷢ ͩ⏤͟͟͞R 𝐙⃝🦜𒈒⃟ʟʙᴄ
hmm ternytaa mencari tau pembunuh kedua orang tuanya, makanya lysa jadi seperti itu.
2024-12-27
0
☠ᵏᵋᶜᶟเภє๓
lama² kau jatuh cinta beneran sm Lysa dojun
2024-12-18
0