pertumpahan darah

Dan pada saat itu Aldi menghubungi Dilla untuk menemaninya latihan dan ternyata setelah Aldi membuka handphone nya ternyata Dilla mengirimi Aldi sebuah pesan yaitu yang berbunyi bahwa teman Dilla ada yang meninggal dan Dilla harus pergi untuk ziarah. "maaf ya Al aku belum bisa nemenin kamu latihan dan aku juga belum bisa memastikan aku bisa datang nanti malam saat kamu bertanding atau gak ,soalnya temenku ada yang meninggal dan aku harus ziarah ke sana dan kira kira perjalanan dari rumahku ke rumahnya itu sekitar lima jam semoga aja aku bisa datang ya all ,maaf sekali lagi.Mendengar pesan yang dikirim oleh Dilla Aldi sangat gelisah ,padahal dia ingin Dilla menemaninya saat ia bertanding tapi karena melihat keadaan yang tidak memungkinkan akhirnya Aldi pasrah ,dan Aldi membalas pesan dari Dilla yaitu ucapan turut berbela sungkawa .

"iyaa dill gak papa oh iya aku turut berduka cita ya atas meninggalnya temenmu semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah "

setelah membalas pesan dari Dilla Aldi langsung bergegas ke sebuah tempat yang pernah digunakan Dia dulu saat menekuni ilmu beladiri yaitu sebuah padepokan yang bernama macan putih,sesampainya di padepokan tersebut Aldi langsung bertemu dengan gurunya dulu dan kebetulan dia juga seorang yang mempunyai padepokan macan putih tersebut.Dan guru tersebut bernama pak Haikal ,pak Haikal adalah seorang pesilat terkenal pada masanya dia juga pernah menjuarai di berbagai ranah internasional,tak salah jika Aldi memilih beliau menjadi pelatihnya .Pak Haikal bertanya kepada Aldi.

"Ada apa Al tumben kamu mampir ke padepokan ada hal yang penting?"

setelah ditanya oleh pak Haikal Aldi langsung menjelaskan apa alasan Dia datang ke padepokan macan putih ini.

"jadi begini pak nanti malam saya akan bertanding dengan ketua geng bar bar ,jadi geng bar bar ini adalah geng yang selalu membuat keonaran di kampus dan salah satu anggotanya sudah membuat ban motor saya meletus pak dan lebih parahnya dia selalu mengganggu perempuan yang lagi saya dekati dan saya membuat perjanjian pada dia kalau saya menang saya meminta anggota geng bar bar tidak membuat keonaran dan menjauhi perempuan yang saya dekati .

mendengar penjelasan yang begitu sangat jelas akhirnya pak Haikal mau melatih Aldi dengan senang hati.

"Baik Al kalau itu memang tujuanya saya akan melatih kamu sebaik mungkin agar kamu bisa memenangkan pertandingan nanti malam."

"Terimakasih pak sudah mau melatih saya "

akhirnya pak Haikal dan Aldi mulai berlatih ,pak Haikal mulai melatih Aldi dengan kekuatan fisik yaitu dengan cara lari lari kecil memutari area padepokan selama sepuluh kali supaya Kekuatan kaki dan nafas Aldi bisa kembali baik ,dikarenakan Aldi sudah sekian lama tidak berlatih.Dan pada saat Aldi memutari area padepokan Dia selalu memikirkan Dilla ,dia selalu berdoa dalam hati supaya Dilla bisa datang nanti malam ,walaupun Dilla masih menganggap Aldi sebagai temanya ,tapi bagi Aldi dia adalah sebagai penyemangat hidupnya.

setelah beberapa jam latihan akhirnya pak Haikal menyuruh Aldi untuk beristirahat ,dan pada saat itu pak Haikal memberi pesan kepada Aldi agar fokus pada saat bertanding dan jangan memikirkan apapun pada saat diatas ring supaya tidak mengalami kekalahan .selepas dari padepokan Aldi pergi ke makam kakeknya untuk berwasilah supaya diberikan kemudahan dalam pertandingan nanti malam.dia berkata dalam hati pada saat kemakam kakeknya.

"kek doakan Aldi ya kek Aldi nanti malam mau bertanding semoga Aldi diberikan kemenangan" Aldi sangat sayang sekali dengan kakeknya ,pada saat kecil Aldi diasuh dengan kakeknya ,karena orang tua Aldi pada saat itu pergi ke luar kota untuk mencari pekerjaan bahkan sampai sekarang Aldi di rumah hanya dengan adiknya perempuan yang masih berusia 10 tahun.

setelah dari makam kakeknya Aldi bergegas pulang ke rumah untuk bersiap siap untuk pertandingan nanti malam,sepanjang perjalanan Aldi selalu berharap semoga Dilla bisa datang nanti malam,tiba tiba saat Aldi menuju perjalanan pulang ke rumahnya Dia dihadang oleh orang orang yang tidak ia kenali karena orang orang tersebut memakai topeng dan mereka jumlahnya tidak sebanding denganya ,orang tersebut berjumlah tiga orang ,dan orang tersebut mendekati Aldi dengan membawa senjata tajam,Aldi curiga orang orang ini adalah anggota geng bar bar yang dengan sengaja mau menyerang Aldi supaya Aldi cidera dan performanya menurun.Dan akhirnya Aldi terpaksa untuk melawan orang orang tersebut dan akhirnya Aldi bisa melawan mereka satu per satu tanpa ada luka yang begitu parah ,dan kemudian Aldi membuka salah satu masker dari orang orang tersebut,dan ternyata mereka bukan anggota geng bar bar melainkan orang suruhan dari Rian ,mendengar pengakuan dari mereka Aldi sangat marah karena Rian ingin berbuat curang terhadap Aldi ,dia tidak bisa bermain secara sportif ,akhirnya Aldi ingin orang orang tersebut dan datang pada saat pertandingan nanti malam ,tapi Aldi tetap akan melawan Rian sebagai pria yang sejati, akhirnya orang orang tersebut pergi dan meninggalkan Aldi.tanpa Aldi sadari ternyata tangan kananya tersayat pisau dan mengakibatkan banyak darah yang keluar dari pergelangan tangan Aldi akhirnya Aldi mengikat tanganya menggunakan kain yang ada di dalam tasnya.

waktu telah menunjukan pukul lima sore dan pertandingan akan dimulai satu jam lagi tetapi Aldi baru sampai rumah padahal jarak rumah dari area pertandingan setengah jam ,jadi Aldi hanya mempunyai waktu setengah jam lagi untuk bersiap siap dan Aldi langsung bergegas untuk mandi dan pergi ke area pertandingan.

setelah sampai ke area pertandingan Aldi dibuat terkejut karena banyak sekali suporter yang mendukung Aldi dan yang paling tidak terduga darinya yaitu pak Haikal guru yang melatih Aldi datang ini membuat Aldi semakin percaya diri walaupun Dia masih kesakitan di bagian pergelangan tanganya.tapi hal ini tidak membuat Aldi pantang menyerah walaupun Dilla belum datang di area pertandingan dan Aldi masih berharap bahwa Dilla akan datang dan memberi semangat kepadanya.

akhirnya jam menunjukan pukul enam sore Aldi bersiap untuk ke ring dan sebelum ke ring pak Haikal berpesan kepada Aldi agar tetap fokus pikiran jangan kemana mana fokuslah pada lawan.

"Ingat Al fokus jaga konsentrasimu jangan sampai kamu lengah "

"baik guru siapp"

akhirnya ronde pertama dimulai pada saat ronde pertama Rian terus menyerang Aldi bahkan dia selalu menyerang tangan kanan Aldi yang masih terluka saat di jalan tadi,Aldi tidak bisa menghindari pukulan maupun tendangan Rian seolah olah Aldi kehilangan fokus yang begitu parah.tetapi Aldi tidak menyerah begitu saja kemudian Aldi bisa melawan balik Rian Aldi menendang kaki Rian dan Rian pun jatuh pada saat itu Aldi sudah mau menghabisi Rian tapi sayang waktu ronde pertama sudah habis

ronde kedua pun dimulai Aldi terus menerus menghabisi Rian tetapi Aldi di dalam pertandingan dia selalu memikirkan Dilla dia ingin sekali Dilla bisa melihatnya bertanding,dan melihat Aldi yang bengong akhirnya Rian menghabisi Aldi ,tendangan Rian yang begitu keras membuat Aldi jatuh dan dia tidak bisa bangkit .melihat Aldi jatuh Rian mengolok olok Aldi .

"Ayoo Al katanya jagoan mana nihh ,ingat All kalau kamu kalah Dilla menjadi milikku hahaha".Ucapan Rian membuat Aldi sangat marah tetapi kehilangan fokus membuat Aldi tidak berdaya ,darah ada di mana mana,pak Haikal dan suporter terus menyemangati Aldi dari sisi ring supaya Aldi bisa bangkit dan menghabisi Rian.tetapi semua itu belum bisa membuat Aldi bangkit.

Tiba tiba suatu keajaiban datang Dilla akhirnya bisa datang di pertandingan Aldi dan pada saat itu Dilla langsung pergi ke samping ring dan dia berkata di telinga Aldi

"All ini aku Dillla ayoo bangun All ayoo semangat kamu pasti bisa"

mendengar suara dari Dilla Aldi mengira semua itu hanyalah mimpi ,tetapi ketika Aldi menghadap ke samping ring Aldi kaget ternyata Dilla datang untuk menyemangatinya.

"kamu Kok bisa disini Dill ini aku gak mimpi kan "

"gak all wkwk ini aku Dilla ayo semangat kalahkan Rian ".

mendengar suara Dilla dan ternyata tidak mimpi akhirnya Aldi langsung bisa bangkit dan melanjutkan kembali pertandingan dan Aldi langsung menggunakan jurus jurus yang ia pelajari selama ini dengan itu Aldi langsung menghabisi Rian dan Rian pun tidak sadarkan diri,kemudian wasit menghitung satu sampai tiga dan ternyata Rian tidak sadarkan diri,dengan hal ini Aldi memenangkan pertandingan dan semua suporter,pak Haikal dan terutama Dilla menghampiri Aldi memberikan ucapan selamat .Dan Dilla berkata kepada Aldi..

"cieee menang selamat yaa All aku bangga sama kamu".

mendengar hal itu Aldi langsung tersipu malu .

"Apaan sihh kamu dill aku kan jadi malu wkwk ,makasih ya ini gara gara kamu aku bisa menang "

"sama sama Al"

Akhirnya kemenangan Aldi membuat Rian dan anggota geng bar bar tidak akan membuat keonaran dan menganggu Dilla lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***