Pertaruhan Dimulai......

Akhirnya malam haripun tiba seperti yang telah direncanakan sebelumnya bahwasanya Aldi dan Dilla ingin menjalankan sebuah misi yaitu balas dendam dengan cara bertarung secara sehat diatas ring.Akhirnya Dilla telah sampai di sebuah cafe,akan tetapi salah satu anggota geng bar bar tersebut belum sampai juga di kafe tersebut.Dan Dari kejauhan Aldi memantau agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi kepada Dilla,setelah beberapa menit kemudian akhirnya salah satu anggota geng bar datang menemui Dilla dan perkenalan pun dimulai.

"Hai salam kenal aku ketua geng bar bar panggil saja Rian"

"Ohhh salam kenal juga ya aku Dilla "

Sebuah perkenalan yang cukup tegang wkwkw,ternyata anggota geng bar bar yang menemui si Dilla adalah ketua dari geng bar bar tersebut yaitu Rian .Rian adalah salah satu mahasiswa semester akhir jadi Rian ini adalah kating dari Dilla dan Aldi dan wajar saja dia dan anggotanya selalu membuat kenakalan di area kampus.setelah melakukan beberapa perkenalan akhirnya si Rian penasaran ada apa sebenarnya Dilla seorang cewek yang disukai oleh Rian mengajak makan malam tentu saja hal ini membuat Rian curiga dan si Rian akhirnya bicara mengenai hal tersebut.

"Oh iya Dil emang ada apa sihh kamu kok ngajak aku makan malam ada hal yang mau disampaikan?"

"jadi gini kak maaf ya sebelumnya jadi alasan Dilla mengajak kakak makan malam ada alasan tertentu dan ini ada hubungannya dengan Aldi kak ,kakak tahu Aldi?"

mendengar alasan dari Dilla ,Rian langsung kaget dan dia sebenarnya sangat marah ,tetapi dia menahan emosinya supaya Dilla tidak curiga dengan Rian.

"Ohhh Aldi iya tau Dill kenapa denganya ?"ucap Rian sambil tersenyum kecil

"Jadi gini kak ? Aldi mau bertarung sama kakak di sebuah turnamen beladiri apakah kakak bersedia untuk melawannya tapi dengan syarat kalau Aldi yang menang kakak janji sama diri kakak sendiri dan seluruh mahasiswa di kampus bahwa anggota geng bar bar tidak akan membuat keonaran lagi,gimana kak apakah setuju dengan tantangan Aldi."

mendengar hal yang dibicarakan Dilla Rian sangat bimbang apakah harus menerimanya atau tidak ,tetapi jika dia menolak dia dikira tidak pria sejati akhirnya Rian menerima tawaran Aldi dan disaat Rian hendak menerima tantangan dari Aldi ,tiba tiba Aldi datang dan inilah yang terjadi

"baik Dill aku terima tantangan Aldi "

"Makasih Kak." ,tiba tiba Aldi datang dengan perasaan yang sangat emosi karena melihat si Rian memegang tangan Dilla.

"Woiii lepasin tangan Dilla "Aldi langsung menarik tangan Dilla yang sedang memegang tangan Rian." dan reaksi Rian dan Dilla sangat kaget Rian sangat emosi terhadap Aldi dan Dilla sebenarnya sudah mengetahui bahwa Aldi ada di kafe tersebut dia hanya berpura pura.kemudian Aldi meminta Rian dan Aldi berpesan kepada Rian bahwa pertandingan akan dilaksanakan tiga hari lagi.

"Jangan sakiti Dilla an OHH iya pertandingan dilaksanakan tiga hari lagi dan semoga engkau menepati janjimu an ayoo dill kita pergi"

mendengar hal itu Rian sampai ingin memukul Aldi karena sudah tidak tahan dengan tingkahnya akhirnya Rian langsung pergi dari kafe tersebut tanpa berpamitan dengan Dilla dan Aldi.

Aldi dan Dilla pergi dari kafe tersebut dan Aldi membawa Dilla di sebuah taman di dekat kafe tersebut.setelah sampai di taman Aldi meminta maaf perihal tadi karena Aldi tidak mau kalau Dilla mendapat perlakuan yang tidak tidak dari Rian.

"Ada apa Al kamu mengajak aku ke taman ?"

"maaf ya Dil aku mau minta maaf atas perihal tadi, aku gak mau kalau terjadi apa apa sama kamu."soalnya aku rasa Rian punya niat jahat kepadamu Dil"mendengar alasan Aldi membawa Dilla ke taman Dilla malah tertawa.

"Ohhh itu alasan kamu membawa aku ke taman All kirain ada apa hehehe ,tenang Al aku insyaallah bisa jaga diri Al."

Akhirnya Aldi berpamitan dengan Dilla karena hari sudah larut malam, Sebenarnya Aldi pada saat itu ingin mengantar Dilla pulang ke rumahnya karena saat ia pergi ke kafe dia naik ojek online tapi Aldi takut kalau tawaran dia ditolak oleh Dilla.

"Yaudah Dil aku pulang dulu ya " tiba tiba Dilla memanggil Aldi

"Al mau gak nganterin aku pulang soalnya kalau jam segini udah gak ada ojek online ?"

Mendengar permintaan Dilla,Aldi sangat terkejut yang tadinya Aldi hendak menawari tumpangan ternyata dari Dilla sendiri yang ingin diantar pulang oleh Aldi.

"Dengan senang hati Dill ayoo aku antar pulang " akhirnya Aldi dan Dilla berboncengan sepeda motor berdua dan pada saat diperjalanan lucunya mereka, mereka hanya diam diaman tanpa ada bicara sedikitpun.akhirnya Aldi memulai sebuah percakapan di sepeda motor yaitu Dilla suruh pegangan yang kencang supaya tidak jatuh.

"Maaf Dil pegangan yang kencang ya soalnya kalau takut jatuh"mendengar perkataan dari Aldi Dilla hanya tertawa .

"Heheee apa si Al modus ya kamu wkwkw ,canda Al kan kita bukan muhrim jadi gak boleh pegangan tangan , insyaallah gak jatuh kok asal kamunya pelan pelan."Mendengar ucapan dari Dilla Aldi semakin pesimis untuk mendapatkan hatinya tapi suatu saat nanti Aldi berjanji pada dirinya sendiri jika dia akan menyatakan perasaanya kepada Dilla di waktu yang tepat.

Akhirnya Aldi sampai ke depan rumahnya Dilla melihat rumahnya Dilla yang begitu besar dan mewah Aldi sangat insecure untuk mendekatinya karena Aldi hanya seorang anak dari keluarga yang sederhana.melihat Aldi yang bengong kemudian Dilla bertanya kepada Aldi.

"All ngapain ngelamun nanti kesambet lhohh wkwk."

"heheh gak Dill gak papa kok aku mikirin buat pertandingan besok Dill"

"Owalahh kirain mikirin apa ,yaudah Al istirahat aja dan banyak banyakin berdoa insyaallah menang kok,yaudah ya Al aku masuk dulu, assalamualaikum

"Iya Dil makasih ya , waalaikum salam".Akhirnya Aldi pulang dari rumah Dilla,sepanjang diperjalanan Aldi selalu menghayal tentang Dilla ,karena bagi Dia Dilla berbeda dengan cewek lain ,Dilla adalah wanita spesial setelah ibunya,setelah sampai di rumah Aldi langsung bersiap siap untuk tidur karena besok malam adalah jadwal pertandinganya dengan Rian,Dia berharap besok saat pertandingan dia bisa fokus untuk mengalahkan Rian hanya dalam waktu yang singkat ,agar anggota geng bar bar tidak membuat keonaran dan berbuat nakal kepada Dilla ,wanita pujaan Aldi.Dan Aldi berharap semoga Dilla menjadi wanita terakhir yang hidup dihatinya hingga akhir hayat memisahkanya .

Pagi hari pun telah tiba Aldi bergegas bangun tidur dan bersiap siap untuk mandi karena dia harus latihan untuk mengasah kemampuanya kembali setelah sekian lama tidak bertarung.Dan pada saat itu Aldi menghubungi Dilla untuk menemaninya latihan dan ternyata..........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***