20

" baj*ngan brani nya kau ingin menyentuh adik ku " ucap putra mahkota ( Shu Fei Xiao ) datar yang sudah membelakangi Mo Zi dan berhadapan dengan Pangeran Fang yang sudah terjatuh ke tanah sambil memegang wajah nya .

" apa kau tidak apa apa ?" tanya Shu Fei berbalik menghadap Mo Zia tetapi ekspresinya masih datar .

' apaaa!! putra mahkota melindungi ku , bukan kah biasa nya di diam saja saat aku ditindas !!!! ada apa ini sebenar nya ??' Fikiran Mo Zia melayang .

" apa kau masih terkejut ?, kembali lah ke kediaman mu aku akan mengurus ba*ingan ini akan aku pastikan dia tidak akan mengganggu mu "ucap pangeran Shu Fei .

pangeran Shu Fei berbalik

" jangan pernah menyentuh adik ku , atau akan ku kirim kau ke neraka " ucap pangeran Shu Fei

lalu memerintahkan para prajurit menyiapkan kereta dan mengirim pangeran Fang kembali ke kerajaan Fang.

' Mo Zia siapa kau sebenar nya , kau berubah !! tapi aku suka kau yang sekarang lebih cerdas ' batin pangeran Shu Fei lalu pergi .

sebenar nya pangeran Shu Fei melihat gerak gerik Mo Zia selagi di aula dan ia juga menyadari saat Mo Zia bersandiwara karna Mo Zia menyungging kan senyum saat Chi Liu membongkar rahasia nya .

Timbul lah rasa penasaran pada Fikiran Pangeran Shu Fei dan ia memilih menanyakan nya langsung pada Mo Zia di kediaman nya tetapi saat ia ingin ke kediaman Mo Zia ia melihat pangeran Fang mengganggu Mo Zia .

entah mengapa ada perasaan marah setiap kalia ada orang yang mengganggu Mo Zia baik dulu mau pun sekarang tapi ia lebih memilih acuh semalama ini pada perasaan nya tapi tidak kali ini ia sangat marah saat melihat Mo Zia di peluk dan ingin di leceh kan .

eitsss ini buka perasaan Cinta yaa ,, tapi perasaan seorang kakak saat adik nya di ganggu seseorang .

Sesampai nya di kediaman Mo Zia.

Mo Zia tidak bisa tidur memikirkan kejadian tadi .

" aku harus menyelidiki putra mahkota " gumam Mo Zia lalu tertidur di dalam mimpi indah nya .

keesokan hari nya selurung anggota kerajaan Xiao pergi ke kerajaan Fang untuk menghadiri acara pernikahan Chi Liu .

para anggota kerajaan pergi menggunakan kereta kebesaran kerajaan Xiao terkecuali Mo Zia .

ia pergi bersama kereta barang .

sesampainya di acara pernikahan itu lagi lagi Mo Zia menjadi pusat perhatian .

" wah apakah dewi menghadiri acara pernikahan " ucap si a.

" ahhh dia dari kerajaan mana ?? aku ingin menjadikan nya istri ku " ucap si B.

" eh bukan kah itu putru Mo Zia !!" ucap si C yang mengenali Mo Zia .

begitulah bisik bisik yang terdengar oleh Mo Zia. tetapi ia memilih acuh pada perkataan orang orang itu .

saat acara pernikahan Chi Liu tampak berseri seri duduk di samping pangeran Fang . sedangkan pangeran Fang tak henti henti nya menatap Mo Zia .

" wah pernikahan ini megah sekali !! sangat terlihat bahwa pangeran Fang sangat mencintai Putri Ku Chi Liu " ucap ibu Chi Liu ( selir pertama ) membanggakan pada teman teman nya yang hadir di sana .

seketika wajah pangeran Fang memerag marah mendengar perkataan selir pertama.

" heh bibi jika bukan anak mu yang menggoda ku aku juga tidak akan menikahi nya " pangeran Fang buka suara membuat para tamu undangan di dekat nya terkejut .