16 pembatalan pertunangan

" arrrrrrrggghhhh" Lelaki itu menggerang saat Mo Zia menarik belati dari perut lelaki itu lalu menyembuhkan nya menggunakan sihir Cahaya nya . entah kenapa di setiap pertarungan tanding ia tidak ingin membuat lawan nya mati karna ia tau mereka memiliki keluarga yang perlu mereka jaga dan lindungi .

tetapi berbeda kalau ia berhadapan dengan muduh maka ia tidak akan segan segan memisahkan tubuh lawan nya atau mencincang nya .

" maaf kan hamba telah membuat anda marah tuan Tian Mo " ucap lelaki paruh baya itu sambil berlutut dengan menangkup kedua tangan nya di atas kepala .

" Tuan Xuan aku meminta separuh bayaran ku saja , separuh nya berikan pada paman ini !!" ucap Zia .

semua yang ada di sana terkejut bahkan lelaki paruh baya tadi , sungguh mereka tidak pernah bertemu kejadian seperti ini orang kuat yang tidak sombong serta semena mena , orang kuat yang memiliki kekuatan langka rela menolong lawan nya , sungguh bagai dewa penolong .

"terimakasih Tuan " ucap lelaki tadi setelah menerima kantong uang .

Mo Zia hanya mengangguk .

dan berlalu pergi menuju sebuah bangunan yang tartulis " di jual " bangunan itu tampak seperti bekas toko.

Zia pun membeli bangunan itu dan langsung membersihkan nya seorang diri tentu saja sengan bantuan sihir air dan sihir angin nya . bangunan itu memiliki dua lantai dengan sekejap Mo Zia membuat tempat itu menjadi bersih .

Zia berencana akan membuat restoran dengan makanan Zaman Moderen tentu nya tidak akan ada yang bisa menandingi restoran milik nya .

Mo Zia mempekerjakan 5 orang pekearja dan mengajari mereka membuat makanan .

sore menjelang malam Mo Zia membubar kan para pekerja dan ia kembali ke kerajaan .

ia masuk ke kediaman nya lalu mandi dan berpakaian lalu ia makan .

ia makan makanan yang ia buat di restoran tadi .

" ahh besok aku akan membuka restoran itu ,,,, ahhh jadi tidak sabar" ucap Mo Zua mulai memejamkan mata nya dan berjalan dalam alam mimpi nya .

pagi hari nya tampak seorang gadis kecil sedang menggeliat dalam selimut nya berusaha menghindari matahari yang masuk dan mengusik tidur nya . lalu tiba tiba.

braaaak

pintu di buka keras oleh seorang pelayan .

" hey anak haram bangun " ucap pelayan itu

perbuatan pelayan itu menarik paksa Mo Zia dari alam mimpi nya dan mengembalikan kesadarannya .

Mo Zia duduk lalu menatap tajam pelayan itu .

" dasar pengganggu " gumam Mo Zia .

" ada apa " tanya Mo Zia dingin dan aura mengerikan mengelilingi nya .

pelayan itu agak bergidik ngeri saat malihat mata Mo Zia yang menatap nya .

" esok keluaraga Fang ingin memutuskan pertunangan antara anda dan pangeran Zian Fang " ucap pelayan itu tiba tiba menjadi sopan karna tekanan atmosfer yang tiba tina menjadi berat .

" baiklah , keluar!" ucap Mo Zia datar dan dingin.

langsung saja pelayan itu berlari keluar lalu menarik nafas laga ' apa appan tatapan putri Mo Zia tadi , aku tidak berani lagi dengan nya ' batin pelayan itu dengan keberanian yang menciut .

sebenar nya keluarga Fang membuat pertuangan antara Mo Zia dengan pangeran Fang dikarnakan dulu ibu Mo Zia dengan ibu pangeran Fang bersahabat .

pangeran Fang yang memandang kecantikan itu pun merasa jijik pada luka bakar di pipi Mo Zia ditambah lagi dengan status Mo Zia sebagai anak haram.

tetapi setelah ibu pangeran Fang meninggal pangeran Fang pun ingin memutuskan pernikahan nya dengan Mo Zia dan ingin mengganti nya dengan Chi Liu ( anak selir pertama) yang memang terkenal akan kecantikan nya .

"seingat ku dulu mereka sering berciuman di depan Mo Zia yang asli agar membuat nya cemburu dan meminta pembatalan pertunangan cihhh!! menjijikan lihat saja aku akan membuat kalian menyesal hahaha dengan kecantikan ku saat ini aku bisa bertaruh kau akan meminta ayah mu untuk tetap melanjutkan pertunangan ini ,,,, pangeran Fang " desis Mo Zia...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***