14 pepisahan!!

" aku selalu berusaha mendapatkan kasih sayang ayah ,, dimata semua orang aku adalah anak manja ,,, mereka tidak tau perjuangan ku ... Aku selalu berusaha sekuat tenaga agar menjadi kebanggaan ayah , aku rela belajar sihir bertahun tahun hanya untuk menjadi kuat dan mendapat kasih sayang ayah tapi apa balasan nyaa dia malah memanfatkan ku , kenapa dia begitu tega pada ku , aku salah apa pada nya " pangeran Zhu Ki tak sanggup menahan air mata nya yang menerobos keluar dan mengalir dengan deras .

Flashback on

Seminggu yang lalu .

" Zhu Ki kau cari lah tanaman dan hewan langka di hutan Xi" ucap Raja Xiao.

Note : hutan Xi adalah hutan yang sangat berbahaya karna ia di kelilingi hewan sihir yang memakan manusia dan sangat jarang orang yang masuk ke sana bisa kembali dengan selamat setidak nya mereka akan cacat atau gila.

" apa !! Hutan Xi" pangeran Zhu Ki terkejut.

" tapi itu sangat berbahaya ayah ,, aku akan menuruti semua kemauan ayah tapi tidak untuk yang ini maaf ayah" ucap pangeran Zhu Ki

" heh !! Apa kau lupa posisi mu saat ini ,, aku membesarkan anak pembangkang ternyata ,,, apa balasan ku mengakui mu sebagai pangeran kalau kau pembangkang seperti ini!! Kau jika saja saat itu permaisuri tidak mengangkat mu kau mungkin sudah menjadi gelandangan " bentak Raja Xiao.

Tangan pangeran Zhu Ki mengepal erat bahkan saking erat nya tangan nya mengeluarkan darah akibat tertancap kuku nya sendiri , gigi nya menggertak , nafas nya menjadi sesak , ayah nya sendiri ingin memanfaatkan nya secara terang terangan .

" maaf ayah !! Aku baru tau kau ternyata meminta balasan" pangeran Zhu Ki langsung beranjak pergi menuju hutan Xi dengan amarah nya yang memuncak ia menghabisi semua hewan sihir yang ia temui dan membawa beberapa tanaman langka untuk di berikan pada Raja Xiao sebagai ' Balas Budi '.

Setelah 4 hari di hutan Xi pangeran Zhu Ki kembali dengan tubuh penuh luka dan pakaian yang compang camping akibat berkelahi dengan hewan sihir tapi sekali lagi Raja Xiao menunjukan keegoisan nya .

" wah bagus Zhu Ki lain kali pergilah kau lagi ke hutan itu " ucap Raja Xiao langsung mengambil tanaman yang di bawa pengeran Zhu Ki tanpa memperduli kan keadaan Pangeran Zhu Ki yang acak acakan .

Flashback off

" kakak" ucap Mo Zia sambil memeluk pangeran Zhu Ki .

" aku tau rasa sakit mu kak , menangis lah jika itu membuat mu tenang , aku akan menjadi sandaran mu saat kau menangis" ucap Mo Zia entah kenapa hati nya sangat sedih setelah mengetahui nasih buruk kakak nya yang sama dengan diri nya . entai bagai mana pangeran Zhu Ki memakai topeng bahagia nya padahal dibalik topeng itu terdapat luka dan kesedihan yang teramat mendalam .

" terima kasih Zi 'er" ucap Pangeran Zhu Ki balik memeluk Mo Zia dan mereka melepaskan sejenak beban berat yang mereka pikul dalam pelukan hangat kakak dan adik .

" Zi 'er berjanjilah kau akan selalu untuk ku dan tidak akan mengkhianati ku" ucap pangeran Zhu Ki sambil melepaskan pelukan nya .

" aku berjanji kak , kau dan aku tak perlu kasih sayang tua bangka itu , ingat lah kak suatu hari nanti tua bangka itu akan memohon ampun di bawah kaki ku" ucap Mo Zia kesal dan seketika ruangan itu penuh dengan aura membunuh yang dangat kuat bahkan sampai membuat pangeran Zhu Ki merinding .

" Zi 'er mungkin setelah ini kita tidak akan berjumpa dalam waktu dekat aku akan kembali ke tempat guru ku untuk belajar selama 3 tahun , rasa nya aku berat meninggal kan mu disini sendirian " lirih pangeran Zhu Ki .

" aku tidak akan apa apa sendirian di sini dan saat kakak kembali aku akan memberikan ' kejutan ' untuk kakak!! Kakak kapan berangkat ??" tanya Mo Zia .

" besok aku akan merangkat , maaf kan aku harus meninggal kan mu lagi Zi 'er" ucap pangeran Zhu Ki dengan mata yang masih merah akibat menangis tadi.

" jaga diri kakak baik baik , aku juga minta maaf besok aku tidak bisa mengantarkan kepergian mu kau tau kan kak selir pasti akan mengurung ku!!" ucap Mo Zia berbohong rasa nya ia tak sanggup melihat kepergian kakak nya.

" tunggu lah 3 tahun lagi saat aku kuat tidak akan ada yang bisa menindasmu " ucap pangeran Zhu Ki sambil memeluk Mo Zia

' aku yang akan membawa mu jauh dari tempat terkutuk ini kak ' batin Mo Zia sambil membalas pelukan pangeran Zhu Ki .mereka pun larut dalam pelukan perpisahan mereka...