di suatu tempat yang tampak tua dan tak terawat seorang gadis kecil berumur sekirat 14 tahun terbaring lemah di lantai ruangan kuno yang tampak usang . dengan bibir yang pucat ia mati dengan mengerikan karna tidak di beri makan selama seminggu bahkan selama hidup nya ia selalu mendapat perlakuan kasar dari keluarga nya bah kan para pelayan sering menggertak dan memarahi nya . dia tidak lah di anggap sebagai seorang menusia melainkan seperti seorang anjing yang selalu salah di mata tuan nya .selama hidup nya ia selalu mendapat perlakuan kasar dari keluarga nya bah kan para pelayan sering menggertak dan memarahi nya . dia tidak lah di anggap sebagai seorang menusia melainkan seperti seorang anjing yang selalu salah di mata tuan nya .
sebelum Mo Zia menghembuskan nafas terakhir nya ia di suruh mengangkat air dari sungai sampai ke istana menggunakan 2 buah ember yang dikait kan pada ujung batang bambu .
Mo Zia di suruh mengisi sumur kering di belakang kerajaan . ia di hukum karna di fitnah kakak tiri nya Mo Zia difitnah mencuri perhiasan kakak nya itu.
tak ada satu orang pun yang menganggap nya ada bagai mana pun jua ia hanya lah anak haram dari raja yang saat itu tengah mabuk dan mengira ibu Mo Zia yang pelayang sebagai permaisuri dan raja m*mp**k*sa pelayan itu yang ternyata hamil setelah beberapa bulan. hingga akhir nya ibu Mo Zia bunuh diri dan meninggalkan Mo Zia yang saat itu berumur 4 tahun .
Mo Zia yang sedari kecil di kucilkan dan di taruh di Kediaman merak yang kecil , sempit , kumuh, dan terpisah dari istana kamar itu berada di belakang istana dekat dengan hutan bambu biru sebenar nya tempat itu dulu nya adalah gudang dan di jadikan tempat tinggal Mo Zia sejak raja mengetahui bahwa Mo Zia adalah anak nya
istana di bagi menjadi 6:
-Kediaman Teratai : tempat raja dan permaisuri
-Kediaman Naga : Tempat pangeran
-Kediaman mawar : tempat para selir dan anak selir
-Kediaman Daun : untuk para pelayan
- Kediaman ranting: untuk para prajurit
- Kediaman Merak : kediaman Mo Zia yang bahkan lebih buruk dari kamar pelayan dan prajurit.
Anggota keluarga:
-Raja Fei Xi Xiao: ayah Mo Zia / Raja Xiao
- permaisuri Guang lan Xiao:istri sah Raja Xiao (Telah meninggal 2 tahun yang lalu)
- pangeran shu fei Xiao:kakak Tiri Mo Zia anak permaisuri Guang Lan Xiao (Putra mahkota)
-pangeran Khu Zi Xiao : pangeran ke 2
-Selir huang liu: selir ke 1
-Selir chu khi : selir ke 2
-Chi liu Xiao: anak selir pertama
-miao ling Xiao: anak selir ke dua
sebelum kematian Mo Zia
"Aku tak kuat lagi !! tolong beri aku makan"Mo Zia berusaha membuka pintu kamar nya untuk meminta makan.
bruggg pintu di buka dengan keras oleh seseorang.
"tidak bisa diam ya!!" bentak seorang wanita yang mengenakan hanfu biru yang ternyata adalah Chi Liu Xiao (Anak selir ke 1)
Tubuh Mo Zia tersentak ke belakang dan kepalanya membentur lantai.pukulan Chi Liu terlalu kuat karna ia menambahkan mana hingga pukulan nya mampu mematahkan tulang Mo Zia.
"Heh Dasar tidak berguna !! kau hanya membuat malu keluarga Xiao "ucap Chi Liu pergi dari tempat itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
Maaf Thor...Tempat Tinggal Raja dan Ratu serta Selir dan anaknya di namakan Paviliyun bukan Kediaman dan Tempat tinggal Para Prajurit itu di pisahkan di luat Istana..bukan dalam Istana..Kecuali para Pengawal Keluarga Kerajaan...para Prajurit tinggal di Barak Prajurit...apa Authornya tidak pernah menonton Film Tentang Kerajaan?
2025-02-07
1
Risna Murni
salfok sama seorang anjing
2024-12-14
0
Linda Samudin 88
lho "seorang anjing???" anjing tu hewan lho jd yg tepat "seekor anjing" 🙄🙄
2023-12-12
4