Pil level 2 penyembuh luka ringan

Ketika sanji sampai rumah, ternyata orang tua yun xi sudah pulang, dan betapa senang nya sanji melihat tungku pemberian guru wei.

" ibu apakah ini dari guru wei..? " tanya sanji.

" iya.. Dia tadi ke sini mengantarkan tungku itu dan juga beberapa bahan obat, lalu dia pulang setelah berbincang dengan kami.." ucap ameri.

Sanji sangat senang lalu membawa tungku itu ke kamar nya.

Setelah itu sanji mencoba tungku pembakaran nya untuk membuat pil dengan bahan yang di berikan guru wei xing.

Karena sanji dulu adalah dewa yang ahli dalam alkimia, tentu saja dia sudah terbiasa memurnikan bahan-bahan, dan tanpa waktu lama sanji telah berhasil membuat pil level 1.

" hahahaha. Akhirnya aku bisa mulai memproduksi pil untuk ku jual.. Ayah.. ibu.. Kali ini aku akan membantu keuangan keluarga kita.." sanji merasa senang.

" ternyata guru wei membawakan ku bahan-bahan yang langka.. Guru wei memang tahu bahan-bahan yang ku butuhkan.. Baiklah tak akan ku sia-siakan kebaikan guru wei.. Ayo mulai lagi.." sanji bersiap lagi membuat pil.

Api hitam keluar dari tangan kanan nya, dan api biru dari tangan kiri nya, dan terlihat bahan-bahan itu meleleh oleh api yang membara.

Tak berselang lama tercium wangi obat khas keluar dari dalam tungku , aroma obat itu tercium sampai memenuhi rumah sanji.

" emmmpp seperti nya guru wei xing benar, sanji memang ahli obat, tak ku sangka anak kita adalah seorang alchemist.." ucap ayah sanji.

" ini memang sedikit aneh, di usia yang sangat muda tetapi sanji bisa membuat pil , bahkan ini pil level 2 dan level 3, sebenarnya apa yang terjadi dengan anak kita..kenapa terasa tak masuk akal bagiku.." ibu sanji melamun memikirkan sanji yang ternyata berbeda dari anak lain nya.

" sudahlah ameri, jangan kau ungkit lagi, harus nya kita senang karena anak kita adalah orang jenius, kita harus memberi dukungan penuh.." ucap ayah sanji.

" dengan banyak nya bahan-bahan ini, aku bisa membuat pil sampai level 4.. Hahahaha.. Senang nya aku bisa dapat uang.. Dengan begitu aku tidak perlu malu ketika bersama yun xi yang seorang yang kaya.." sanji menghayal memikirkan yun xi.

#satu hari kemudian.#

terlihat sanji sedang istirahat sekolah, lalu guru wei xing datang untuk berbincang dengan sanji.

" sanji apa kau sudah melihat tungku dari ku..? " tanya guru wei xing.

" tentu saja guru.. Tungku itu lumayan bagus, dan juga bahan-bahan obat dari guru sangat banyak, aku sudah membuat beberapa pil semalam.." ucap sanji sambil memberikan pil nya kepada guru wei.

" apa.. bukankah ini pil level 3 untuk meningkatkan kultivasi cakra satu level.. Hahaha kau memang hebat sanji.. semua pil ini akan ku jual nanti hasil nya ku bagi dengan mu.." guru wei sangat kegirangan.

" guru ini masih ada lagi pil yang ku buat semalam, tolong bagi hasil uang nya setelah terjual ya guru.." sanji memberikan pil lainnya yang dia buat semalam.

" aaaaappaaa...? Ini tidak mungkin, pil Level 4, apa aku sedang bermimpi bisa melihat pil level 4 sebanyak ini.. Wah kalau begini terus kita akan banyak uang.." guru wei menangis bahagia, karena saking bahagianya.

" sudahlah guru.. Itu cuma pil level rendah.. Ini guru tolong belikan bahan-bahan ini untuk membuat pil yang lebih bagus.." ucap sanji sambil memberikan selembar kertas berisi tulisan bahan obat.

" coba ku lihat.. akar senggani Api, ginseng berumur 100 tahun, daun goti cola, buah raja naga, astragalus, serai hitam, kuda laut kering, daun hantu gatal.. Baiklah akan ku siapkan semua bahan langka ini,. Hahahaha.." ucap guru wei sambil tertawa.

Setelah itu sanji masuk lagi ke kelas untuk belajar.

Sementara itu, di kelas gan ryu mendengar bahwa guru wei menjual pil-pil berkualitas, lalu dia membeli banyak pil untuk meningkatkan kultivasi nya.

" hahaha dengan pil yang ku beli dari guru wei, aku pasti akan lebih kuat dari sanji dan juga toneri.. Hahaha.." ucap gan ryu yang merasa senang.

Terlihat di kelas lain, Toneri dan inoichi sedang berlatih jurus Ruang spiritual andalan klan iblis ungu, dia bersila dan masuk ke dalam lautan kesadaran nya.

" semakin hari, ruang spiritual ku semakin luas dan aura nya sangat kuat, tapi tetua klan iblis pernah berkata bahwa ketika dalam ruang spiritual ku terdapat iblis ungu raksasa maka ruang spiritual klan iblis ungu sudah mencapai tingkat atas, sedangkan di ruang spiritual ku belum ada apa-apa.. Tidak ada iblis raksasa yang akan membantu ku berlatih.. Seperti nya ruang spiritual ku masih sangat lemah.. Aku harus meningkatkan nya lagi.." ucap toneri dalam ruang spiritual nya.

" toneri.. toneri.. bangun dulu, aku mau bicara.." ucap inoichi.

" ada apa inoichi.. Kau tidak lihat aku sedang berlatih.." ucap toneri dengan nada kesal.

" aku tahu kau sedang berlatih tapi ada hal penting yang harus ku katakan padamu.." ucap inoichi memaksa.

" baiklah.. Ada hal apa inoichi..? " ucap toneri.

" apa kau tahu sekarang guru wei berjualan obat yang sangat berkualitas, bahkan si anak sombong gan ryu itu pun membeli banyak pada guru wei, apa tidak sebaik nya kita juga membeli pil untuk meningkatkan level cakra kita..kalau tidak maka kita akan tertinggal..? " tanya inoichi.

" benar.. Juga aku harus membeli pil itu untuk meningkatkan level cakra ku, agar ruang spiritual ku bisa mencapai tingkat atas seperti yang tetua klan katakan.." ucap toneri dalam hati nya.

" inoichi .. Aku juga membutuhkan pil itu, sekarang di mana guru wei..?" tanya toneri.

" baiklah ayo kita ke ruang guru, tadi aku lihat guru wei sedang di sana.." inoichi dan toneri bergegas menuju ruangan guru.

" guru wei.. Guru wei.." ucap inoichi memanggil.

" kalian, ada apa memanggilku? " tanya guru wei.

" guru, kami ingin membeli beberapa pil mu, bolehkah..?" tanya inoichi.

" tentu saja.. Memang itu pekerjaan ku untuk menjual pil.. Baiklah, pil level berapa yang kau inginkan inoichi..?" tanya guru wei xing.

" aku dan toneri ingin membeli pil level 3 masing-masing 5 butir jadi totalnya 10 butir guru.." ucap inoichi.

" hahahaha.. baiklah .. Ini 10 pil yang kalian inginkan.." ucap guru wei sambil memberikan pil.

" terima kasih guru wei.." ucap toneri.

" terima kasih kembali.. Oh iya, apa kalian juga ingin pil level 4?" tanya guru wei sambil mengeluarkan pil level 4 yang berkualitas.

" wah.. Harum sekali guru.. Pil level 4 untuk apa guru, aku belum mengetahuinya, karena pil level 4 ke atas, termasuk pil langka jadi jarang ada yang menjual nya, sehingga banyak yang tidak tahu kegunaan nya.." ucap inoichi.

" hahahaha.. Pil level 4 adalah pil untuk meningkatkan cakra sampai 2 level sekaligus, tetapi saat kultivasi nya akan membuat cakra habis, nah antisipasi nya setelah habis cakra, makan pil level 1 agar cakra kembali terisi, dan kultivasi bisa di lanjutkan sampai berhasil menembus 2 level.." ucap guru wei menerangkan.

" apa.. guru benarkah hanya dengan pil level 4, tingkat cakra bisa naik 2 level sekaligus?.. Ini sulit di percaya, karena untuk meningkatkan satu level pun aku membutuhkan waktu 8 bulan bahkan lebih, tapi ini hanya dalam sekali kultivasi langsung naik 2 level, bukankah itu melebih-lebihkan guru wei.." tanya toneri.

" hahahaha..pil level 4 sangat kuat khasiatnya, tentu saja bisa menaikan level sekaligus, karena pil level 4 hanya bisa d buat oleh raja obat, alchemist biasa jarang ada yang bisa.." ucap guru wei.

" kalau begitu beri aku 3 butir pil level 4 guru, aku masih punya koin simpanan yang lumayan banyak.." ucap toneri mengeluarkan koin emas tabungan nya.

" aku juga guru beri aku 4 butir.." ucap inoichi.

" baiklah.. Ini dia pil kalian.." guru wei merasa senang karena dalam sehari, pil nya bisa laku banyak.

keesokan hari nya terlihat kerumunan orang di gerbang sekolah, di antara nya terlihat beberapa orang kuat dan juga bangsawan.

Terlihat seorang guru perempuan menghampiri kerumunan itu.

" permisi semua nya.. aku guru di sekolah ini, boleh ku tahu ada keperluan apa kalian berkumpul di sini..? " tanya guru Yuna yang merupakan guru pengajar di kelas B.

" begini nona muda, kami mendengar dari murid-murid kalian, bahwa guru wei menjual berbagai pil obat berkualitas, dan kami ingin membeli nya.." ucap salah seorang dari kerumunan itu.

" benar nona, kami datang dari jauh hanya untuk bertemu guru wei xing dan berharap dia menjual beberapa pil nya pada kami.. Mohon nona berkenan memanggil guru wei.." ucap seorang bangsawan.

" baiklah.. Tunggu di sini, aku akan memanggil guru wei dahulu.." ucap guru yuna sambil kembali ke kantor guru.

Terlihat para guru sedang berbincang dengan guru wei dan memuji guru wei karena di sangka raja obat oleh guru-guru lain.

" guru wei ternyata sangat hebat, bisa membuat pil level 4 yang sangat langka.. Masa depan guru wei akan sangat cerah.." ucap guru roku yaitu seorang guru kelas C dari klan api bumi.

" ah.. Hahahaha kalian terlalu melebih-lebihkan.. Aku hanya alchemist biasa.." guru wei sedikit malu dan tegang karena sebenar nya bukan dia yang membuat pil itu.

Ketika sedang berbincang, lalu guru yuna tiba di ruang para guru.

" permisi guru wei, ada kerumunan orang di gerbang sekolah yang mencari mu, mereka ingin membeli pil mu.." ucap guru yuna.

Seketika guru wei berlari sekencang angin, membuat guru-guru di ruangan itu tertawa.

" hahaha ternyata guru wei bersemangat sekali, ayo kita lihat kerumunan orang itu.." kata guru roku.

Terlihat kerumunan itu senang karena guru wei sudah datang.

" permisi semuanya, saya adalah guru wei xing seorang guru sekaligus alchemist di sekolah yosan kota tianmen ini.." ucap guru wei sambil memberi salam.

" salam guru wei, saya adalah Yuyu dan adik saya xueyi bangsawan dari klan hiu, saya mendengar guru wei menjual obat level 4, apakah benar demikian..?

jika memang guru wei berkenan, tolong jual semua pil level 4 pada klan kami, kami akan memberi guru wei harga yang pantas..?" tanya yuyu seorang bangsawan cantik dari klan hiu kota nelayan.

" tunggu guru wei.. Saya juga mau membeli pil level 4 dari guru wei, saya xiao yui bangsawan dari klan iblis ungu, jika guru wei menjual semua pil level 4 pada saya, maka saya bisa memberi harga yang lebih pantas dari klan hiu.." ucap xiao yui.

" sialan.. Xiao yui ingin mendahuluiku.. Tak akan ku biarkan.. Ucap yuyu dalam hatinya.

" maaf guru wei, saya juga ingin membeli semua pil level 4 , saya harap guru wei xing bisa bekerjasama dengan klan kapak kami.." ucap salah seorang tetua klan kapak.

Semua tetua klan dan bangsawan saling bersitegang karena ingin mendapat pil level 4 dari guru wei.

Dalam keributan itu, guru wei kebingungan karena baru kali ini mendapat banyak sekali pembeli, bahkan dari kalangan tetua dan bangsawan.

" baiklah-baiklah semua nya harap tenang, pil level 4 saya sekarang hanya tersisa 60 butir, saya akan menjual satu butir dengan 1000 koin emas, jadi saya hanya menjual beberapa butir untuk satu orang, agar semua nya kebagian.. Silahkan mengantri dulu agar semua nya kebagian.." ucap guru wei.

Lalu kerumunan itu mengantri dan membayar pil level 4 dengan harga 1000 koin, yang sebenarnya harga pasaran bisa sampai 3000 koin emas.

Guru wei menjual lebih murah karena pesan dari sanji agar orang kalangan bawah juga mampu membeli nya.

" guru wei terima kasih telah menjual pil nya kepada kami.. Dan apakah besok obat nya bisa tersedia kembali..? Karena di klan kami masih banyak murid yang tidak akan kebagian.." tanya salah seorang tetua klan.

" kami juga akan datang lagi besok guru wei.." yuyu berkata sambil pergi.

" kami juga.. Kami juga.. Kami jugaa guru wei.." ucap semua kerumunan itu.

" tentu saja besok akan ada lebih banyak lagi pil level 3 dan juga 4.." ucap guru wei sambil berkeringat dingin karena takut sanji tidak membuat pil nya nanti malam.

Seketika guru wei lari secepat angin menuju kelas, lalu menghampiri sanji.

" sanji tolong malam ini buat lagi pil yang lebih banyak, karena semua pil habis terjual, dan mereka akan datang besok, jika kau tidak membuat nya, maka habislah reputasiku sanji..aku mohon.." ucap guru wei sambil memohon pada sanji.

" apa benar semua pil ku terjual guru wei..?" sanji merasa kaget karena pil nya baru 2 hari sudah terjual semua.

" tentu saja sanji.. Tunggu sebentar.." ucap guru wei sambil mengeluarkan jurus segel cakra perlindungan.

" di dalam segel ini kita tidak terlihat oleh murid-murid di sekitar ruangan ini.. Lihatlah sanji ini hasil penjualan kita.." guru wei mengeluarkan koin emas dan perak yang sangat banyak.

" wahh dengan uang sebanyak ini kita bisa membeli beberapa tungku lagi dan juga bahan-bahan langka lainnya, bahkan sisa uang nya sangat banyak guru.." ucap sanji sambil tertawa bahagia.

" untuk apa kau membeli tungku lagi, apa tungku yang ku berikan rusak sanji..?" tanya guru wei.

" hahahaha tentu saja tidak guru, aku berencana memurnikan bahan-bahan dengan banyak tungku sekaligus, jadi produksi akan semakin banyak dalam waktu yang singkat.." ucap sanji.

" apa.. Kau bisa menggunakan tungku lebih dari satu dalam sekali pemurnian..?" guru wei kaget.

" guru.. Tak usah kaget begitu, dalam tubuh yang muda ini aku adalah sosok dewa ahli obat, menggunakan beberapa tungku sekali pemurnian itu bukanlah hal baru bagiku.. Tenang saja guru.." ucap sanji sambil tersenyum.

" aku tidak tahu dewa sehebat itu sanji, baik lah.. nanti sore aku antar tungku dan bahan-bahan yang sangat banyak ke rumahmu.." ucap guru wei.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***