BAGIAN 17

Johan menyeka keringat yang membasahi wajahnya setelah bercinta dalam beberapa ronde dengan Cindy, dan Cindy dengan tubuhnya yang polos terlihat cuek tanpa menutupi tubuh polos nya itu dengan selimut, Cindy memeluk tubuh Johan yang masih terlihat kekar yang berbaring di sampingnya, Cindy memainkan jarinya di dada bidang milik Johan dan menciumnya sesekali.

" Mas, aku mau minta sesuatu sama kamu, boleh?" Tanya Cindy.

" Kamu mau minta apa sayang?" Johan menarik tubuh Cindy ke atas tubuhnya dan sekarang tangan Johan leluasa mengelus punggung mulus milik Cindi.

" Mas, weekend ini temeni aku ke Bandung ya? soalnya aku udah lama ga ke Villa nya Papa di Bandung" Cindy mengutarakan apa yang menjadi permintaan nya.

Johan menghentikan kegiatannya dan memandang wajah Cindy yang ada di dadanya, bagaimana bisa Cindy meminta hal tersebut sedangkan dia sudah berjanji untuk membawa anak istrinya ke Lembang pada weekend ini, bagaimana bisa bersamaan seperti ini.

" Sayang apa ke Villanya bisa minggu depan aja? aku janji bakal nemanin kamu berapa lama yang kamu mau" Johan berusaha membujuk Cindy untuk menunda hingga minggu depan.

" Aku maunya weekend ini Mas" Cindy memciumi dada bidang Johan dan memainkan jari telunjuknya di sana dan itu membuat Johan kembali tergoda untuk menerkam Cindy yang berada di pelukannya.

" Sayang, kamu jangan membangun kan Junior lagi" Johan berusaha menghentikan Cindy yang terus menggodanya dan itu membuat Johan benar-benar ingin melanjutkan ronde berikutnya, tapi terlihat Cindy memahan tubuh Johan yang ingin kembali menerkam nya

" Aku ga kasih, kecuali Mas janji akan nurutin buat nemenin aku ke Bandung" Cindy asyik dengan permainan nya sendiri yang benar-benar membuat Johan tersiksa.

" Baiklah, Mas janji akan nemenin kamu ke Bandung" Johan menyetujui keinginan Cindy, dari pada dia tersiksa, kalau masalah rencana dengan keluaynya bisa di undur minggu depan.

" Bener Mas?!" Cindy sangat senang karna ide nya berhasil membuat Johan menuruti keinginan nya, tapi apa yang di lakukan Cindy harus membuat membayar kontan atas apa yang dia lakukan, dan Johan pun kembali melakukan olah raga Di antara mereka dan itu kembali membuat Cindy kewalahan, karna memang Johan sangat maniac untuk urusan ranjang, dan setelah berperang panjang akhirnya Johan kembali melakukan pelepasan dan begitupun dengan Cindy yang selalu di buat tak berdaya berkali kali dengan permainan Johan dan itu juga yang membuatnya Ingin memilikii Johan sepenuhnya karna dia tidak ingin ada perempuan lain yang ikut merasakan keperkasaan Johan di atas ranjang.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Johan yang sudah selesai membersihkan tubuhnya terlihat berjalan keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang di lilitkan di pinggang hingga memperlihatkan otot-otot yang masih kencang karna memang Johan termaksuk orang yang rajin olah raga, Johan melihat istrinya yang sedang merapikan rambutnya di meja rias dan dengan rambut yang sedikit basah membuat istri nya itu terlihat sangat sexy, Johan melangkah mendekati istri nya itu dan memeluk pinggang istri nya dengan mesra dan mencium bahu istri nya yang tertutup dengan piyama tidur tapi aroma yang keluar dari tubuh istrinya benar-benar membuat Johan ingin memakan istrinya itu yang sudah sangat lama.tidak dia sentuh.

Yana masih terus menghindar saat Johan mau menciumnya, entah kenapa dia merasa suaminya bukan hanya menyentuh dirinya dan bagi nya sangat tidak ingin di sentuh lelaki jika laki-laki itu sudah bersama perempuan lain. bahkan jika itu suaminya sendiri.

" Mas, Jesslyn sudah menunggu untuk makan malam, lagi pula aku sedang datang bulan, sudah beberapa bulan ini tamu ku tidak stabil" Yana sengaja berkata seperti itu agar suaminya tidak berpikir kalau dia sengaja menolak, Johan langsung melepaskan pelukannya, padahal dia sudah lama tidak bercinta dengan istrinya itu tapi mau bagaimana lagi jika sudah menyangkut masalah datang bulan, Begitu terlepas dari pelukan suaminya Yana langsung keluar dari kamarnya dan berjalan turun ke lantai bawah menuju meja makan di mana putrinya sedang menunggu.

Suasana makan terlihat tenang di mana sesekali Yana menanyakan tentang pelajaran dan teman-teman putrinya dan Yana sengaja tidak bertanya pada suaminya karna pasti alasannya selalu itu-itu saja, sementara Johan hanya memperhatikan interaksi antara istri dan anaknya.

" Hmm... Sayang aku mau bicara soal liburan ke Villa" Johan akhirnya bersuara.

" Kita berangkat saptu pagi aja ya Dad, biar bisa agak lama di Villanya!" Jesslyn langsung bersemangat saat mendengar Daddy nya membahas soal liburan mereka ke Villa.

" Hmm... Sayang" Johan memandang putrinya dan tidak langsung melanjutkan perkataan nya, karna dia merasa tidak enak dengan tatapan putrinya yang penuh harapan itu, sementara Yana yang melihat suaminya hanya terdiam sudah bisa menebak pasti ada pembatalan untuk acara liburan tersebut dan pasti dengan alasan yang sudah bisa dia tebak.

" Sayang, I'm so sorry, liburannya kita tunda lain waktu ya, soalnya Daddy ada kerja mendadak yang Daddy ga bisa tinggal" Johan berujar dengan suara lirih, berharap putrinya mau mengerti.

Jesslyn langsung menghentikan suapannya dan meletakan sendok dan garpu yang di pegangnya dan memandang ke arah Daddynya dengan penuh amarah.

" I hate you!" Jesslyn langsung beranjak dari tempatnya dan berlari naik ke tangga menuju kamarnya.

Yana menatap wajah suaminya dengan emosi di tahan karna dia mencoba untuk tidak bertengkar di depan putrinya.

" Kalau ga bisa nepati janji! jangan pernah berjanji Mas! apalagi dengan anak sekecil itu!" Ujar Yana dengan suara penuh penekanan, lalu Yana pun beranjak dari tempat duduknya menyusul putrinya yang sudah terlanjur merajuk.

Johan mengusap wajahnya dengan kasar karna dia merasa bingung harus mendahului yang mana, karna jika dia memilih pergi dengan keluarga nya pasti Cindy akan terus menelfonnya dan itu pasti akan menimbulkan kecurigaan bagi istrinya, Johan yang sudah tidak lagi berselera dengan makan malamnya, langsung berdiri dari kursinya dan melangkah ke luar rumah untuk mencari udara segar.

Bersambung

**HAI READERS, TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN LIKE AND VOTE 🙏🙏🙏🙏 KOMEN JUGA BOLEH, SEKALI MAAF KALAU CERITANYA TERLALU SERIUS, MUNGKIN KARNA AUTHOR NYA JUGA ORANGNYA SERIUSAN 😁😁😁 THANK YANG UDAH TERUS NGIKUTI CERITA INI, SEMOGA CERITA INI BISA MEMBERI PEMBELAJARAN BUAT KITA, TERUTAMA PEREMPUAN, HARUS BISA TEGAS DALAM BERSIKAP, JANGAN JADIKAN ANAK SEBAGAI ALASAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KAPAL YANG SUDAH RETAK DAN BOCOR, JIKA TERUS DI PAKSAKAN YANG ADA, AKAN MENGORBANKAN SEMUA PENGHUNI KAPAL.