Yana baru selesai metting dengan Komisaris perusahaan, biasalah dia harus melaporkan keuangan perusahaan persemester sebagai bentuk tanggung jawab nya dalam mengurus perusahaan ini, Yana melihat arlojinya dan sudah hampir masuk jam makan siang, Yana mengambil ponselnya dan membuka layar ponselnya ada beberapa panggilan tak terjawab dari Gisela, ya karna setiap akan metting Yana mengsilent kan ponselnya, Yana juga melihat ada Chat di wAnya yang juga dari Gisel, ternyata Gisel menagajaknya makan siang, Yana menjawab Chat sahabatnya itu dan menerima ajakan Gisel untuk makan siang.
xxxxxxxxxxxxxxxxx
Yana sudah sampe di Cafe kemang tempat dia dan Gisel janjian, karna mereka lebih suka makan makanan ringan atau saat makan siang biar ga bikin ngantuk.
Yana sudah melihat keberadaan Gisel di Cafe tersebut, Yana melangkah masuk ke dalam Cafe dan berjalan ke meja dimana Gisel berada.
" Hai Sel" Sapa Yana setelah berada di depan sahabatnya itu dan mereka saling cipika cipiki lalu mereka duduk di tempat masing-masing.
Seorang waitress menghampiri Yana dan menanyakan pesanan Yana dan Yana memesan ice Cappuccino dan salad sayur dan waitress tersebut meminta Yana untuk menunggu sejenak lalu berjalan menuju bagian dapur untuk memberikan pesanan pesanan Yana agar segera di buatkan.
" Gimana kabar Johan Yan?" Tanya Gisel sembari menyedot minumannya.
" Loe mah aneh ya, yang di tanyain malah laki gue" Yana tertawa kecil mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
" Ya kalau loe kan gue udah liat loe baik-baik aja, makanya gue tanya yang gue ga liat" Gisel ga mau kalah.
Obrolan mereka terhenti saat waitress yang tadi kembali lagi membawakan pesanan Yana.
"Silakan Bu" Ujar waitress tersebut.
" Terima kasih ya Mbak" Ucap Yana sebelum si waitress meninggalkan meja mereka.
" Terus gimana tadi?" Tanya Gisel lagi.
" Apa nya?" Yana balik nanya sambil memasukan potongan salad sayur ke dalam mulut nya.
" Soal si Johan lah, kan tadi gue nanyain dia" Gisel masih melanjutkan soal pertanyaan yang belum di jawab oleh Yana.
Yana menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu, untung mereka cuma tinggal berdua di Indonesia kalau mereka masih berempat mungkin Yana memilih untuk tidak melayani sahabatnya yang rada kepo ini, Yana mengambil tisu dan membersihkan sisa mayonnaise di bibirnya sebelum menjawab pertanyaan Gisel.
" Johan baik dan selalu sibuk dengan pekerjaannya" jawab Yana singkat.
" Apa menurut loe dia suami yang baik?" Tanya Gisel lagi
" Baik, dia baik dan ga pernah sama gue, bahkan sama ART oun dia baik dan sopan" Yana menyedot minumannya.
" Loe ga pernah curiga kalau dia macam-macam di belakang loe?" Gisel makin kepo.
" Maksud loe?" Yana menaikan sebelah alisnya mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
" Maksud gue, apa loe pernah berpikir kalau Johan bakal selingkuh di belakang loe?" Gisel tude point.
Yana tisak langsung menjawab, pikirin kembali teringat saat dia melihat suaminya si Retoran Hotel Mulia berdua dengan perempuan yang umurnya pasti lebih muda dari dirinya.
":Hei!.... Di tanya malah bengong" Gisel memhuyarkan lamunan sahabatnya itu.
" Yang gue tau Johan ga pernah macem-macem semoga semuanya tetep baik" Yana masih mencoba berpikir positive walau di hatinya dia meragukan perkataannya sendiri setelah menemukan dua bukti yang sangat jelas.
Gisel hanya diam mendengar perkataan Yana, dia masih berpikir apa dia harus mengatakan apa yang dia di Mall? apalagi dia melihatnya bukan hanya satu kali, tapi kalau dia mengatakan nya sekarang apa itu tidak menambah beban pikiran sahabatnya itu.
" Lagian loe ngapain nanyain Johan? apa loe tau sesuatu?" Yana jadi ikutan kepo saat sadar kalau semua pertanyaan sahabatnya itu sedikit aneh dan membuat curiga.
" Ng.. enggak, gue salut aja ama pernikahan loe, udah enam belas tahun gue ga pernah terlihat bertengkar, padahal dulu bokap loe kan sangat GA suka loe nikah ama Johan, gimana? apa si Om masih alergi ama laki loe?" Gisel memang udah lama ga update tentang hubungan antara Johan dan mertua laki-lakinya yang tak lain adalah bokapnya Yana.
" Loe tau lah, Bokap gue bukan orang yang mudah berubah, apalagi dari awal dia emang ga suka dengan Johan dan itu masih berlanjut, bahkan untuk memberikan jabatan kecil pada Johan di perusahaan pun Bokap ga mau, ya gue bisa apa" Yana hanya tersenyum kecil dan merasa filling Papanya benar tentang Johan, setelah dia melihat kebersamaan Johan dengan perempuan lain yang terlihat sangat mesra.
" Loe masih belum bisa mendamaikan mereka?" Gisel kembali kepo.
" Capek Sel, biarinlah ikuti alurnya aja" Yana kembali memakan saladnya yang baru sedikit dia makan.
" Si Bella ngomong ke elo ga soal kepastian liburan tahun baru kita?" Yana merubah topik mereka.
" Ada, dan gue bilang gue ikut aja, loe yakin ga ada acara ama laki loe buat liburan tahun baru?" Gisel memotong sandwich nya dengan garpu lalu memasukan nya ke dalam mulut nya.
" Udah dua tahun ini gia ga pernah libur bareng gue ama Jesslyn, alasannya biasalah, target penjualan akhir tahun harus terkejar" Yana menjawab apa adanya, karna memang dalam persabatan mereka tidak ada yang mereka tutupin kecuali urusan ranjang.
" Sampe segitunya? laki loe manager atau sales sich? soalnya sepuou gue juga manager di perusahaan otomotif tapi dia bisa selalu santai ama anak istrinya" Gisel merasa ga masuk akal dengan alasan Johan, Gisel malah curiga kalau ini semua pasti hubungannya dengan perempuan yang dia lihat bersama Johan waktu itu.
" Entahlah, gue ga mau menjadikan urusan kecil jadi bahan pertengkaran" Yana kembali memasukan sesendok salad ke dalam mulut nya.
mereka terus melanjutkan obrolan mereka sambil menunggu waktu istirahat selesai dan kembali ke kantor mereka masing-masing.
Bersambung
PARA PEMBACA BUDIMAN, TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA KARYA SAYA, JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE AND VOTE NYA 🙏🙏🙏 KOMEN JUGA BOLEH, JANGAN SUNGKAN KALAU ADA YG MAU DI KRITIK SELAMA ITU POSITIVE,
SEMOGA KALIAN SUKA CERITANYA
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
Erlinda
katanya temen deket tapi kok ga mau cerita klo dia tahu suami teman nya selingkuh...teman apaan tuh
2021-03-08
1
Yenih Yunaenih
d epilog sama isi nya gk sama sh cerita nya.
2021-01-04
7