BAGIAN 10

Yana terlihat sedang sangat serius dengan pekerjaan nya karna memang itu sudah menjadi kewajibannya juga tanggung jawab yang di percayakan kepadanya, saat sedang focus dengan pekerjaanya Yana mendengar nada pesan masuk ke smartphone nya, Yana tidak langsung membuka smartphone nya karna dia berpikir pasti bukan hal penting Yana pun melanjutkan pekerjaanya dan perhatiannya teralihkan saat mendengar pintu ruangannya di buka dari luar, Yana mengangkat kepalanya dan langsung tersenyum saat melihat putri kecilnya melangkah masuk dan langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa.

" Sayang" Yana mencium pucuk kepala putrinya dan ikut duduk bersama putrinya.

" Adek udah makan? kalau belum Mommy suruh Mbak Serly beliin makan buat adek, adek mau makan apa?" Yana melihat wajah putrinya yang terlihat jenuh.

" Pengen makan di Mall Mom" Ujar Jesslyn seraya menyenderkan kepalanya di bahu Mommynya itu.

" Ya udah, Mommy selesaiin kerjaan Mommy sebentar ya, habis itu kita ke Mall" Ujar Yana mengikuti kemauan putrinya itu, lalu Yana kembali ke kursinya dan melanjutkan pekerjaanya sambil sesekali melirik ke arah putrinya yang sekarang sudah asyik dengan smartphone nya.

Yana merapikan file-file yang ada di mejanya dan merenggangkan otot-otot di tubuhnya karna terlalu lama duduk, walau kursinya sangat empuk dan nyaman tetap saja jika sudah duduk terlalu lama membuat otot-otot tubuhnya seperti lengket.

" Sayang ayo, Mommy udah selesai' Yana mengajak putrinya seraya mengambil tas nya dan menaruhnya di bahunya, Jesslyn pun mengambil tas ranselnya dan mengikuti langkah Mommynya keluar dari ruangan Mommynya.

Yana berjalan ke meja sekertarisnya sebelum dia pulang.

" Ser, saya pulang sekarang ya" Yana pamit Sekertarisnya itu.

" Owh iya bu" Serly menganggukan kepalanya dan tersenyum manis ke arah Jesslyn, Jesslyn pun membalas senyum sekertaris Mommynya itu.

" Ayo sayang" Yana merangkul pundak putrinya yang tingginya sudah hampir sama dengan dirinya, keduanya melangkah beriringan dan Yana sesekali membalas sapaan para karyawannya walau hanya dengan senyuman, sampai di tempat parkir Yana membuka pintu mobil yang kuncinya sudah terbuka dengan otomatis, Yana dan Putrinya masuk ke dalam mobil dan perlahan mobil mewah milik Yana bergerak meninggalkan parkiran.

****************

Jesslyn mengajak Mommynya ke sebuah resto ayam terkenal di dunia KFC dan memesan beberapa menu yang menjadi favourite nya, sambil menunggu pesanan mereka Yana meminta putrinya itu untuk ke stand kopi Starbucks untuk membelikan Cappuccino dark chocolate dan minuman yang putrinya itu suka, Jesslyn mengambil uang yang di sodorkan Mommynya dan berjalan keluar dari resto ayam tersebut dan menuju ke lantai bagian lain dimana Starbucks berada.

" Mas pesan Cappuccino dark chocolate bland satu, sama alvucado ice cream chocolate satu" Jesslyn menyembutkan pesanannya di depan kasir dan membayar total pesanannya.

" Tunggu sebentar Mbak" Ujar kasir tersebut dan langsung membuatkan pesanan Jesslyn.

Jesslyn mengarahkan pandangannya pada koleksi- koleksi gelas dan tampat minum yang di pajang di rak-rak yang di desain secara vertical Dan orisontal tiba-tiba Jesslyn melihat Daddynya Ada di sudut ujung ruangan ini Jesslyn sangat senang melihat Daddynya ada di situ, sekalian dia mau mengajak Daddynya bergabung dengan dia dan Mommynya tapi saat Jesslyn baru akan melangkah ke arah Daddynya itu Jesslyn melihat seorang perempuan muda mendekati Daddynya Dan langsung duduk sambil membawa sebuah bungkusan yang ternyata isinya adalah makanan dan perempuan itu menyuapkan makanan tersebut ke mulut Daddynya dan Daddynya menerima makanan tersebut dan gantian memyuapi perempuan itu, Jesslyn sangat marah dengan apa yang dia lihat, tapi dia nggak mau ribut di depan umum karna itulah yang di ajarkan Mommynya untuk tidak mempermalukan diri sendiri dengan ribut di depan umum.

" Mbak, Mbak" petugas barista memanggil Jesslin.

" Iya Mas" Jesslyn menghadap ke meja barista dan mengambil pesanannya yang sudah selesai dan segera berlalu dari sana karna muak juga dengan apa yang di lihatnya, ternyata Daddynya sudah selingkuh dari Mommynya dan mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa Daddy nya mulai jarang pulang bahkan tadi malam pun Daddynya tidak pulang, Jesslyn sudah kembali berada di resto ayam KFC dan memberikan minuman yang menjadi pesanan Mommynya dan duduk di kursi yang berada di depan Mommynya.

Yana merasa heran melihat putrinya yang menjadi diam dan terlihat tidak semangat dengan dengan makanannya.

" Sayang, kenapa makannya seperti itu? tadi katanya lapar?" Yana menyeruput minumannya.

" Malas makan Di sini Mom, di bawa pulang aja" Jesslyn memang kehilangan nafsu makannya sejak melihat Daddynya sedang berkencan dengan perempuan lain.

" Ya udah, kalau gitu kita pulang sekarang" Yana memanggil salah satu waitress dan meminta tolong untuk mengemas makanan mereka yang belum tersentuh sama sekali, ya bisa di bilang begitu, karna Jesslyn hanya mencuil ayam yang dia keluarkan dari tempatnya Dan Yana belum menyentuh ayam yang ada di piringnya karna dia memang menunggu putrinya untuk makan bersama, setelah mendapatkan makanan mereka yang sudah di kemas dengan rapi Yana membawa minumannya dan melangkah mengikuti putrinya yang sudah berjalan lebih dulu menuju lift.