Ternyata Tiga Anjing.

Bab 4 Ternyata Tiga Anjing

Pintu didobrak sangat keras sehingga mata Fang Yuan langsung menyipit tajam dan bergumam secara diam-diam, “Jamet kuproy siapa lagi nih.”

Fang Yuan seketika langsung berdiri dan melihat ada tiga setidaknya orang yang sedang menatap ke arah dirinya. dari tiga orang itu di tengah-tengahnya memiliki perawakan yang sangat besar dan gendut.

Sedangkan di sebelah sisi orang gemuk itu adalah dua kelompok berpenampilan kurus tetapi di setiap pipinya memiliki tompel. Hanya dan salah satu dari dua kelompok itu ada yang tongos.

“Ohhh, ternyata tiga anjing,” ucap Fang Yuan sambil tersenyum sinis.

Akhirnya mereka bertiga setelah mendengarkan hinaan dari Fang Yuan, langsung tentu saja tidak terima. dihina oleh murid kayu yang selamanya tidak menjadi murid yang lebih tinggi lagi sungguh marah tentunya alhasil mereka bertingkah langsung mengeroyoki Fang Yuan dengan sekuat tenaga.

”Bajingan! aku awalnya ke sini hanya ingin datang niat baik tetapi setelah mendengarkan perkataanmu yang begitu tajam sepertinya menyiksamu lebih baik juga,” gumam Fan Mu.

“Persetan dengan niat baik kalian, apakah kalian pikir aku buta hah! Lihat kaki jelekmu itu mendobrak pintu tanpa sopan santun. Kamu adalah manusia dan bisa berpikir yang baik atau yang buruk, tetapi sepertinya pikiran kalian semua tidak dipergunakan layaknya manusia itu sendiri, bukankah apa yang dikatakan aku benar kalian bukan manusia tapi tiga seekor anjing hahaha!” Fang Yuan tertawa terbahak.

Semakin lama Fan Mu berhadapan dengan Fang Yuan, semakin berbisa kata-kata dari Fang Yuan sendiri. Tanpa pikir panjang langsung tinju itu mengamuk sangat menakutkan ingin mengenai wajah Fang Yuan. Akhirnya dia langsung seketika menghindar dengan panik. Tapi Fang Yuan juga langsung berjongkok ke bawah dan menggunakan keterampilan semburan api peringkat satu.

Bom!

Fan Mu seketika terkejut apakah Fang Yuan ini adalah monster? Bagaimana mungkin seorang manusia memiliki api yang keluar dari mulutnya.

Bahkan juga itu adalah keterampilan bukannya Fang Yuan tidak memiliki kekuatan prajurit pada orang umumnya? Bahkan jika dia sudah memiliki kekuatan prajurit di dalam tubuhnya dengan status murid tukang yang selamanya tidak naik menjadi murid yang lebih tinggi, lalu dari mana asal keterampilan yang diambil?

Murid tukang tidak diizinkan untuk mempelajari keterampilan, melainkan murid tukang hanya bisa melakukan pekerjaan kotor seperti membersih seluruh sakte mencuci baju para murid. Untuk mempelajari itu sungguh sangat mustahil.

Tetapi, pertanyaannya bagaimana Fang Yuan mendapatkan keterampilan yang aneh itu yang bisa mengeluarkan api dari mulutnya? Fan Mu tentu sudah yakin dia menebak bahwa Fang Yuan mencuri.

Bahkan dalam pertempuran sekarang setengah baju bagian dada Fan Mu terbakar akibat terkena semburan api dari mulut Fang Yuan.

Dua sahabat Fan Mu melihat Fan Mu dadanya terbakar seketika juga menyerang menggunakan keterampilan yang mereka kuasai.

Mereka langsung membantu Fan Mu menyerang Fang Yuan dengan beberapa pergelangan tangannya mengeluarkan tulang yang sangat keras dan tajam hendak ingin menusuk Fang Yuan. Dia langsung menghindarinya sambil melompat ke kanan dan berguling-guling di bawah sekitar dua kali, melirik di sampingnya ada meja yang bobrok langsung diambil dan dilemparkan ke arah kedua kelompok itu yang sedang ingin membantu Fan Mu.

Bruak!

“Cih! Ingat di masa depan jika aku mempunyai kekuatan tidak akan lama-lama untuk membunuh kalian, berterima kasihlah kepada aku karena belum menjadi kuat,” ucap Fang Yuan dengan garang, tatapanya juga sungguh sangat menyala-nyala seperti obor.

“Jangan bermimpi lebih tinggi kamu, kamu adalah kayu bakar. Kayu bakar tetaplah kayu bakar tidak bisa menjadi bongkahan batu giok, hahahh kamu sungguh memiliki cita-cita yang mulia, sayangnya itu adalah angan-angan wkwkw!” Fan Mu tidak bisa menahan hinaan sambil mengusap-ngusap dadanya yang terbakar akibat semburan dari mulut Fang Yuan.

Fang Yuan belum berkata lagi, dia masih fokus menyerang dua lainya. Berlari setelah melemparkan kursi, seketika dia langsung memukul wajah satu teman Fan Mu terlebih dahulu.

Wushh!

”Rasakan pukulan murid Tukang!"

Bang!

Sekali tinju orang itu langsung terhempas satu meter dan kepalanya menghantam lantai bobrok di dalam kamar Fang Yuan seketika tidak sadarkan diri.

Setelah itu, Fang Yuan mengambil bongkahan kursi yang sudah patah dan mengambil beberapa bagian sedikit panjang untuk dipukulkan kepala satu teman Fan Mu yang masih selamat.

Pak!

Akan tetapi ukuran kayu itu langsung terpotong karena tulang yang menonjol dari pergelangan tangan itu tajam dan kayunya juga sangat lapuk sehingga sangat mudah untuk dipatahkan.

Kemudian dia mundur empat langkah untuk menghindari serangan cakar tulang itu. Setelah mundur, Fang Yuan mengeluarkan senjata belati andalannya yang selalu menemani dalam hidupnya.

Fang Yuan berlari mendekati nya seperti Serigala yang ingin menerkam sebuah domba.

Wuus!

Pada awalnya Fang Yuan terkena serangan tulang tajam dari dia, sehingga langsung lecet walaupun lecetnya tidak terlalu serius karena diakibatkan baju Armor Naga Emas level dua.

Fang Yuan membiarkan tulang itu mengenai perutnya dan ingin menusuk ke dalam. Dia bergegas maju sehingga orang itu cukup terkejut sungguh berani untuk menusukkan perutnya.

Tetapi dia lengah, akibatnya belati yang dipegang oleh Fang Yuan, seketika mendarat di lehernya langsung meninggal.

Fan Mu ketakutan langsung meraih satu temannya yang masih pingsan dan berlari untuk melarikan diri.

“Sungguh cemen! Masa lawan murid tukang saja harus melarikan diri seperti itu hahaha!”Fang Yuan tertawa terbahak-bahak sampai tak sadar ada nyamuk memasuki ke dalam mulutnya sehingga langsung tersedak.

"Uhuk ... Uhuk ... Dasar nyamuk laknat!”

[ Ding ! ]

[ Selamat kepada Fang Yuan telah memilih opsi kedua untuk melawan segerombolan anak nakal. Sistem menghadiahi.... ]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***