Baru Pertama Kali Bertarung

Bab 3 Baru Pertama Kali Bertarung

“Hahahaha apakah ini rasanya dipukul oleh seniman perjurit! Tidak buruk juga,” gumamnya Fang Yuan sambil beranjak bangun dan mengelus bagian pipi yang terkena tinju dari Ye Chen.

“Tinju itu adalah hadiah untukmu karena mengatakan hal yang lancang,” balas Ye Chen dengan serius. Walaupun dia juga sedikit terkejut setelah memukul Fang Yuan, tangannya sedikit mati rasa, sehingga dia bergumam diam-diam bahwa Fang Yuan bukanlah manusia biasa. Melainkan dia sengaja menyembunyikan kekuatannya.

“Aku hanya mengira-ngira saja, lagi pula mungkin apa yang dikatakan oleh ku memang bener,” ucap Fang Yuan sambil melirik ke arah Lin Rouxi dengan penuh arti sehingga Lin Rouxi langsung merasa tidak nyaman.

“Saudara Ye Chen! Jangan percaya dia hanya mengatakan omong kosong!” seru Lin Rouxi dengan gugup langsung mendekatkan diri kepada Ye Chen.

Tetapi walaupun dirinya bingung karena dia tak pernah berdekatan dengan Fang Yuan, namun kenapa dia bisa mengetahui bahwa pantatnya memiliki tahi lalat.

Apakah dia hanya mengira-ngira saja? Tetapi jika dia mengatakan omong kosong, sungguh kebetulan dia bisa mengatakan yang betul-betul.

“Ya. Aku mengetahui bahwa dia hanyalah mengatakan omong kosong,” kata Ye Chen. Karena dia sendiri memiliki mata pencerahan yang bisa melihat benda objek tersembunyi, sehingga Ye Chen bisa melihat di pantatnya Lin Rouxi memang memiliki tahi lalat.

Adapun kenapa Ye Chen bisa percaya dengan kata-kata Lin Rouxi, karena setelah menggunakan mata pencerahan alat vita Lin Rouxi masih terjaga dan energi Yin juga masih murni belum ada yang tercemar sehingga kesempatan dirinya untuk mengambil energi Lin Rouxi masih ada kesempatan di masa depan.

”Syukurlah kalo kamu percaya,” imbuh Lin Rouxi dengan memgeluarkan nafas yang lega.

Kemudian Ye Chen melirik ke arah Fang Yuan dan berkata: “Hey badut menyedihkan. Bagaimanapun kamu mencoba menjadi Pemuda Fierce itu mustahil, kamu badut tetaplah badut!”

“Walaupun aku badut, tidak masalah untuk mu, lihat saja kemudian hari. Aku akan memperkosa Dewi Lin Rouxi dan guru Bai Xiaoyu hahaha!”

[ Ding! ]

[ Selamat kepada Tuan Rumah karena sudah memilih opsi kedua. Kamu mendapatkan 2000 point jahat, dan ketrampilan semburan api level satu! ]

Pada awalnya, dia sendiri sungguh sangat barani kepada Lin Rouxi untuk mengatakan bahwa di bokongnya, memiliki sebuah tahi lalat. Dia hanya berjudikepada diri sendiri demi mendapatkan hadiah yang diberikan sistem. Tapi, tidak disangka hadiah sistem sungguh luar biasa seperti; 2000 poin dan satu keterampilan semburan api level satu.

Tanpa pikir panjang, Fang Yuan dalam 2000 poin langsung dibagi menjadi dua yang seribu untuk ditingkatkan Armor Naga emas, dan untuk ditingkatkan tinju Tyrannosaurus Rex menjadi level selanjutnya.

Alhasil kedua ketrampilan itu, langsung naik masih-masing level dua.

Sisi lain Ye Chen sungguh muram, memangnya siapa kamu, kamu adalah badut yang tidak mungkin menjadi mahkluk lain selain badut itu sendiri. Bisa bisanya memiliki keinginan tinggi untuk mendapatkan Lin Rouxi dan Bai Xiaoyu seperti kamu harus didasarkan menggunakan sebuah kepalan.

Ye Chen yang memiliki ketrampilan tinju gajah, dan dia juga sudah prajurit level lima, akhirnya tanpa pikir panjang langsung menyerang Fang Yuan dengan amarah seperti harimau sesungguhnya.

Bang!

Fang Yuan juga matanya langsung menjadi serius setelah melihat tembakan yang dilakukan oleh Ye Chen.

Dia menggunakan tinju tyrannosaurus Rex yang sudah memiliki level 2.

Bang!

Siapa sangka Fang Yuan bisa mengimbangi tembakan yang dilakukan oleh Ye Chen, walaupun tangannya memiliki rasa kebas sedikit.

Fang Yuan juga mundur dua langkah dengan terkejut. Sepertinya level dua sungguh kuat, tapi bukannya Ye Chen sudah memiliki perajuit level lima kenapa Fang Yuan bisa mengimbangi kekuatannya, hanya ada satu kemungkinan. Yaitu level yang diberikan oleh Sistem memang tinggi dan tidak berpatok dengan sistem level dunia yang sedang Fang Yuan sedang pijaki.

“Sepertinya aku sungguh sangat beruntung sekali bisa sedikit seimbang dengan jenius Ye Chen.” Fang Yuan suam-suam kuku.

“Humpp! Kamu jangan bermimpi lebih tinggi, Karena tadi aku hanya menggunakan sedikit kekuatan akan takut juga jika kamu meninggal dan tidak ada yang membantu di Sekte ini. Lebih baik Kamu hargai kehidupan yang telah aku berikan kepadamu,” ucap Ye Chen sambil mendengus.

“Hahaha baik-baik seperti kehidupan aku seperti ikan di atas talenan, yang setiap saat bisa sesuka hati untuk dibunuh. Tapi memangnya siapa kamu apakah kamu Dewa? Aku sungguh tidak takut sama sekali!” Fang Yuan menjawab dengan sinis sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.

Ye Chen sungguh sangat marah dia harus membereskan bajingan Fang Yuan. Tentu saja tindakannya harus diam-diam jangan sampai Lin Rouxi mengetahui tindakannya.

Kemudian Lin Rouxi mulutnya membuka lebar dan menutup lagi seperti ikan yang meloncat ke dalam daratan seperti sedang mencari oksigen.

Bahkan mereka berdua tidak tahu entah kenapa si brengsek itu memiliki kata-kata yang sangat pedas dan sungguh sangat pandai menggunakan perkataannya yang tajam.

Fang Yuan, kemudian langsung mengabaikan mereka berdua hanya membutuhkan beberapa saat setelah mengumpulkan kayu bakar, dia berjalan pergi ke tempat penginapannya yang memiliki penampilan bobrok dan sangat tidak sedap dipandang.

Kemudian dia ingin melihat data pribadi kekuatannya sehingga dia meminta kepada sistem untuk mengecek panel propertinya.

Tetew!

[ Nama : Fang Yuan. ]

[ Umur : 15 Tahun lebih 4 bulan.]

[ Bidang Properti: Semvak Dewa Xiandi. ]

[ Ketrampilan: Tinju Tyrannosaurus Rex level 2, Armor Naga Emas level 2, Semburan Api level 1]

Melihat panel kecakapan miliknya Fang Yuan hanya menghela nafas sepertinya untuk menjadi lebih kuat lebih sedikit lama lagi.

Tepat ketika hendak membenamkan tubuh ke kasur yang keras, tiba-tiba pintu itu didoprak sungguh sangat keras sehingga Fang Yuan langsung terkejut.

Bruakkk!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***