Mafia and Yakuza Brothers
Turin, Italy 15 tahun yang lalu
Seorang bocah berusia tujuh tahun menatap nanar ke arah sosok pria yang berada di atas brankar tempat tidur pasien, pria yang selalu dibanggakan selama ini, tampak tidak berdaya dengan berbagai alat di tubuhnya. Bocah itu memegang kaca jendela di balik ruang ICU pria kebanggaan nya.
Tanpa sadar, air mata jatuh ke pipi bocah tampan itu. Dia jarang menangis sejak usia lima tahun akibat gemblengan ayahnya yang seorang mafia dan ibunya yang cucu Yakuza. Perpaduan dua keluarga yang disegani di negaranya, Italia dan Jepang, membuat bocah itu menjadi perpaduan dua budaya itu.
Galak dan dingin khas Mafia serta sopan dan tahu manner khas Yakuza. Bocah itu lalu membaca semua doa yang dia ingat di buku doa yang selalu dibawanya.
"Ya Allah, Ya Tuhan Kami, hilangkan penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain" ucap bocah itu dengan nada bergetar.
"Vic... "
Bocah itu mendongak dan tampak Oomnya memegang bahunya.
"Oom Luke, apakah Padre akan sembuh sedia kala?" tanya bocah yang dipanggil Vic itu.
"Semoga, Vicenzo. Semoga... Otousan mu orang yang kuat. Doakan terus Vic, agar otousan mu segera sembuh" jawab Luke dengan nada lembut.
Vicenzo menoleh ke belakang dan melihat ibunya menangis dalam pelukan wanita bule berwajah judes.
"Madre tidak pernah menangis, Oom. Tapi sejak Padre kecelakaan, Madre tidak pernah berhenti menangis..." gumam Vicenzo.
Luke menoleh ke arah saudara kembarnya, Leia Bianchi Mancini yang dipeluk oleh sepupunya Blaze Bianchi.
"Madremu dan Padremu saling mencintai satu sama lain.. "
"Iya Oom. Padre tidak pernah mau jauh dari Madre bahkan suka ribut dengan aku gara-gara rebutan Madre... " tangis Vicenzo pecah dan Luke berlutut untuk memeluk keponakannya. "Aku ingin Padre sehat, biar bisa ribut lagi sama aku..."
"Vic, otousan mu akan sembuh dan sehat seperti sedia kala. Percaya sama Oom. Oke?" ucap Luke.
Vicenzo mengangguk dalam pelukan Luke Bianchi.
***
Turin Italy, Lima Tahun Kemudian
"Kamu masih utak Atik, Zo?" tanya bocah usia sepuluh tahun lewat panggilan video. Bocah yang tampak jelas garis darah Jepangnya itu menatap bocah berusia 12 tahun yang tampak sibuk dengan peralatan gadgetnya.
"Masih Hyde. Aku penasaran mereka minggat kemana usai mengacaukan Turin dan Sicilia."
"Zo, apa Oom Dante dan Tante Leia tahu? Oom Gio tahu? Opa Benji tahu ?" tanya Hyde.
"No, no and No ! Dengar Yakuza, ini adalah vendetta aku ! Gara-gara mereka, Padre harus berjalan agak pincang dan itu membuat aku marah !" Vicenzo menatap tajam ke arah Hyde.
"Zo, kalau kamu butuh apapun, bilang ya?" ucap Hyde.
"Oke. Oh, jangan sampai Biana dan Rania tahu ! Ini urusan cowok !"
"Atau mas Arsya. Jangan sampai pangeran satu itu tahu juga. Bisa ramai dunia perwayangan!"
Vicenzo menatap judes ke Hyde. "Kamu habis di doktrin apa sama Tante Ajeng?"
"Doktrin wayang ... Setidaknya aku mencari cerita yang berbeda dari anime..." cengir Hyde.
"Just back me up, Hyde."
"Oke."
***
Present Day, Mansion Mancini Turin Italy
"Kamu jadi ke Tokyo ?" tanya Leia ke putranya yang sudah berusia 21 hendak 22 tahun.
"Jadi Madre" jawab Vicenzo.
"Kamu berangkat bersama Shaun kan?"
"Iya Madre." Shaun adalah pengawal Vicenzo yang sama dinginnya dengan putra Dante dan Leia itu.
"Syukurlah, Madre tenang kalau kamu bersama Shaun. Oh, Vic, tidak usah bawa senjata ya. Kalau kamu butuh, bisa minta sama Hyde tapi jangan minta pedang Kendo buatan Zooboo punyanya Yuki. Bisa ngamuk tuh bocah ."
Vicenzo cemberut. "Dasar bocil !"
"Yuki baru 12 mau 13 tahun. Ya jelas masih bocil !" hardik Leia kesal. Kadang Vicenzo mirip Dante kalau sudah asal jeplak atau mirip opa buyutnya Takeshi Takara yang sok mendrama.
"Iyaaa iyaaa ..." kekeh Vicenzo. Keponakannya Leia yang satu itu memang gambaran saudara kembarnya. Yukihiro, sesuai dengan arti namanya, anak laki-laki yang penuh kebebasan, keberuntungan tapi dingin seperti salju.
Tak heran kalau pada kumpul keluarga, Yuki dipanggil prince of Ice karena dikenal macam es. Yuki seumuran dengan Duncan O'Grady, Kaysan Khalid, Aslan Zidane, Elfesya McCloud, Ashley Moretti dan Ghazanfar Schumacher, putra Gasendra dan Gemma Schumacher.
Tapi semua keponakan aku rata-rata macam kulkas semua, nggak cewek nggak cowok.
"Kamu nginap di rumah Opa kan?" tanya Leia. "Bukan di mansion Al Jordan Bianchi?"
"Iya di rumah Opa tapi kalau bosan, ya di mansion."
"Pesan Madre, jangan bikin Yuki ngamuk dan Nyunyun ngereog ya. Bisa pusing nanti Opa Hideo... Okay?" Leia menatap serius ke putranya.
"Nyunyun saja yang salah blueprint !" sungut Vicenzo. Nyunyun atau Raihanun Park adalah putri sulung Shinichi Park dan Kedasih Jayanti. Sama seperti sang ayah yang Absurd, Nyunyun adalah gambaran Shinichi Park versi cewek. Raihanun memiliki seorang adik laki-laki yang beda dua tahun bernama Raiden Park. Adik Nyunyun sama kacaunya dengan sang kakak tapi lebih parah. Super ngeyel, maju dulu, soal benar atau salah, mikir keri ( belakangan ).
"Nyunyun nggak salah blueprint, Vic. Lha bentukannya Oom Shin macam apa coba?" gelak Leia.
"Bahkan semua generasi keenam saja juga sebal ya Madre?" senyum Vicenzo.
"You have no idea apa yang terjadi saat kalian belum lahir...." Leia teringat masa-masa kacau disaat semuanya belum pada menikah.
"Madre, aku sudah lihat rekaman kalian saat kumpul keluarga... Kalau kalian kacau dan melihat kami anak-anaknya juga kacau, berarti bukan salah bunda mengandung tapi salahkan gen yang terlalu dalam dna nya" jawab Vicenzo membuat Leia melongo lalu memeluk putranya karena gemas.
"Heeeeiiiii ! Kalian kok nggak ajak - ajak" seru Dante yang datang dengan sedikit pincang. Setelah peristiwa itu, Dante memang mengalami banyak perubahan termasuk bekas luka di wajah, tubuh yang membuat pria Italia itu semakin tampak seram tapi tetap lembut dan bucin saat bersama Leia dan Vicenzo meskipun sering ribut rebutan wanita yang dicintai mereka berdua.
"Sayang, kita bikin anak lagi gimana? Kan sepi nih kalau ditinggal Vic ke Tokyo..." goda Leia sambil memeluk putranya di sebelah kiri dan suaminya di sebelah kanan.
"Kita sudah berusaha setiap hari lho sayang..." balas Dante sambil mencium panas Leia.
"Oh my God! Otakku sudah terkontaminasi kemeshuman yang haqiqi dari kedua orang tua ku ! Tuhanku... Mataku dan Otakku sudah tidak perjaka dari brojol !" seru Vicenzo mendrama membuat kedua orang tuanya tertawa.
"Kamu hanya boleh begini kalau sudah menikah, jauh lebih nikmat Vic..." ucap Dante serius.
"Yes Padre." Vicenzo lalu menatap judes ke kedua orangtuanya. "Awas kalau kalian bikin adik selama aku ke Tokyo !"
"Lho kan bagus kamu punya adik lagi?" gelak Dante tanpa mengindahkan wajah judes putranya.
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaa
Akhirnya si mafia n si Yakuza junior nongol
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️ ( revised 24/08/23 )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Kossay Nopa
luar biasa sangat menarik
2023-11-04
2
Elsa Fanie
🤣🤣🤣 akhirnya baru bisa baca 💪💪💪💪kk Hana
2023-07-19
1
diyah
tidak tahan lg utk baca😅😅😅😅....
2023-07-16
1