"Ini buat kamu," Maya menyodorkan sebuah undangan pernikahan pada Alistie.
"Wah, selamat kak." ucap Alistie disertai senyum yang berbinar.
Maya meraih tangan Alistie dan menggenggamnya, sejenak ia menatap kedua bola mata gadis itu kemudian berkata. "Kakak harap kamu masih mau balik lagi sama, Farhan." ucap Maya penuh harapan.
Alistie menarik tangannya, bagaimana mungkin Maya bisa berkata demikian sedangkan kesalahan adiknya benar-benar sudah sangat fatal. "Maaf, Kak. untuk kali ini aku gak bisa."
Maya menghela nafasnya, bukan hanya Farhan. tentu ia sendiri sudah jatuh hati pada Alistie, gadis baik dan penyabar meskipun kesabarannya sudah sangat sering dipermainkan oleh sang adik. "Tapi Mamah udah sayang sama kamu, Al. keluarga yang lain juga, mereka semua suka sama kamu. mereka berharap kamu dan Farhan bisa secepatnya menikah, setelah pernikahan kakak selesai."
Dengan mata yang mulai mengembun Alistie menggelengkan kepalanya, bohong jika ia sudah tidak mencintai Farhan. tentu tidak mudah melupakan pria yang sudah bersama dengannya selama lima tahun. namun seiring berjalannya waktu, setiap kali mengingat penghianatan Farhan membuat Alistie benar-benar sangat membencinya, meskipun bisa dikatakan ia belum sepenuhnya bisa melupakan pria tersebut.
"Kakak tau dia breng*sek, Tolong Al. kasih dia kesempatan," ucap Maya memohon.
Alistie masih membungkam mulutnya. merasa ucapan permohonan Maya hanya membuatnya sakit ia pun beranjak kemudian berkata, "Maaf, kak. aku harus kekantor." ucapnya berpamitan kemudian berlalu meninggalkan Maya begitu saja.
Dengan batinnya yang masih terasa sakit Alistie melangkah menuju mobilnya. lagi-lagi gadis itu menjatuhkan air matanya, setiap kali mengingat Farhan dan segala penghianatannya. berulang kali Alistie menguatkan dirinya, didepan orang lain mungkin ia bisa terlihat tegar, tetapi tidak dengan kesendirian. ia tidak akan pernah bisa membendung air matanya ketika Alistie benar-benar sedang sendirian.
"Tante, Al..."
Alistie memalingkan tubuhnya kesumber suara, "Loli, ngapain kamu disini?" tanya Alistie kemudian.
"Aku abis makan siang sama Papa, tadi aku liat Tante didalem." celetuk Loli.
Alistie melirik kearah Andre yang memang sudah berada dibelakang Loli mengikuti gadis kecil tersebut, saat Loli menghampirinya. gadis itu menelan salivanya, kemudian kembali melirik kearah Loli. "Udah makannya?" tanya Alistie.
"Udah."
Entah kenapa setiap kali berhadapan dengan Andre dirinya menjadi sangat gugup dan tidak nyaman, begitupun sebaliknya. Andre sama sekali tidak berani menyapa Alistie, ia berpura-pura sibuk dengan memainkan ponselnya.
"Mmm... Tante pulang dulu ya," ucap Alistie gugup.
Loli langsung mencengkram ujung dress yang Alistie kenakan, dengan bibir yang mengerucut. "Aku mau ikut sama Tante, Al."
Andre terpelohok, ia langsung membulatkan matanya menatap kearah Alistie.
"Papah, aku mau ikut sama Tante Al." rengek Loli pada Andre.
Alistie masih terdiam, sesekali ia melirik kearah Andre kemudian melebarkan senyumnya pada Loli.
"Tante..."
"Mmm, boleh sih. tapi Papah kamu emang ngijinin?" sahut Alistie kemudian bertanya.
Loli mengalihkan pandangannya pada Andre, "Papah..."
"Ka... kalo Tante Alistie gak keberatan, Papah gak masalah." sahut Andre gugup.
Alistie mengangguk kikuk, kemudian berkata. "Yaudah kalo gitu, a... aku sama Loli pamit." ucap Alistie pada Andre.
Andre mengangguk cepat dengan perasaannya yang mulai tidak karuan, kali pertama berhadapan dengan seorang gadis Andre bersikap sangat gugup.
Dengan cepat Alistie berlalu dari hadapan Andre, menuntun Loli dan memasukan gadis kecil tersebut kedalam mobilnya. sejenak Alistie menghela nafas untuk mendapat sedikit kerilexan.
"Tante kenapa?" tanya Loli.
Alistie menggelengkan kepalanya dengan bibir yang merapat, ia benar-benar dibuat gila oleh bayang-bayangnya bersama Andre beberapa waktu lalu.
Ditempat lain, Ani ibu dari Farhan pulang kerumahnya setelah dirinya kembali dari kediaman Alistie untuk mengundang Rosa datang diacara pernikahan Maya.
Plak... tamparan keras Ani layangkan kepada Farhan, hingga meninggalkan bekas di wajah pria tampan tersebut. "Anak gak tau diri, bener-bener udah bikin malu."
"Aku tau aku salah, aku udah berusaha ngehubungin Alistie." tegas Farhan pasrah menerima kemarahan sang Mama.
"Asal kamu tau, sampe sekarang Mamanya Alistie gak tau kalo kalian lagi ada masalah. harusnya kamu bersyukur punya pacar kaya dia, karna Alistie sama sekali gak pernah ngumbar kejelekan kamu di depan keluarganya!" pekik Ani disela-sela emosi yang memuncak.
Farhan benar-benar sudah terpojoki, keluarganya sendiri pun tidak ada yang membelanya. entah apa yang terjadi jika mereka semua tahu kalau Farhan telah menyakiti kekasihnya demi seorang wanita yang berstatuskan Janda. meskipun demikian Alistie tetap diam, tidak memberitahukan hal tersebut pada keluarga Farhan. seperti biasa, ia hanya akan terus menyimpan masalah sendirian, menyibukan diri dan menjadikan kesibukan tersebut sebagai obat.
"Aku juga udah bujuk Alistie, dia tetep nolak." ucap Maya yang baru saja kembali setelah bertemu dengan Alistie.
"Mamanya Alistie sampe nanya sama Mamah, dia masih berpikir kalo Farhan sama Alistie tuh baik-baik ajah." celetuk Ani.
Maya menghela nafasnya, menatap Farhan yang sedari tadi sudah sangat frustasi menghadapi amukan seluruh keluarganya.
"Gak bisa di paksa, Alistie udah bener-bener kecewa sama Farhan." ucap Maya.
"Udah Mamah bilang, gak usah selingkuhin Alistie. dia terlalu baik, kenapa kamu bodoh banget si Han?" pekik Ani.
"Aku gak selingkuh!" sahut Farhan dengan cepat.
"Bohong! aku udah liat semua kebucinan Farhan kemarin. dia mohon-mohon sama Alistie, ngeyakinin Alistie kalo si Farhan gk selingkuh." tegas Maya dengan wajah jengkel.
"Ya emang enggak selingkuh!"
"Gak bakal ada yang percama sama kamu disini, ini bukan yang pertama kalinya kamu nyakitin Alistie."
Seolah enggan untuk mendengarkan ocehan Kakak dan Ibunya. Farhan berlalu dengan emosi yang memuncak, ia bahkan langsung membanting daun pintu karna merasa mereka semua tidak bisa diandalkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Yuli Purwa
sukurin makan tuh sisa orang byk 😏😏😏
2022-12-13
0
fatimah azzahra sari
orang udah tidur bareng apa klau bukan selingkuh....dasar amnesia si farhan dedel banget
2021-10-13
0
ibu ank2
gk slingkuh tidur sama or🤦♀️ lelaki model si farhan mah buang ke got
2021-07-24
0