Setelah dirinya membacakan sebuah dongeng untuk Loli, sampai sang buah hati terlelap. Andre mencium pucuk kepala Loli, menarik selimut dibawah kaki anak tersebut untuk menutupi setengah tubuhnya. saat Andre melangkah kearah pintu, tidak lupa ia mematikan lampu kamar Loli dan menutup pintu kamar tersebut dengan sangat perlahan.
Lelah akan aktifitasnya, saat pria jangkung itu telah sampai di dalam kamar ia langsung mengisi gelasnya dengan win. tiba-tiba saja ia teringat, Alistie. seorang gadis yang awalnya ia pikir akan mengemis pertanggung jawaban atas dosa yang sudah Andre lakukan. nyatanya tidak, Alistie justru menyuruh Andre melupakan kejadian tersebut, dan menyuruh Andre untuk menganggap hal itu tidak pernah terjadi.
Sulit bagi Andre untuk melupakannya, untuk pertama kalinya ia meniduri seorang gadis. dan gadis itu malah jauh terlihat lebih santai darinya. cukup tahu diri, Andre berpikir mungkin semua itu karna statusnya, yang hanya seorang duda beranak satu. tidak seharusnya Andre berharap pada seorang gadis cantik, dan berbakat seperti Alistie. tentu tidak sedikit pria yang mengejarnya, dan mungkin jika hal serupa Andre lakukan itu hanya akan mengundang kekecewaan dihatinya saja.
Andre memainkan ponsel, berulang kali ia menatap foto Alistie yang berada di profil whatsapp gadis tersebut. ingin rasanya ia mengirimkan sebuah pesan padanya, akan tetapi rasa gengsi yang begitu melekat dalam diri Andre sukses membuat pria tersebut selalu mengurungkan niatnya.
***
Beberapa waktu yang terlewat sebelumnya...
Alistie menyentuh wajah Andre dengan penuh kelembutan, "Makasih, Ndre. kamu baik." ucap gadis tersebut.
Andre hanya membalas ucapan Alistie dengan tersenyum. keduanya terus saling memandang satu sama lain, didetik berikutnya Andre memejamkan mata dan mendekatkan wajahnya kepada Alistie hingga bibir keduanya saling bertemu. perlahan Andre memanggut bibir Alistie, entah sadar atau tidak Alistie benar-benar menikmatinya, ia membalas pagutan tersebut dengan begitu nikmat. Andre bahkan tidak memikirkan hal ini sebelumnya, adegan penyatuan bibir yang begitu lembut dan romantis ditemani hembusan angin malam yang menyaksikan betapa indahnya hal yang dilakukan Andre bersama Alistie kala itu.
Andre melepaskan ciumannya, memandang lekat mata Alistie yang memerah. gadis itu ternyata telah meneteskan air matanya, membuat Andre merasa aedikit bersalah karna sudah begitu lancang menciumnya.
"Ma..."
Belum sempat Andre menyelesaikan ucapannya, Aliatie langsung memeluk pria tersebut dengan begitu erat. "Aku benci Farhan..." lirih Alistie.
Tentu Andre mengerti, dalam keadaan mabuk seperti ini seseorang cenderung meluapkan sesuatu yang mengganjal dihatinya. dari luar memang Alistie nampak terlihat baik-baik saja, siapa sangka dibalik itu semua Alistie benar-benar tersiksa, penghianatan memang sangat menyakitkan. hal itu pernah Andre sendiri rasakan saat mengetahui Halisa telah berhianat dengan rekan kerjanya sendiri.
Andre membalas pelukan Alistie. ia mengelus punggungnya agar gadis itu bisa sedikit lebih tenang, "Nangis, Al. luapin semua kesedihan kamu, udah cukup kamu nyembunyiin segalanya." ucap Andre penuh kelembutan.
Alistie mere*mas bahu Andre. ia benar sudah tidak bisa menahannya lagi. "Aku benci Farhan, aku udah gak mau liat wajahnya." pekik gadis itu terisak.
Andre bisa merasakan air mata Alistie membasahi bahunya, perlahan Andre mendorong tubuh gadis tersebut dan membaringkannya. "Kamu tidur, udah gak ada gunanya lagi kamu nangisin dia." ucap Andre.
Sesaat setelah Andre memalingkan tubuhnya untuk melangkah menuju kamar, Alistie langsung menarik tangannya hingga Andre jatuh tepat diatas tubuhnya.
"Jangan pergi," ucap Alistie dengan suara terendah.
Sebagai pria normal Andre tentu terkejut, bawasannya posisi keduanya sekarang benar-benar sangat membahayakan. dan benar saja, insting kelelakiannya mulai bekerja.
Alistie memeluk Andre, dengan begitu erat. sadar akan Alistie yang sedang berada didalam pengaruh Alkohol. Andre masih berusaha menahan diri, dan mencoba melepaskan dirinya. Namun bagai ditarik magnet, tatapan sendu dan wajah penuh kesedihan Alistie membuat Andre tidak tega meninggalkanya.
Cup... Alistie tiba-tiba saja mencium bibir Andre, matanya terpejam. sadar Atau tidak ia benar-benar sudah membangunkan sesuatu bagian tubuh Andre. merasa sudah tidak tahan, pria itupun membalas ciuman yang Alistie daratkan, melu*mat, menggigit dan memagut bibir tipis gadis tersebut dengan begitu nikmat.
Alistie mengalungkan tangannya diatas bahu Andre, tanpa melepaskan penyatuan bibir tersebut Andre menyusupkan tangannya kebalik celah tank top yang Alistie kenakan. ia mere*mas dan memil*in bagian kecil dipucuk dada Aliastie. satu persatu pakaian keduanya pun terhempas, mata merah Alistie mulai redup. sesekali matanya mengerjap, ia hanya menikmati sentuhan kenikmatan yang Andre berikan dalam keadaan setengah sadar. mungkin Alistie mengira ini hanyalah mimpi, itu sebabnya ia tidak memberikan respon lain selain membalas ciuman Andre.
Wajah Andre mulai turun kedada Alistie, mengabsen setiap titik dibagian tersebut dengan bibir dan lidahnya. menggigit pelan bagian kecil dipucuk dada Alistie, hingga membuat gadis itu tak kuasa menahannya lagi. tangan Andre mulai mengelus bagian yang paling sensitif dibawah perut Alsitie. mengelusnya perlahan dan memasukan satu jarinya kedala lubang tersebut, tanpa mengalihkan wajahnya yang masih tenggelam dibagian dada Alistie. memberikan tanda cinta disana sebanyak mungkin.
Merasakan ada sesuatu cairan yang membasahi tangannya, Andre mulai menurunkan wajahnya kebagian tersebut. dan mengamatinya. "Apa dia masih gadis?" tanya Andre dalam batinya, kemudian mengalihkan sorot matanya kewajah Alistie yang sudah terlihat gelisah membuka dan memejamkan matanya, dengan gerakan tubuh yang meliuk-liuk.
Andre menelan salivanya, ia memasukan satu jarinya perlahan dan kembali mengecup bibir Alistie dengan penuh hasrat.
Dipotong...
"Mmhhm..." Alistie meringis begitu merasakan ada sesuatu yang menerobos miliknya.
Andre terus berusaha. tak hentinya ia mengalihkan pandangannya kewajah Alistie dan mengimbangi gerakan tubuhnya agar tidak menyakiti gadis yang sedang berada dibawahnya tersebut. setelah merasa cukup Andre memulai langsung aksinya, sebagai pengalihan ia kembali merengkuh bibir Alistie.
Hal yang belum pernah Andre rasakan, bercinta dengan seorang gadis perawan. pria itu sangat menikmati setiap detik pergulatannya bersama Alistie, bahkan setelah ia mencapai puncak. ia tidak langsung melepaskan dirinya dari Alistie, Andre terus mengecup wajah cantik gadis itu sampai Alistie benar-benar terlelap.
LIKE KOMEN WOY.. YANG PANJANG..., JNGN LUPA VOTE..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Yuli Purwa
yaaaa sdh wik wik deh 😔😔😔
2022-12-13
0
💕Ervina༄l̶u̶c̶a̶_i̶m̶❦︎🍿
wah jangan" pas nikah ma si jalang udah perawan tuh dasar barang rongsokan
2021-05-11
0
Dewi Ariyanti
waduh berarti dr dulu andre juga udah pernah berhubungan badan dng orang lain...disini dibilang baru x ini dpt perawan,berarti waktu nikah sama halisa udah ngak perawan
2021-04-12
1