LIKE KOMEN DAN VOTENYA YANG PANJANG GUYS...
Alistie berjalan menggandeng seorang anak kecil sebuah lestoran cepat saji, sangat sulit baginya untuk membawa gadis kecil tersebut, bawasannya anak perempuan Andre yang berusia 4 tahun itu ternyata adalah seorang anak kecil yang beberapa waktu Alistie tabrak, dan pada akhirnya Alistie memberikan sebuah permen kepada gadis itu untuk sebuah konfensasi. dan ternyata gadis kecil tersebut adalah Loli, buah hati Andre bersama Halisa.
Karna ketidak tahuan Alistie, setelah Loli memakan permen dari pemberiannya. gadis itu langsung menjerit merasakan sakit yang luar biasa dibalik gigi berlubangnya. saat itu Andre bahkan sampai kelabakan menangani smag buah hati, karna memang Loli tidak pernah diurusi oleh Halisa ibu kandungnya.
"Makan Apa, Lol?" tanya Alistie pada gadis kecil tersebut.
"Kentang goreng, Burger, Ayam, Escream." ucap Loli yang hampir menyebutkam semua menu yang tertera disana.
Alistie menelan salivanya, ia bahkan berpikir jika Loli sudah seperti perampok yang siap membobol dompetnya. "Jangan Escream, nanti giginya sakit lagi. itu kan manis!" ucap Alistie memberikan pengertian.
Loli mengerucutkan bibirnya seolah tidak terima mendengar penolakan Alistie.
"Sakit gigi itu sakit banget loh," bisik Alistie didaun telinga Loli.
"Yaudah deh!" ucap Loli pasrah.
Mereka pun memesan makanan yang Loli inginkan, anggap saja ini adalah konpensasi kedua. karna sepanjang jalan perjalan Loli terus merengek kelaparan.
Harapan Alistie sekarang adalah, Loli bisa menjelaskan segelanya pada Farhan. dan membuat kedok kebusukan Halisa terbongkar, karna Andre sendiri yang menyuruh Loli pergi bersama Alistie, dan mengatakan jika Loli sangat membenci ibunya tersebut.
"Kamu kenapa? kok bisa benci sama Mamah kamu?" tanya Alistie, setelah keduanya memilih tempat sambil menunggu pesanan datang.
"Mamah gak sayang aku!" sahut gadis itu monoton.
Alistie menghembuskan nafasnya pelan, dan kembali bertanya. "Kamu gak sedih Papah sama Mamah kamu pisah?"
Dengan polos Loli menggelengkan kepalanya, "Mamah jahatin aku sama Papah, aku gak suka sama orang jahat."
"Jahatin gimana?" tanya Alistie penuh penekanan.
"Pas Papah kerja, aku liat Mamah sama Om Verel masuk kamar. terus gak lama setelah itu aku denger Mamah teriak-teriak sambil bilang terus-terus. eh gak lama bi As langsung gendong aku, bawa aku keluar rumah." celetuk gadis itu secara terang-terangan dengan gaya khas polosnya.
Alistie menganga, jauh dari apa yang ia bayangkan ternyata Halisa lebih liar. wanita itu sampai berani berhubungan ranjang dirumah secara spontan, bahkan ia hampir saja mempertontonkan adegan memalukan tersebut dihadapan buah hatinya.
"Kok, Tante Al diem?" tanya Loli.
Dengan keadaan mulut yang masih terbuka Alistie langsung mengerjap, "Terus... terus..." ucapnya kemudian yang semakin penasaran.
"Ya aku bilang sama Papah, gak lama setelah itu Mama langsung pergi dari rumah ninggalin aku."
Obrolan keduanya terjeda, setelah seroang pelayan datang membawakan makanan yang sudah mereka pesan. Tidak butuh waktu lama dengan sangat rakus Loli menyantap makanan tersebut hingga membuat Alistie tertohok.
"Loli, makannya pelan-pelan." ucap Alistie merendahakn suaranya.
"Enak banget, Tante. ini pertama kalinya aku makan-makanan kaya gini."
Lagi-lagi Alistie dibuat terkejut mendengar pernyataan Loli, "Jangan bilang kalo kamu alergi." ucap gadis itu cemas.
"Enggak, Papah ngelarang aku, dia bilang makanan begini tuh gak sehat."
Alistie merasa cukup lega, ia menghela nafas dengan bahu yang menyusut. tentu saja ia khawatir jika hal yang pernah terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali, karna kecerobohannya memberikan sebuah permen secara sembarang pada Loli.
Alistie berpikir keras, kenapa Halisa begitu bodoh telah menyia-nyiakan suami tampan dan anak yang begitu menggemaskan seperti Loli. parahnya ia mencampakan suami dan anaknya dan lebih memilih menggaet pria lain menggunakan tubuhnya, dan salah satu korban dari Halisa tentu saja Farhan. pria yang benar-benar Alistie benci sekarang, ia bersumpah dan tidak akan pernah sudi lagi jika harus kembali kepelukan Farhan, yang jelas-jelas menyentuh secuil tubuhnya pun sudah membuat Alistie jiji.
Setelah Loli dan Alistie menyelesaikan aktifitas makan, keduanya memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalan menuju apartemen Farhan. tentu Alistie sangat yakin jika Halisa sedang berada disana sekarang. meskipun saat perjalanan Loli selalu merengek meminta ini itu kepada Alistie, dan bahkan dengan sangat nakal ia memanggil pedangang asongan pada saat mobil yang Alistie kendarai terhenti disebuah lampu merah.
Oke, Alistie memaklumi. bahkan riset yang ia cari untuk memperjelas dan lebih menghidupkan tulisnya pun juga mengatakan demikian, menghadapi seorang anak kecil yang sedikit aktif harus dengan kesabaran yang ekstra. Alistie tak mengeluh asalkan tujuannya sekarang berjalan dengan sesuai rencana, Alistie menaruh begitu besar harapan kepada sesosok gadis kecil yang sedang bersamanya sekarang untuk membuat sang kekasih menyesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Nova Angel
ama duren aj daripada mah cwo yg tukang selingkuh
2024-03-17
2
Najandra'moms
alistie sm Andrean sj
2023-01-07
0
Yuli Purwa
cie,,, calon mama baru jln bareng sm calon anak 😜😜
2022-12-13
0