Sudah dua jam lamanya Rosa terus mondar-mandir tidak karuan dihadapan Dedi sang suami.
"Kamu itu kenapa Mah? mondar-mandir gak jelas pusing Papa liatnya." celetuk Dedi.
Rosa mengeratkan gigi, dan menatap suaminya dengan tajam. "Papah ini gimana? anak udah tiga hari gak pulang tapi kok malah nyantai."
Dedi menghela nafasnya, ia tersenyum simpul merasa jika sang istri belum benar-benar mengenali sang anak. "Nanti juga pulang, kaya yang baru pertama kali ajah."
"Tapi ini beda, Farhan ajah sampe kelabakan nyariin dia. mereka pisah dibogor Pah, bukan jakarta!" tegas Rosa penuh kecemasan.
Tetap saja Dedi lebih terlihat santai, merasa sudah sangat mengenal bagaimana prilaku putrinya. tentu Dedi tahu jika Alistie kemungkinan besar sedang bertengkar dengan Farhan.
"Memangnya dia ada masalah apa lagi?" tanya Dedi.
"Pah, kapan sih Alistie cerita kalo ada masalah? ya mana Mamah tau!" sahut Rosa kesal.
***
"Ayolah, Han. Alistie mungkin lagi nenangin diri," ucap Maya membujuk Farhan yang beberapa hari ini sampai tidak pernah mengisi perutnya karna terus memikirkan Alistie.
Pria itu terus mencoba menghubungi Alistie tapi tetap saja, hanya suara pelayanan oprator yang berbicara. Farhan mendengus kesal, matanya mengembun, entah mengapa kali ini ia merasa benar-benar telah menyakiti Alistie. "Kak bantuin aku, aku mohon tolong bujuk Alistie."
Maya memainkan mimik wajahnya seolah meledek sang adik, "Makanya kalo gak ada bakat jadi playboy gak usah sok-sokan!" tegas Maya menceramahi.
"Aku gak selingkuhin Alistie, dia salah paham!" sahut Farhan membela diri.
"Alasan mulu kamu itu," tegas Maya sejenak menatap wajah sang adik. "Alistie itu baik, cantik, mandiri. kamu jangan aneh-aneh Han, Mamah juga udah sreg banget sama dia."
"Aku tau kak! makanya aku minta tolong. plis bujuk Alistie."
Maya hanya bergeming, entah apa yang ada dalam pikiran adiknya tersebut. ia pun tidak pernah membela ataupun membenarkan tindakan Farhan. sedikit-sedikit main api, tetapi malah dia sendiri yang terbakar, takut ditinggalkan oleh kekasihnya yang tidak lain adalah Alistie.
Farhan bahkan mengabaiakn pesan yang dikirimkan Halisa, ia tidak pernah keluar dari chat room Alistie dan terus mengamati nomor gadis itu untuk mengetahui kapan gadis itu akan memainkan chat room whatsappnya.
"Sayang Online"
Mata Farhan membulat begitu melihat notic tersebut di ponselnya, dengan cepat jari-jari Farhan menyentuh icon panggilan disebelah nama kontak kekasihnya tersebut.
"Berdering..."
"Panggilan ditolak..."
Farhan tidak menyerah, sekali lagi ia mencoba menghubungi Alistie, akan tetapi tampilan foto fropil gadis tersebut tiba-tiba menghilang.
"Ahhh..." Farhan melempar ponselnya keatas tempat tidur dengan sangat jengkel.
"Kenapa Han?" tanya Maya yang sedikit terkejut.
"Alistie blokir kontak aku!" cetus Farhan prustasi.
Maya pun meraih ponsel Farhan mencoba memeriksanya secara langsung, "Gila! bucin banget kamu, Han. spam chat sebanyak ini ke, Alistie." ucap Maya meledek.
"Gak ngaruh. Alistie malah blokir aku."
"Sukurin! makanya gak usah sok kegantengan." celetuk Maya.
Farhan mengacak rambutnya, ia benar-benar tidak bisa tenang. Farhan bahkan berulang kali membenturkan kepalanya ketembok karna merasa dunianya runtuh saat sang kekasih menghukumnya.
"Yang penting kamu udah tau kalo Alistie baik-baik ajah! mungkin dia udah pulang sekarang." ujar Maya kembali menenangkan adiknya.
"Tapi aku takut kali ini dia bener-bener ninggalin aku!"
"Ya... itu resiko kamu, Alistie udah kasih kamu banyak kesempatan! kamunya ajah beg*o."
Setiap kata umpatan dan makian dari Maya, tidak pernah Farhan singgungkan karna ia sendiripun merasa demikian, bahkan Farhan merasa sangat malu karna telah berulang kali membuat Alistie kecewa, dan berulang kali juga kekasihnya tersebut memberikan kesempatan dengan harapan Farhan bisa berubah.
"Udah jangan dibatuin lagi May, kebiasaan si Farhan itu. Mamah malu sama calon besan kalo si Farhan gini terus, gak ada kapoknya." tegas Ani ibunda dari Farhan yang tida-tiba saja datang dan ikut memarahi pemuda tersebut.
"Tapi Mah..."
"Gak ada tapi-tapian, masih untung Mamah sama Papahnya Alistie gak nyalahin kamu! mikir Han, udah sering kamu bikin anak gadis mereka gak pulang!"
Farhan hanya meratapi nasibnya dengan pasrah, ia sendiri sudah kebingungan harus melakukan apa, dan mencari Alistie kemana. sebab segala akses kontaknya sudah diblokir oleh gadis itu.
LIKE KOMEN DAN VOTENYA DONGGG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Putri Amelya
mampusss parhan
2023-07-19
0
💕febhy ajah💕
makanya jdi cowok jgn sok kecakepan
iuhhhhhh,,,,,, cwok model kek si farhan tinggalin ajah, dah berapa kali dikasih kesempatan, bukannya taubah malah semakin menjadi. sabarrrr itu ada batasnya bambang
2023-06-03
0
Yuli Purwa
rasain lu Han 🙄🙄 emang enak diblokir 😂😂
2022-12-13
0