LIKE KOMEN DAN VOTENYA DONGGG:)
Alistie langsung menekan angka-angka guna membuka pintu apartemen Farhan.
"Han..." pekik Alistie yang langsung memasuki ruangan tersebut mencafi keberadaan sang kekasih.
Benar saja, Farhan tidak ada disana. seketika dada Alistie terasa sesak, pikirannya benar-benar menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. berulang kali Alistie melawan pikiran negatifnya tentang Farhan. tetap saja ia kalah, gadis itu malah tidak bisa membendung air matanya saat Farhan benar-benar sedang membohonginya sekarang.
Lemah? tidak, Alistie sanggup menghadapi segala masalah dalam hidupnya kecuali percintaan. ia cukup tegas, bijak, sabar dan selalu bersikap terang terangan. bahkan diantara yang lain, Alistie adalah gadis yang paling menonjol meskipun jalan hidupnya lempeng-lempeng saja. merasa hal-hal disekitarnya bukanlah masalah yang penting, tapi jika menyangkut masalah percintaan dirinya akan berubah 360 derajat. istilah anak jaman sekarang mungkin Alistie bisa dibilang bucin stadium akut.
"Al..."
Alistie mendongak kemudian beranjak dan langsung memeluk Farhan saat pria itu tiba-tiba saja muncul dihadapannya. "Kamu kemana ajah," ucap gadis itu lirih.
Farhan membalas pelukan sang kekasih dan mengelus punggung Alistie, "Aku ketiduran dirumah." sahut Farhan yang tentu saja berbohong.
Alistie langsung melepaskan pelukannya, ia mendorong Farhan dan langsung menatap mata pria itu dengan tatapan mematikan. "Bohong! Kak Nisa, bilang sama aku kalo kamu gak dirumah seharian ini." tegas Alistie meninggikan suaranya.
Farhan langsung mendekati Alistie dan mencoba menenangakannya, "Aku... sebenernya aku pergi sama Nando."
"Terus kenapa gak bilang? kenapa kamu gak bales Chat aku? kenapa ponsel kamu dimatiin?" pekik Alistie menyerang Farhan dengan begitu banyak pertanyaan.
Farhan menyentuh lembut wajah gadis itu, dan menghapus air matanya, "Aku takut kamu marah."
"Udah tau kalo aku bakalan marah kenapa ku pergi?"
"Nando minta temenin beli barang, besok dia mau ke Sentul, kamu kan tau Nando hobi balapan." ucap Farhan lembut tanpa membalas teriakan Alistie.
Dalam hal ini gadis itu tidak bisa berkutik, karna tadi siang dirinya pun tidak memberi tahu Farhan jika Alistie pergi menemui teman-temannya.
"Jangan marah, aku gak macem-macem."
Alistie mengerutkan dahi dengan mata yang membulat, ia mengendus aroma tubuh Farhan yang mengeluarkan bau parfum perempuan. "Han... kok bau cewe?" tanya Alistie menarik kerah Farhan sambil menciumi bau badan kekasihnya tersebut.
"Oh ini, tadi Nando minta temenin beli parfum buat cewenya sekalian. aku pake tester di toko parfum itu." celetuk Farhan memberikan penjelasan.
Alistie terdiam, sorot matanya hanya terus memperhatikan raut wajah kekasihnya.entah dalam hal ini Farhan sedang berbohong atau tidak, sulit bagi Alistie untuk percaya. karna perasaannya mengatakan jika pria tampan berpostur jangkung dihadapannya ini sedang berbohong.
"Percaya sama aku,"
Alistie masih membisu tidak menjawab satu patah katapun.
"Aku sayang kamu, Al." Ucap Farhan yang kemudian langsung mengecup bibir Alistie tanpa permisi.
Alistie tetap terdiam, meskipun ia sadar bibir kekasihnya sedang menjamah bibirnya dengan penuh kelembutan, ia sama sekali tidak membalas ataupun menolak apa yang Farhan lakukan.
"Kenapa gue ngerasa bibir Farhan bau chery ya? kaya semacem pelembab cewe gitu." gumam Alistie dalam batinnya.
"Aku mandi dulu, Al." ucap Farhan setelah ia melepaskan penyatuan bibirnya dengan Alistie.
Gadis itu hanya mengangguk dan sama seklai tidak banyak bicara sedangkan Farhan berlalu begitu saja dari hadapannya menuju kamar mandi dengan membawa handuk di atas bahunya.
Perasaan Alistie sangat kuat, ia sangat yakin jika kekasihny sedang berbohong. bau parfum perempuan dan bahkan bibirnya yang seperti habis memakan permen kiss.
"Al, astaga." gumam Alistie merasa kesal pada dirinya sendiri, tapi mau bagaimana lagi, setiap hal yang Alistie curigai dengan kuat pasti selalu benar terjadi.
Seperti beberapa tahun lalu, Alistie merasa Farhan sering bersikap aneh sampai prianitu melarang Alistie untuk memainkan ponselnya. dan ternyata benar saja, Farhan saat itu memang telah bermain api. pria itu telah menjalin kedekatan dengan seorang wanita yang awal mulanya hanya berkenalan melalui aplikasi game, dan berlanjut ke media chating pribadi. sampai pada akhirnya Alistie sukses membobol ponsel Farhan, dan melihat log panggilan Whatsapp sang kekasih yang telah melakukan Video Call bersama wanita lain tersebut.
Sontak hal itu cukup membuat Alistie mengamuk, bahkan keduanya sempat tidak saling berkomunikasi selama tiga hari lamanya. karna Alistie memilih menghindar dan langsung meluapkan kegalauannya melalui hobi sekaligus pekerjaannya, yaitu menulis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Yuli Purwa
sekali bohong pasti bakal ngulang lagi Al 🙄🙄🙄
2022-12-13
1
fatimah azzahra sari
laki2 tukang bohong walaupun rupa kayak dewa yunani utk apa di pertahankan bikin penyakit hati.....cari yg lain
2021-10-12
0
Nandha Nandha
cowonya berpengalaman ya? jago bangat boongnya
2021-04-24
0