Episode 15

Di sinilah mereka berada di sebuah pemakaman umum dengan pakaian serba hitam. Setelah pemaksaan yang dilakukan Chiko padanya akhirnya jasad James bisa dimakamkan setelah melakukan berbagai prosedur.

James dimakamkan bersebelahan dengan pusaran istri tercintanya. Gumpalan tanah mulai menutupi jasad James yang telah berbaring di dalamnya.

Tidak ada kerabat yang datang pada pemakaman ayahnya begitupun juga dengan ibunya dulu. Tentu saja tidak akan ada kerabat yang datang ayah dan ibunya saja memutuskan kawin lari karena kedua keluarga tidak merestui hubungan mereka.

Katya duduk termenung di samping pusaran James yang masih basah dengan ditemani oleh Auris yang merangkul bahunya. Auris mendapatkan kabar dari ibu Wati yang menghubunginya pagi-pagi sekali, mendengar kabar itu tentu membuat Auris harus hadir, ia tidak bisa membiarkan sahabatnya sendirian.

Kevin juga sama seperti Katya termenung memandang makam ayahnya, ia merasa tidak percaya dengan apa yang ia lihat, ibu Wati cuma bisa merangkul untuk memberikan kekuatan padanya.

Chiko mengatur segala proses pemakaman dan para pelayat, beberapa staf rumah sakit juga ikut menghadiri pemakaman.

"Nona Katya, saya berturut berduka cita atas apa yang terjadi," ujar dokter Rio.

"Makasih om sudah mau datang," balas Katya tersenyum secara terpaksa.

"Jika anda memerlukan bantuan bisa menghubungi kami," ucap istri dokter Roy.

Katya tahu orang-orang yang hadir kemari pasti ingin menjalin hubungan dengannya bagaimanapun ia adalah calon pemimpin setelah ia menyelesaikan pendidikannya.

Para pelayat satu persatu mulai meninggalkan area pemakaman sehingga tinggallah mereka berlima yang masih diam mematung di samping pusaran James.

"Katya, Kevin, ayo kita pulang," ajak ibu Wati memandang langit yang akan segera menurunkan hujan.

Bahkan langit mengerti akan kesedihan yang mereka alami. Mereka mulai beranjak dari sana meninggalkan area pemakaman.

Katya menoleh dan memandang berbagai nisan, "papa Katya sama Kevin pulang. Kami akan sering mengunjungi kalian," ucapnya menyeka air matanya.

...----------------...

Keluarga Wijaya menunggu di depan ruang operasi, mereka telah menghabiskan waktu sekitar tiga jam menunggu di sana.

Sampai lampu operasi berubah menjadi hijau, seorang dokter keluar dari sana, melihat itu mereka segera menghampiri dokter.

"Bagaimana kondisi anak saya?" tanya mami Rika khawatir.

"Operasi berjalan dengan lancar. Tapi kami mohon maaf harus mengatakan ini pasien mengalami koma," papar dokter sedikit berat.

"Berapa lama dia akan bangun?" tanya David.

"Kami tidak bisa memperkirakan kapan pasien akan bangun, itu tergantung dengan kondisinya," jelas dokter.

"Lakukan yang terbaik buat anak saya," pinta mami Rika.

"Kami akan memindahkan pasien ke ruang ICU untuk memantau kondisinya," ujar dokter tersebut.

Keluarga Wijaya sedikit merasa lega tapi juga khawatir karena Aksa mengalami koma. Mereka mengikuti brankar Aksa yang didorong oleh para perawat.

Mereka tidak bisa masuk ke dalam hanya bisa memandang dari kaca pembatas ruang ICU.

"Semoga kakak cepat sadar," ujar Cherry menyentuh kaca.

"Kita doakan yang terbaik buatnya," timpal Bella mengusap bahu Cherry.

Ketika keluarga Wijaya fokus pada Aksa yang berada di ruang ICU, fokus mereka terpecah mendengar beberapa perawat yang saling bercerita.

"Aku tidak menyangka pak James akan meninggal," ujar seorang perawat berambut pendek.

"Aku pun juga. Padahal baru semalam aku melihatnya."

"Ku dengar di ruang jenazah katanya rem mobilnya blog."

"Jika tuan James meninggal siapa yang akan mengambil alih rumah sakit ini?"

"Tentu saja nona Katya kan? Cuma dia yang akan memimpin rumah sakit ini."

"Dia masih 18 tahun, dia harus mengikuti pendidikan dan juga harus membuktikan dirinya bisa mengambil alih rumah sakit ini."

"Kalaupun dia enggak mengambil alih pasti ibunya dokter Chiko akan kembali untuk menjadi direktur rumah sakit ini."

Mendengar obrolan gosip para perawat membuat David sedikit terkejut, bahwasanya orang yang menjadi penyebab kecelakaan anaknya telah meninggal.

David segera menghampiri mereka untuk memastikan informasi.

"Permisi," sapanya.

"Iya pak, ada yang bisa kami bantu?" tanya salah satu perawat.

"Aku ingin bertanya apakah direktur kalian James ada di ruangannya?" tanya David berpura-pura tidak tahu.

"Maaf pak, direktur kami sudah tiada," jawabnya pelan.

"Bagaimana bisa?"

"Semalam dia mengalami kecelakaan lalu lintas dan hari ini merupakan pemakamannya," jawabnya lugas.

"Maaf menganggu kalian," ucap David.

Para perawat itu melanjutkan pekerjaan mereka, David kembali ke ruang ICU bisa ia lihat keluarganya sedikit heran dengan tingkahnya.

"Pi ngapain tadi sama perawat itu?" tanya mami Rika.

"Gak ada apa-apa," jawabnya cepat.

Mami Rika sedikit tidak suka dengan jawaban yang diberikan oleh suaminya. Alex bisa menangkap sesuatu yang ganjal pada ayahnya melihat dari raut wajahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seorang pria paruh baya meminum wine dengan sekali teguk, ia memandang ke arah luar jendela yang menampilkan pemandangan gedung-gedung pencakar lagi.

Ia minum wine dari botolnya langsung, "Padahal usiamu masih muda tapi kau sudah pergi menghadap Tuhan, sungguh kasihan sekali nasibmu," racaunya terkekeh.

Seorang pria berbadan tegak masuk ke dan melihat kondisi tuannya yang lagi terpengaruh alkohol padahal ini masih siang.

"Tuan berhenti," ujarnya menarik botol berisi wine.

"Sungguh malang sekali nasibku, Lucas. Putraku James telah tiada," ucapnya dengan wajahnya yang sudah basah dengan air mata.

"Andai aku merestui hubungan mereka pasti anakku masih hidup kan? Ini pasti ulah sih brengsek itu makanya putraku tiada," racaunya dengan mata yang memancar amarah.

"Tuan tenangkan dirimu, bukannya kita harus menemui cucumu?"

"Aku tidak punya muka untuk bertemu dengan mereka, aku akan bertemu mereka setelah aku mencari tahu siapa dalang kematian putraku," tegasnya melempar botol hampir mengenai Lucas.

"Aku akan membalas semua perbuatan kalian pada putraku."

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118: The End
119 Cerita baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118: The End
119
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!