Episode 13

Aksa berbincang-bincang dengan dua klien yang duduk di hadapannya, mereka mendengar setiap detail penjelasan yang Aksa paparkan. Mereka sangat puas terhadap penjelasannya dan langsung menandatangani kontrak kerja sama perusahaan dengan mereka.

"Senang berkerja sama dengan Anda," ujar pria paruh baya berjabat tangan dengan Aksa.

"Saya juga, maaf tapi saya harus pergi sekarang. Apa anda tidak keberatan?" tanya Aksa ramah.

"Tidak apa-apa silakan," balas pria tersebut dengan tangan mempersilahkan Aksa pergi.

Aksa berjalan ke parkiran ia naik ke mobilnya langsung menancap gas dan membelah jalan raya yang dipadati berbagai kendaraan.

Aksa mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi ia melihat jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Sial, aku sudah terlambat. Pasti Fani akan mengomel," ucapnya mengusap rambutnya ke belakang.

Aksa melihat sebuah mobil menuju ke arahnya dari arah berlawanan tapi ia merasa sedikit aneh dengan mobil tersebut.

"Mobil itu sepertinya kehilangan kendali," ujarnya fokus pada jalanan.

Mobil itu berjalan dengan kecepatan tinggi ke mobilnya melihat hal itu Aksa ingin membanting stir tapi terlambat mobil itu sudah menabraknya dan membuat mobilnya berputar dan menabrak pembatas jalan begitu juga dengan mobil yang menabraknya.

Pintu mobil terbuka dan tubuh Aksa terlempar jauh dari mobilnya dan itu berhasil menghantam punggung belakangnya dengan kerasnya aspal jalan. Darah mengalir secara perlahan-lahan dari pelipisnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dua mobil ambulans berhenti tepat di pintu masuk rumah sakit dengan mobil polisi yang mendampingi. Polisi mengatakan pasien yang diantar barusan merupakan korban kecelakaan dan polisi juga memeriksa identitas ke dua korban.

Brankar pasien telah diantar ke unit gawat darurat ketika tim dokter dan perawat ingin memberikan pertolongan betapa terkejutnya mereka melihat pria paruh baya yang terbaring dengan darah segar terus mengalir dari kepalanya.

"Astaga ini bukannya tuan James kan?" tanya salah satu perawat menutup mulutnya.

"Tuan James pergi bukannya ingin pulang tapi kenapa ia seperti ini," celetuk perawat pria.

"Diam dan jangan bicara apapun. Kita harus menyelamatkan nyawa tuan James apapun yang terjadi," ucap dokter dengan nada tinggi

"Beritahu Chiko bahwa tuan James sedang di UGD dan juga kabarin keluarganya sekarang,"pekik dokter yang sedang memasangkan alat ke tubuh James.

Keadaan mereka berdua begitu kritis karena kecelakaan tersebut membuat mereka kehilangan banyak darah.

...----------------...

Mansion keluarga Wijaya

Para tamu sedikit merasa bosan karena mempelai pria belum datang tapi mereka juga memanfaatkan acara ini untuk menjalin hubungan baik dengan beberapa orang yang memiliki pengaruh.

Seorang pelayan berlari ke arah kak Alex yang lagi berbicara dengan koleganya, pelayan membisikkan sesuatu yang berhasil membuat kak Alex berlari secara kencang masuk ke dalam mansion.

Ia mengangkat telepon yang tergelak dan menempel ke telinganya.

"Apa benar ini dengan keluarga Wijaya?" tanya seseorang di sebrang sana.

"Ya dengan saya sendiri. Apa ada masalah?" tanya balik Alex

"Kami ingin mengabarkan bahwa saudara Aksa Alvino mengalami kecelakaan di jalan raya dan sekarang ia berada di rumah sakit Wilson," jawab polisi datar.

Alex langsung menutup panggilan telepon ketika ia berbalik ia melihat seluruh keluarganya berdiri di hadapannya.

"Alex ada apa?" tanya mami Rika.

"Siapa yang menelpon tadi?" tanya David.

Alex menghembuskan nafasnya kasar, "Aksa kecelakaan," ucapnya singkat.

Dua kalimat yang berhasil membuat mereka semua terdiam untuk beberapa saat sampai keheningan itu terpecah ketika mendengar suara Bella istri Alex.

"Mami," ucapnya memegang tubuh Rika agar tidak jatuh.

Alex langsung menggendong mami Rika dan meletakkannya di atas sofa. Cherry duduk di samping mami Rika dengan menggosok punggung tangan Rika.

Tuan David berusaha tegar ia menarik nafas lalu menghembuskannya, "Bella tolong handel acara dan sampaikan pada keluarga Fani, Aksa kecelakaan."

David lalu melanjutkan kalimatnya, "Cherry sama Zahra tolong jaga mami di sini. Papi sama kak Alex akan pergi ke rumah sakit," putusnya.

Mereka mengangguk kecil, David dan Alex segera pergi dari sana dan menuju rumah sakit.

...****************...

Katya dan Kevin duduk di depan meja makan yang berisi berbagai hidangan mulai dari ayam panggang, salad, seafood dan jus strawberry sebagai pendamping hidangan.

Katya terus melihat jam yang berdiri kokoh dekat lemari, mereka menunggu kepulangan ayahnya tapi ini sudah larut dan ia belum pulang sampai hidangan menjadi dingin.

"Kakak, aku lapar," keluh Kevin meraba perutnya.

"Ya udah Kevin makan dulu," balas Katya menyiapkan makanan untuk adiknya.

Ibu Wati menyampari mereka ia melihat ke dua anaknya belum makan sama sekali.

"Kalian belum makan? Makanlah tuan pasti pulang larut seperti biasa," ujar ibu Wati mengambil piring lalu mengisinya.

"Aku tidak lapar ibu, biar Kevin aja yang makan," tolak Katya.

"Kau harus makan, ibu tidak ingin putriku ini sakit," jawab Wati tegas.

"Tapi Bu papa belum pulang."

"Tuan pasti marah dan sedih jika melihat kalian belum makan karena menunggunya," timpal Wati.

Katya terpaksa makan mendengar perkataan ibunya, ia makan cuma sedikit porsi karena ia tidak bernafsu makan sama sekali.

Ketika mereka sedang menikmati makanan tiba-tiba pelayan berlari dari arah depan.

"Nona..." ucapnya sedikit tersengal.

"Atur dulu nafasmu baru kau bicara," lontar ibu Wati.

Pelayan tersebut mengatur nafasnya setelah membaik ia membuka mulutnya, "Ada telpon dari rumah sakit katanya tuan mengalami kecelakaan," ucapnya sedikit ragu.

Katya mematung untuk beberapa saat, ia tanpa sadar mengeluarkan air matanya, "Enggak, ini pasti bohong," teriaknya.

Mendengar teriakkan Katya membuat Kevin menutup telinganya, ibu Wati mengelus punggungnya.

"Katya tenanglah. Sampaikan pada supir untuk menyiapkan mobil kita akan pergi ke rumah sakit," ucapnya sedikit nyaring.

Terpopuler

Comments

kiki

kiki

Ini kah yg jadi jalan katya dan aksa bersama?

2023-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118: The End
119 Cerita baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118: The End
119
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!