Episode 9

"Ada apa Katya?" tanya James melihat ekspresi wajah Katya yang sedikit masam.

"Tidak ada apa-apa papa, cuma masalah kecil aja," jawabnya merapikan rambutnya.

"Ayo, pesawatnya sebentar lagi akan berangkat," ajak James.

Mereka naik ke pesawat dan duduk di kursi first class, alasan James memilih first class adalah demi kenyamanan anak-anaknya.

Katya duduk dan pramugari sudah mengantarkan sampanye ke kursi mereka.

Katya menyentuh segelas anggur dan akan meminumnya tapi James langsung merebut gelas itu.

"Papa," decaknya.

"Kau tidak boleh minum ini Katya, kau masih dibawah umur," ujar James mengontrol emosi.

"Aku sudah 18 tahun dan aku bisa meminumnya," sungutnya.

"Jangan minum ini di depan adikmu atau dia akan meniru yang kau lakukan," ucap James penuh penekanan.

Katya langsung paham dengan apa yang dikatakan oleh James, ia tidak jadi minum anggur itu. Ia malah meminum jus dalam sekali teguk.

Katya berdecak sinis, "aku bukan anak kecil lagi bahkan aku udah lebih dari itu," batinnya kesal.

James malah dengan santai meneguk anggur dengan jarinya bergerak lincah di layar tablet sedangkan Kevin jangan ditanya ia terlalu fokus pada game.

Hidung Katya berdengus kesal, ia mengambil earphone dan menyetel musik kesukaannya, ia menyenderkan kepalanya ke dinding pesawat dan memandang ke arah luar yang sudah menampilkan pemandangan angkasa.

"Cowok tadi ganteng tapi sayang ada gila-gilanya," ucap Katya pelan menyungging senyum.

Tanpa terasa pesawat telah mendarat di bandara, mereka segera turun dan mengambil koper mereka.

Mereka keluar dari bandara sudah ada orang yang datang menjemput, mereka naik dan mobil berjalan.

Menempuh waktu satu jam mereka tiba di sebuah vila yang berlantai dua yang letaknya berada dekat dengan laut. Mereka masuk ke dalam dan mengamati.

Tidak terlalu kecil untuk ukuran tiga orang yang akan menginap, di ruang tengah tempat bersantai dan spot yang paling menarik adalah terdapat kolam renang outdoor yang menampilkan pemandangan yang indah dan mereka bisa melihat laut dari sana.

"Kalian istirahatlah, baru kita jalan-jalan," perintah James.

Katya dan Kevin menghentakkan kaki sedikit kesal dan mengikuti penjaga vila yang akan menunjukkan kamar buat mereka.

Penjaga membawa Katya ke kamar yang terletak di lantai bawah, pintu dibukan dan terlihat tampilan kamar bertema warna peach, satu tempat tidur dan sofa yang terletak dekat jendela.

"Makasih," ucap Katya pada penjaga.

Ia masuk ke dalam dan menutup pintu kamarnya, ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan menutup matanya.

...****************...

Seorang pria melangkah kakinya ke dalam dengan menggeret kopernya, ekspresi wajahnya sedikit merah, ia langsung mendarat bokongnya di atas sofa.

"It's so tired," keluh Aksa mengusap rambutnya ke belakang.

Rika berjalan dan duduk di sofa ia tidak menyadari kehadiran Aksa, ketika ia menoleh ia melihat punggung seorang pria.

"Maling......" teriaknya yang berhasil menggemparkan satu rumah.

Aksa reflek menutup ke dua telinganya, Papi David dan Cherry berlari kecil menuju ruang keluarga.

"Mami, ngapain teriak-teriak ini bukan hutan," protes Cherry mengusap telinganya.

"Papi, ada maling," lapor Rika.

"Mana maling ya?"

"Itu," jawabnya menunjuk pria yang telinganya tertutup membelakangi mereka.

Papi David berjalan pelan dan menyentuh pundak pemuda itu, ia berbalik dan bisa melihat orang yang dikira mami Rika maling ternyata adalah Aksa.

Aksa menoleh dan mengangkat alisnya, "ada apa, papi?" tanyanya.

"Mami pikir kau adalah maling," jawab David santai dan menoleh ke arah Rika yang menunduk malu, "Mami lihat maling ya Aksa," sambungnya terkekeh kecil

"Mi, masa anak mami yang ganteng ini mami pikir maling," sungut Aksa menyilang ke dua tangannya.

"Mami mana tahu kalau itu Aksa, ngapain coba dia duduk di sini," jawab Rika tidak mau kalah.

"Kakak kapan sampai? aturan kakak pulang semalam kan?" tanya Cherry memeluk Aksa.

"Baru saja kakak sampai dan yang paling parah kakak dituduh maling di rumah sendiri," ucap Aksa menatap tajam mami Rika.

"Apa lihat-lihat mami gitu, mau mami congkel matanya," hardiknya.

"Kalau bukan orang tua udah ku semprot," batin Aksa tersenyum manis di hadapan ibunya.

Aksa membuang wajahnya ke samping, "papa, kenapa supir tidak menjemput kami?" tanyanya.

"Supir apa Aksa? Papa aja enggak tahu kalau kamu pulang sekarang," ucap David mengerutkan keningnya.

"Papa enggak baca pesan Aksa?" tanyanya memastikan.

"Dari pagi sampai sekarang papa belum ada buka hp, makanya papa enggak tahu kamu minta dikirim supir. Kenapa tidak kamu aja telpon supir tadi?" tanya David heran dengan tingkah anaknya.

"Enggak kepikiran sampai sana mungkin aku lelah," jelas Aksa.

"Kamu macam orang kaya baru aja sih Aksa, padahal dari kamu kecil kalau mau kemana-mana pasti selalu nelpon supir, ini tumben," omel Rika.

"Aksa lelah dan baterai ponsel kami berdua sudah habis jadi kami enggak kepikiran sampai sana," papar Aksa.

"Udahlah mi, enggak usah dibahas lagi," sambung Cherry.

"Cher, kakak bawa oleh-oleh untukmu, datang aja ke kamar kakak," ujar Aksa.

"Terimakasih kakak ku tersayang," timpal Cherry berikan kecupan ke pipi Aksa.

"Aksa ke kamar dulu, mau istirahat," pamitnya.

Aksa berjalan menapaki anak tangga, ia menuju ke kamarnya, dan langsung mengunci pintu. Aksa membuka kemeja dan sepatu ia langsung melemparkan tubuhnya ke kasur dan memejamkan mata.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118: The End
119 Cerita baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118: The End
119
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!