Episode 7

Seorang pria yang fokus pada jalanan di depannya dan seorang pria lagi memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa lembut di kulitnya.

"Aksa, kita mau kemana lagi?" tanya Rafael sedikit berteriak.

"Ke toko perhiasan, aku mau beli cincin tunangan," jawabnya.

"Orang dimana-mana beli cincin itu sama pasangan bukan milih sendiri," omel Rafael.

"Terserah aku dong, yang tunangan aku bukan kau," sungut Aksa ketus.

Rafael menambah laju mobilnya, ia menyalip kendaraan berada tepat di depannya, ia juga sesekali mencuri pandang ke arah lain.

Rafael mengendarai mobil ke jalan Champs-Elysees merupakan sebagai salah satu jalan paling populer dan terkenal di dunia dan jalan ini adalah ikonik kota Paris. Terletak di 8th arrondissement, yang membentang sepanjang 2km dari Place de la Concorde ke Place Charles de Gaulle dan Arc de Triomphe.

Dan di jalan ini Anda bisa menemukan pertokoan mewah yang menjual barang-barang branded dan berkelas. Jadi tak heran, Champs-Elysées ini dikenal sebagai tempat orang-orang kaya dan populer menghabiskan waktu untuk berbelanja seperti di Disney Store, Sephora, Dior dan Nike Store.

Rafael memarkirkan mobilnya di depan toko perhiasan bernama unique. Konsep perhiasan yang ditawarkan di toko ini adalah desain yang hanya khusus dibuat untuk satu orang pembeli saja.

Rafael dan Aksa masuk ke dalam dan melihat berbagai macam desai ditampilkan di etalase. Sampai atensinya teralihkan pada sebuah kalung liontin bertatahkan berlian zamrud.

"je veux ce collier / aku ingin kalung itu," ucap Aksa bersamaan seorang pria paruh baya.

"excusez-moi monsieur, qui veut commander ce collier? / permisi tuan, siapa yang ingin memesan kalung ini?" tanya pegawai wanita tersebut ramah.

"je / aku" jawab mereka berdua kompak yang berhasil membuat pegawai sedikit kebingungan.

"grand-père, s'il vous plaît laissez-moi avoir ce collier mais c'est la première fois que je le vois / kakek, tolong biarkan aku memiliki kalung ini bagaimanapun aku yang pertama kali melihatnya," ujar Aksa berharap pengertiannya.

Pria paruh baya tersebut mendadak ekspresi wajahnya sedikit berubah, ia menekuk wajahnya ke bawah dan mengusap matanya yang sedikit berair.

"jeune homme, s'il vous plaît, donnez-moi le collier, je veux le donner à ma seule petite-fille, je ne l'ai jamais rencontrée et je veux offrir ce collier comme premier cadeau / anak muda, tolong berikan kalung itu untukku, aku ingin memberikannya ke cucu perempuanku satu-satunya, aku tidak pernah bertemu dengannya dan aku ingin memberikan kalung ini sebagai hadiah pertama dariku" papar kakek tersebut dengan mimik wajah sedih.

Mendengar alasan dan melihat ekspresi wajah pria itu Aksa sungguh tidak tega padanya.

"Ce grand-père veut commander ce collier / kakek ini yang mau pesan kalung ini," ucap Aksa pada pegawai.

Sang pria paruh baya tersenyum sumringah, "Merci beaucoup / terimakasih banyak," ucapnya mengulur tangannya.

Aksa membalas uluran tangan sang pria tua, "de rien et je lui transmets mes voeux d'anniversaire / sama-sama, dan sampaikan ucapan selamat ulang tahun dariku untuknya," jawabnya pergi meninggalkan pria tua tersebut.

Aksa berjalan dan memilih melihat perhiasan yang lain.

Rafael mendekat ke Aksa, "tumben kau mengalah sama pria tua tadi?" tanyanya.

"Tidak apa-apa, kakek tadi ingin berikan kalung itu untuk hadiah ulang tahun cucunya," jawabnya acuh.

"Aksa yang aku kenal tidak akan mengalah pada siapa pun dan tidak menerima alasan apa pun," ujar Rafael jengkel.

"Anggap saja aku lagi baik hari ini," jawabnya mengangkat bahunya.

"Sa, cincin ini bagus," ujar Rafael menunjuk cincin permata.

Pegawai itu langsung menunjukkan cincin tersebut, Aksa cuma bisa melihat dan tidak bisa menyentuhnya karena prinsip toko ini adalah setiap perhiasan yang sudah disentuh oleh pengunjung berarti mereka membelinya.

"Rasanya tidak cocok. Fani pasti enggak suka sama cincin ini," jawab Aksa menelisik cincin.

"Terus kau mau cincin seperti apa?"

"Cincin yang tampilannya simpel tapi elegan," jawab Aksa masih mengedarkan pandangannya ke berbagai macam bentuk cincin.

Aksa terpaku pada sebuah cincin yang ditengahnya bertahtakan blue diamond.

"Veuillez envelopper cette bague / tolong bungkus cincin ini," ucap Aksa tanpa ragu menyerahkan black card.

Harga cincin yang dibeli oleh Aksa ditafsir sekitar 5 juta USD atau setara Rp.74.840.750.000,00 Rupiah.

Setelah pelayan membungkus pesanannya mereka segera berjalan keluar, Aksa dan Rafael naik dan mobil berjalan.

Seorang pria menatap kepergian mereka, "beau jeune homme," ucapnya tersenyum smirk.

...****************...

Seorang wanita yang sedang berpose dengan berbagai macam gaya di depan kamera dengan gaun yang menampilkan dadanya.

Dialah Fani Iskandar merupakan model yang memenuhi majalah baik Indonesia maupun beberapa negara tetangga. Ia memiliki bola mata hitam dan rambut panjang, hidungnya tidak terlalu mancung dan kulitnya sedikit coklat.

Menurut orang-orang ia tidak begitu cantik untuk memenuhi standar jadi model tapi berkat dukungan yang diberikan oleh kekasihnya maka ia bisa sampai di tahap ini.

"Break," teriak fotografer.

Wanita itu berjalan ke ruang ganti dan penata rias segera merapikan dandanannya. Penata rias merupakan Sherly sekaligus teman Fani.

"Fani, aku dengar kau akan bertunangan?" tanya penata rias.

"Iya, sekitar dua minggu dari sekarang," jawabnya merapikan rambutnya.

"Kenapa engga langsung nikah aja?"

"Are you joking me? kalau aku menikah sekarang otomatis karirku sebagai model harus berhenti. Kakak tahu kan keluarga Wijaya sangat tidak menyukai pekerjaanku."

"Terus kenapa masih lanjut sama Aksa?"

"Kak, aku menjalin kasih sama Aksa itu pertama terpaksa tahu," jawabnya ketus.

"Terpaksa tapi masih lanjut?" godanya.

"Kak, dengerin sebenarnya yang kejar-kejar Aksa itu aku duluan, kakak tahu Aksa dingin gimana gitu."

"You're right, but i don't think why do you like him?"

"Sebenarnya papa suruh aku dekati Aksa katanya demi perusahaan, Aksa pertama enggak tertarik sama sekali denganku tapi ada problem gitu jadi buat kita dekat sampai sekarang," papar Fani.

"Keluarga Wijaya pasti tidak menyetujui hubungan kalian?"

"Iya kau benar, orang paling menentang hubungan kami adalah kakek dan neneknya."

"Sekali orang lihat pasti tahu hubungan kalian itu diibaratkan simbiosis parasit karena kau terus mengambil keuntungan dari Aksa dan keluarganya. Jika mereka menentang hubungan kalian maka siap-siaplah kalian tidak akan mendapatkan apa-apa."

"Shut up your mouth," pekik Fani.

"Fan, sorry aku enggak bermaksud," jawabnya sedikit bersalah.

"Aku enggak peduli dengan penjelasan yang kau berikan, ingatlah walaupun aku parasit bagaimanapun aku tetap akan jadi bagian keluarga Wijaya, dan aku bisa menghancurkan hidupmu dalam sekejap," ucap Fani yang membuat Sherly mengepalkan tangannya kuat dan ekspresi wajahnya menahan amarah.

"Get out right now," pekiknya mengacung jarinya ke arah pintu.

Sherly keluar dan ia membanting pintu begitu kasar yang membuat Fani sedikit terkejut.

"Tenanglah, kau akan jadi nyonya Wijaya," ucapnya mengatur nafasnya.

Terpopuler

Comments

Shafikha Baydowi

Shafikha Baydowi

kenapa harus cerita baru sich kakak author,? mending lanjutin yang lama aja

2023-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118: The End
119 Cerita baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118: The End
119
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!