Episode 6

Seluruh anggota keluarga Wilson sedang melaksanakan sarapan, tidak ada obrolan yang hangat di antara mereka cuma dentingan sendok dan dapur.

Suasana di meja makan sedikit suram karena hari ini adalah hari peringatan kematian nyonya rumah dan juga hari kelahiran Kevin.

"Katya, Kevin, cepat habiskan sarapan kalian. Papa tunggu di mobil," ucapnya pergi meninggalkan ruang makan terlebih dahulu.

Katya cuma bisa mengelus dadanya melihat sifat dingin papanya itu, ia melihat wajah adiknya sedikit murung.

"Selamat ulang tahun Kevin adikku yang paling lucu," ucapnya mencolek pipi Kevin.

"Kakak engga marah sama Kevin?" tanyanya polos.

"Engga, kakak sangat menyayangimu begitu juga dengan papa," jawabnya tersenyum.

"Bohong, gara-gara Kevin mama meninggal," ucapnya dengan matanya berkaca-kaca.

Katya membawa Kevin ke dalam pelukannya dan mengusap lembut punggungnya, setelah tangisan Kevin sedikit reda ia melonggarkan pelukannya.

"Kevin jangan nangis lagi, nanti mama sedih lihat Kevin nangis dari atas sana," ujar Katya mengelap wajah adiknya.

Katya dan Kevin jalan keluar dari ruang makan, mereka pergi ke depan rumah dengan mobil yang sedang dipanasin oleh supir.

"Katya, ini bunganya," ucap Bu Wati memberi sekeranjang bunga.

Katya menerimanya, "makasih Bu," ucapnya.

"Hati-hati di sana, dan sampaikan salamku untuk nyonya di sana," ucap Bu Wati dengan mata sedikit berkaca-kaca.

"Iya Bu, Katya nanti sampaikan ke mama," balasnya menahan agar kristal bening tidak keluar dari matanya.

Katya dan Kevin masuk dan duduk di belakang, James cuma melirik sekilas lalu kembali memandang tabletnya.

Mobil berjalan keluar dari pekarangan, selama dalam perjalanan cuma ada keheningan tidak ada suara apapun.

Satu jam perjalanan mereka tiba di pemakaman, mereka berjalan menyisiri setiap makam yang ada. Mereka berhenti di sebuah makam bernama Irene Wilson yang sudah bertaburan bunga mawar masih terlihat segar.

"Papa, apa ada orang yang datang ke makam mama?" tanya Katya heran.

"Tidak usah dipikirkan," jawab James datar.

Mereka menyiram sedikit air ke tanah dan menaburkan bunga di atas makam, dan mengirimkan doa mereka ke Irene.

"Mama, kakak bilang mama itu cantik. Kevin sedih tidak bisa jumpa sama mama, tapi mama jangan sedih karena di sini ada papa sama kak Katya walaupun kak Leon pergi," ucapnya rapuh.

"Mama tenang saja di sana. Di sini kami bahagia dan baik-baik saja selama ada papa bersama kami," ujar Katya menyentuh nisan.

James cuma memasang wajah datar, "Kalian berdua tunggu di mobil," ucapnya mengandung nada perintah.

Katya mendengar perintah papanya membawa Kevin pergi dari sana, ia menoleh dan mengembuskan napasnya, "pasti papa akan menangis di depan makam mama," gumamnya dan berlalu dari sana.

James berbalik dan melihat tidak ada lagi keberadaan kedua anaknya langsung terjatuh di gundukan tanah.

"Irene, aku sangat merindukanmu kenapa kau pergi begitu cepat meninggalkan aku? Irene, aku gagal menjaga anak kita Leon pergi dan aku tidak tahu dia pergi kemana. Kau melihat Kevin dia begitu mirip dengan kita berdua, kau lihat matanya itu begitu mirip denganmu. Ketika aku melihat Katya dia begitu mirip sekali denganmu Irene dan itu membuatku sedikit sesak karena ia mengingatkan ku tentang dirimu, tunggulah aku di sana," ucapnya mencium batu nisan.

James bangkit dan beranjak dari sana, ia masuk ke dalam mobil dan supir mengendarainya.

"Kevin, selamat ulang tahun," ujar James secara tiba-tiba membuat Katya dan Kevin sedikit terkejut.

"Terimakasih papa," jawab Kevin riang.

"Kau ingin hadiah apa?" tanya James.

"Aku ingin kita merayakannya," cicit Kevin.

Katya sedikit takut papanya akan menolak permintaan Kevin karena bagaimanapun ulang tahun Kevin selalu dirayakan setelah satu minggu dari tanggal lahirnya.

"Baik kita rayakan ulang tahunmu," jawab James yang berhasil membuat Kevin bersorak.

"Terimakasih papa," ucap Katya tersenyum lebar.

"Pak, kita pergi ke restoran biasa," perintahnya pada supir.

James berkutat kembali dengan tablet di tangannya tanpa terasa mereka telah tiba di sebuah restoran.

Mereka masuk ke dalam dengan Katya menggandeng tangan Kevin, mereka disambut hangat oleh pelayan.

"Reservasi atas nama James Wilson," ucapnya datar.

"Silakan tuan," ucap waiters mengantar mereka ke sebuah ruangan private.

Mereka masuk ke dalam dan duduk di sana, James sengaja memesan ruang private karena ia tidak suka keramaian.

"Udah lama kita engga makan di luar bersama," celetuk Katya.

"Iya, terakhir kali kita pergi waktu Kevin lulus TK," timpalnya.

James merasa sedikit bersalah kepada anak-anaknya karena telah mengabaikan mereka selama ini.

"Katya, Kevin, besok kita pergi ke Bali yok," ajak James.

"Papa serius, bagaimana dengan pekerjaan papa?" tanya Katya.

"Asisten papa yang akan menghandle pekerjaan papa," balasnya.

"Makasih papa," ujar Kevin tersenyum lebar.

Pelayan datang dan menata berbagai hidangan di atas meja dan yang paling mengambil atensi Kevin adalah sebuah kue ulang tahun Spongebob kartu kesayangannya.

"Selamat ulang tahun kami doakan........" nyanyi Katya dan James menepuk tangannya.

"Tiup lilinnya sekarang juga....sekarang juga ...."

Kevin langsung meniup lilin itu, "hore....." soraknya.

Katya mengarahkan tangan Kevin memotong kue dan meminta Kevin menyuap papanya.

"Suapan pertama untuk papa," ucap Kevin menyodorkan kue ke mulut James dan ia menerima suapannya.

"Terimakasih putra papa yang tampan," kata James mengacak rambut Kevin.

Kevin menyuapi Katya dan mereka menikmati hidangan yang telah dipesan.

"Kevin, maaf karena papa enggak memberikan hadiah," ucap James sedikit bersalah.

"Enggak apa-apa, Kevin senang bisa rayakan ulang tahun bersama papa dan kakak walaupun kak Leon tidak ada bersama kita," balas Kevin murung.

Katya dan James juga merasa sedih Leon tidak sedang bersama mereka karena ada sebuah alasan kenapa ia tidak di sini.

"Katya, kau akan melanjutkan study mu di mana?" tanya James mengalihkan pembicaraan.

"Terserah papa," jawabnya menyesap jus.

"Menurutmu London cocok untuk study mu?" tanya James sembari mengelap bibirnya.

"Ku rasa itu cocok untukku."

"Kakak akan pergi?"

"Iya, kakak harus pergi sayang, bagaimanapun ini demi masa depan keluarga kita juga," papar Katya menepuk punggung Kevin.

"Jadi, kak Leon pergi juga demi masa depan keluarga kita?" tanya Kevin menepuk bibirnya dengan jari.

Katya tidak bisa menjawab pertanyaan Kevin tapi James malah membuka suaranya, "iya, kak Leon pergi juga demi masa depan keluarga kita. Sebentar lagi dia akan kembali," paparnya.

"Benar, kak Leon kembali bentar lagi?"

"Iya, dia akan kembali," jawab James tenang.

Katya mengerucutkan dahinya, "kenapa papa tahu kalau kak Leon akan kembali? Kakak aja udah tidak ada kabar selama satu tahun belakangan ini? Apa jangan-jangan papa tahu dimana kak Leon berada?" batinnya menatap lekat wajah papanya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118: The End
119 Cerita baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118: The End
119
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!