Terpaksa Menikahi Tuan Muda (New Version Story Of Love By Accident)
Seorang wanita paru baya masuk ke dalam kamar seorang gadis yang masih bergelut dengan selimutnya, ia membuka tirai jendela dan membuat sinar matahari pagi masuk dan mengenai gadis tersebut.
Gadis itu perlahan membuka kelopak matanya dan mengumpulkan nyawanya.
"Ibu, aku masih mengantuk biarkan aku tidur lagi," ujarnya menarik selimut menutupi tubuhnya.
Wanita paruh baya itu membuka selimutnya, "enggak boleh, kau harus mandi sekarang kau sudah terlambat untuk sekolah," ucapnya.
"Aku tidak usah sekolah saja mending tidur Bu," jawabnya tanpa dosa.
"Baik kalau Katya tidak mau bangun dan sekolah Ibu akan menyiram dirimu pake air."
"No, jangan dong bu. Iya, ini aku bangun," ucap gadis tersebut.
"Cepat mandi dan sarapan, tuan dan Kevin sedang menunggumu."
Gadis yang baru saja bangun itu bernama Katya Angelina Wilson, ia memiliki rambut coklat panjang bergelombang, warna kulit putih seputih salju, dan bibir berwarna pink alami.
Wanita paruh baya barusan yang membangunkan Katya tadi adalah Wati seorang pengasuh sekaligus ibu angkat Katya dan ia juga yang mengurus rumah tangga keluarga Wilson sejak nyonya rumah tiada.
Katya beranjak dari tempat tidur nya dan menanggalkan piyamanya, ia masuk ke dalam kamar mandi, ia memilih menyikat gigi terlebih dahulu, lalu menghidupkan shower mengguyur tubuhnya dan jangan lupa ia memakai sabun mandi dan juga sabun wajah.
Setelah menghabiskan waktu 10 menit cuma buat mandi, dia memakai seragam sekolah nya dan merias diri sedikit dia tidak memakai make up, dia cuma memakai skincare yang menjadi rutinitas setiap kaum hawa.
"Perfect, Katya you are always beautiful," pujinya percaya diri.
Ia turun ke bawah dan bisa ia lihat papa dan adiknya sedang menunggu dirinya untuk sarapan.
"Morning papa," sapanya mencium pipi ayahnya.
"Morning my daughter," balas pria tersebut.
James Wilson seorang duda beranak tiga yang ditinggal mati oleh istrinya yang mengalami pendarahan ketika melahirkan putranya. Ia merupakan kepala pimpinan rumah sakit tempat ia melakukan praktek.
"Morning kakak," sapa adiknya.
Kevin Aprilio Wilson berumur 7 tahun, ia memiliki bulu mata yang lentik dan wajah imut yang membuat siapapun gemas dengan dirinya.
"Pagi juga Kevin," balas Katya.
Ia duduk di bangku dan Wati menghidangkan sarapan untuk Katya dan Kevin, mereka makan dalam keadaan hening cuma terdengar suara dentingan garpu dan sendok.
Katya menyelesaikan sarapannya begitu cepat, ia meminum jus strawberry yang dibuat ibu asuhnya, Kevin juga sudah selesai.
"Papa, kami sudah selesai. Kami pamit ke sekolah," ucap Katya mencium punggung tangan ayahnya.
"Hati-hati sayang, bilang ke pak Jay bawa mobilnya jangan ngebut," balas James mengecup kening putrinya.
Kevin juga melakukan hal yang sama dengan Katya bedanya ia mengecup pipi ayahnya, dan James membalasnya dengan mencium pipinya yang bulat.
Mereka melangkahkan kakinya keluar, mobil sudah disiapkan oleh supir, mereka naik dan mobil berjalan meninggalkan pekarangan rumah.
Mereka pergi ke sekolah Kevin terdahulu, setelah 45 menit sudah tiba di depan gerbang sekolah.
Kevin mengucup pipi kakaknya, "bye kak," pamitnya lalu turun.
"Hati-hati Kevin," ucap Katya melambaikan tangannya.
"ayo pak, jalan," perintah Katya.
Supir menggerakkan kembali mobil itu, dalam perjalanan ke sekolah Katya sering memandang jendela yang menampilkan pemandangan orang-orang berlalu lalang di jalanan.
"Nona, udah sampai," ucap supir.
Katya mendengar itu langsung saja turun dari mobilnya, bisa ia lihat banyak murid-murid berkeliaran di sekitarnya.
Bisa Katya lihat di gerbang kedua temannya sedang menunggunya. Ia langsung berjalan menghampiri mereka berdua.
Teman-teman Katya bernama Namanya Zahra Pricilla memiliki kaki begitu jenjang karena tingginya 175 cm, ia paling tinggi di antara mereka dan dia memiliki kulit yg eksotis dan rambut lurus sebahu.
Auristela Allisya gadis yang memiliki gaya hampir mirip laki-laki karena gaya rambut bob, dan hidung mancung layaknya seluncur.
"Morning bro," sapa Katya merangkul pundak keduanya.
"Pagi juga kat," balas mereka kompak.
"Kalian ada ngerasa tegang enggak?" tanya Zahra mengipas rambutnya.
"Enggak ada, kenapa?" tanya Auris balik.
"Kalian berdua gak ada rasa tegang, kok bisa?" celetuk Zahra.
"Buat apa tegang, ujian ini pasti mudah," balas Katya percaya diri.
"Kau belajar semalam?" tanya Zahra.
"Iya, aku belajar semalam bagaimanapun ini ujian penentuan kelulusan kita," papar Katya.
Zahra mengangguk kepalanya dan memandang Auris dengan tatapan mengintimidasi.
"Kenapa?" tanya Auris mengerutkan keningnya.
"Jangan bilang kau juga belajar," celetuk Zahra.
"Buat apa belajar kalau punya teman pintar macam Katya," jawab Auris santai.
"Iya juga. Kita kan punya Katya, jadi kenapa kita harus takut," ujar Zahra mengetuk dagunya.
"Kalian berdua memang menyebalkan tahu," omel Katya menghentakkan kakinya.
Katya berjalan cepat meninggalkan kedua temannya.
"Gara-gara kau Ris, Katya ngambek," sungut Zahra.
"Kok aku," ucapnya heran.
Mereka berjalan cepat menyusul Katya dan mengapit kedua lengannya.
"Mau apa lagi kalian berdua?" tanya Katya memutar malas bola matanya.
"Katya, jangan ngambek dong," bujuk Auris dengan puppy eyes.
"Kat, aku janji jika kau bantu ujianku kali ini, aku traktir belanja," bujuk Zahra.
Katya mendengar itu sedikit tergiur, "oke aman," ucapnya.
"Rasanya enggak rela ujian otomatis kita pasti pisah," celetuk Auris mengerucutkan bibirnya.
"Enggak mau pisah dari kalian, kalau aku rindu kalian gimana," ucap Zahra lesu.
"Kepada sahabatku tersayang, sekarang itu sudah mudah kalau rindu tinggal telpon atau via chat gitu," papar Katya.
"Iya juga. Kenapa aku tidak kepikiran," timpal Zahra.
"Karena kau emang goblok," balas Katya dan Auris kompak
Zahra pun jengkel dengan kedua sahabatnya tapi dia sudah terbiasa menghadapi tingkah kocak mereka dan omongan mereka.
Karena prinsip mereka cuma satu Kalo sahabat itu nusuk dari depan tidak di belakang.
Mendengar bel berbunyi mereka segera bergegas masuk ke dalam ruang ujian yang sudah disiapkan.
**Hai readers love by Accident apa kabar? pasti kalian menunggu kelanjutan cerita ini kan?
Author kembali lagi dengan judul y sama dan alur yang sama dengan sedikit perubahan.
Tunggu terus kelanjutannya dan selalu dukung author agar semangat untuk melanjutkan cerita ini**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments