Bab 9

Daffa mengerjabkan matanya, menyesuaikan dengan pencahayaan kamarnya pagi ini. Ia membuka matanya perlahan, dan sepersekian detik matanya bersitatap dengan mata hitam milik istrinya yang kini sedang menatapnya. Daffa diam, dunianya seakan berhenti, ini adalah pertama kalinya ia melihat wajah seorang wanita dengan jarak se-dekat ini

"Aaaa..."

Daffa dan Sekar berteriak bersamaan. Jika Daffa berteriak karena kaget saat menyadari Sekar berada satu ranjang dengannya. Maka Sekar kaget karena mendengar Daffa berteriak. Keduanya lekas bangun dari posisi baringnya.

"Kau... Sedang apa kau di ranjangku?" tanya Daffa

Sekar yang terlanjur kaget, memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Daffa, dan ia lebih memilih pergi menuju kamar mandi. Ia akan kembali menyegarkan pikirannya, agar bisa terus kuat menjalani peran istri yang kini sudah ia sandang. Beberapa menit berlalu, akhirnya Sekar memutuskan untuk menyudahi ritual mandinya, ia segera keluar dari kamar mandi, dengan kimono yang membungkus tubuhnya

"Selesai berpakaian aku ingin bicara denganmu" ucap Daffa saat melihat Sekar keluar dari kamar mandi

"Kenapa tidak sekarang saja?" tanya Sekar, dan langsung berjalan menuju Daffa

"Stop! Jangan berani melangkahi batasanmu" ancam Daffa. Setelah itu Daffa meraih handuk miliknya dan segera melesat menuju kamar mandi.

Sekar hanya tersenyum kecil melihat bagaimana reaksi suaminya saat ia mendekatinya hanya dengan menggunakan kimono. Tidak berapa lama, akhirnya Daffa keluar dari kamar mandi, tentunya dengan pakaian yang sudah melekat ditubuhnya. Ia masih memiliki kewarasan penuh dengan tidak mempertontonkan dada bidangnya pada Sekar, sang istri agresif-nya. Setelah selesai, Daffa duduk bersama Sekar yang sudah menunggunya di sofa. Sebelum duduk, ia mengambil satu buah map dari dalam laci, dan melemparnya keatas meja

"Baca dan fahami" ucap Daffa

Sekar segera membaca isi dari map yang dilemparkan Daffa. Baru membaca baris pertama, ia sudah dapat menyimpulkan isi keseluruhan dari kertas yang ada di tangannya. Ia lantas merobek kertas itu menjadi dua bagian, dan hal itu membuat Daffa begitu geram

"Kontrak pernikahan?" tanya Sekar dengan menaikkan sebelah alisnya. Namun tidak dijawab oleh Daffa "Kalau aku menikah kontrak denganmu, itu artinya aku tidak bisa menguasai seluruh harta keluargamu. Bukankah kau mengatakan bahwa aku hanya menginginkan harta keluargamu, jadi biar aku wujudkan keinginanmu" ucap Sekar

"Kau..."

"Kenapa? Apa yang aku katakan benar bukan? Kau selalu mengatakan bahwa Tante Carissa hanya menginginkan harta kekayaan keluargamu, dan dia memintaku untuk menikah denganmu hanya untuk melancarkan jalannya untuk mengambil harta kalian bukan, jadi mari jalani pernikahan ini sampai aku berhasil mendapatkan harta keluargamu. Ini adalah tantangan dariku"

"Akan aku pastikan bahwa kau dan Tante mu tidak akan mendapatkan sepeser pun bagian dari harta keluargaku" Daffa keluar dari kamar meninggalkan Sekar. Ia tidak menyangka wanita yang ia nikahi itu bisa secara terang terangan mengatakan tentang tujuannya menikah dengan dirinya.

Sedangkan Sekar hanya duduk diam didalam kamarnya. Ia memejamkan matanya, mengingat kata yang sudah ia ucapkan pada Daffa, suaminya. Ia tidak menyangka bisa mengucapkan kata kata itu, kata kata yang ia tahu sangat dibenci oleh suaminya. Namun ia bisa apa, memberi tantangan kepada suaminya untuk membiarkannya tetap menjadi istrinya adalah salah satu cara agar ia bisa tetap berada disamping laki laki itu, mengingat permintaan Daddy Riko dan Tante Carissa waktu itu

Flashback

Saat itu, pagi sekali mobil mewah terparkir di depan kediamannya. Tidak lama muncullah Tantenya bersama seorang laki laki yang Sekar tahu merupakan suami dari Tantenya. Ia lantas mempersilahkan kedua orang itu untuk masuk, dan mereka mengobrol layaknya keluarga, sedangkan Mbok Iyem pergi ke pasar saat itu, dan disinilah kesepakatan itu bermula

"Om ingin agar kamu menikah dengan putra Om" ucap Riko mengutarakan keinginannya, mendengar itu Sekar begitu terkejut. Namun keterkejutannya terjawab saat mendengar penuturan dari tantenya

"Daffa tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun, dan anak itu kurang bisa memahami isi hatinya sendiri. Tante rasa, kamu bisa menaklukkan dia, dan membuat hatinya melembut untuk menerima cinta. Hatinya terlalu batu untuk sekedar di nasehati, tapi dengan cinta dia pasti akan luluh"

"Tapi aku tidak mencintai anak Tante. Bahkan aku sama sekali tidak mengenal laki laki itu" ucap Sekar

Tante Carissa mengeluarkan foto dari dalam tasnya, dan menggesernya kehadapan Sekar "Itu adalah anak sambung Tante, namanya Daffa"

Sekar terpaku saat menatap wajah tampan yang ada dalam foto tersebut. Wajah tampan dengan alis tebal dan hidungnya yang mancung, dia adalah laki laki idaman semua wanita, dan Sekar akan menjadi wanita paling beruntung di dunia ini hanya dengan mengatakan persetujuan. Sekar menatap Om Riko dan Tante Carissa yang masih meantapnya penuh harap, dan tanpa pertimbangan akhirnya Sekar menganggukan kepalanya

Episodes
1 Dijodohkan?
2 Daffina Andini Dirgantara
3 Menerima
4 H-1 minggu
5 Fitting
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Pengumuman
122 New novel
123 Novel baru
124 Manusia Harimau (new)
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Dijodohkan?
2
Daffina Andini Dirgantara
3
Menerima
4
H-1 minggu
5
Fitting
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Pengumuman
122
New novel
123
Novel baru
124
Manusia Harimau (new)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!