CH.19.Keturunan dewi teratai giok es

dari kejauhan Alfie terus memperhatikan Feifei dengan senyum diwajahnya.

"yang mulia tuan putri..anda tidak perlu khawatir tentang adik anda karena dia adalah orang yang dipilih oleh dewa Yinse.., aku hanya berharap tuan putri benar benar bisa menguasai kekuatan yang tersegel di dalam tubuh anda dengan sempurna..dengan begitu anda akan bisa selalu bersama dengannya.." gumam Alfie dan kemudian menghilang bersamaan hembusan angin.

...----------------...

saat Feifei kembali memasuki gua ia menyadari jika di pintu masuk gua telah terpasang sebuah penghalang yang sangat kuat memblokir orang-orang dan binatang buas untuk masuk, Feifei memperhatikan formasi tersebut ia sangat mengagumi kekuatan yang dimiliki oleh Alfie

"formasi ini sangat luar biasa sekali, jika aku tidak salah formasi inj pasti bisa memblokir serangan kekuatan penuh ditingkat ranah kedelapan atau kesembilan.." gumam Feifei.

setelah memasuki gua kembali Feifei duduk bersila diatas sebuah batu besar dan menutup matanya untuk memulai kultivasi mencoba memeriksa tubuhnya..

ditengah tengah kultivasi Feifei sangat terkejut mendapati dirinya yang sebelumnya hanyalah seorang ranah keenam bintang lima malah melompati tiga bintang sekaligus..

"apa yang terjadi..?kenapa aku bisa melompati tiga bintang sekaligus..?,jangan jangan senior Alfie memberikan sesuatu kepadaku ketika aku tidak sadarkan diri..?"

saat ini Feifei sangat senang tapi juga sangat penasaran disaat bersamaan..

"walaupun aku tidak mengenal senior itu sama sekali tapi aku tau jika dia bukanlah orang yang jahat... ia mengatakan Xuaner baik baik saja mungkin aku bisa mempercayainya.."

"walaupun aku tidak tau pelatihan apa yang sedang dilakukan Xuaner tapi aku tau Luxuan bukanlah seorang sampah yang tidak bisa berkultivasi melainkan dia sangat istimewa sampai sampai orang sekuat tuan Alfie mau membimbingnya.." gumam Feifei yang sebenarnya sangat khawatir dan merindukan Luxuan.

beberapa saat kemudian Feifei teringat jika sebelumnya Alfie meninggalkan sesuatu untuknya, Feifei pun melihat ke saru tempat yang tidak jauh darinya.

setelah berjalan mendekat Feifei mendapati disana telah terletak dua gulungan bewarna putih kehitaman dan juga sebuah pedang beserta satu set armor yang membuat Feifei tercengang melihatnya..

"pedang ini.." Feifei mengambil pedang tersebut dan memperhatikan dengan seksama "pedang yang indah tapj sayangnya ada beberapa retakan pada bilahnya.." kemudian Feifei mencoba mengayunkan pedang tersebut kearah sebuah batu.

"sliiingg.." sebuah batu yang berukuran sangat besar terbelah menjadi dua bagian dalam sekejap

"ini sangat ringan dan memiliki ketajaman yang sangat mengerikan padahal aku tidak menggunakan energi spritual sama sekali tapj sudah bisa membelah batu sebesar ini.. tapi inj sangat aneh kenapa aku tidak bisa melihat tingkatan pada pedang ini...??" gumam Feifei penasaran.

karena Feifei tidak dapat melihat tingkatan kedua senjata tersebut dia mulai berfikir dan mencoba menyalurkan Qi spiritualnya pada pedang tersebut akan tetapi pedang tersebut malah seperti tidak merespon sama sekali "tidak mungkin pedang ini hanya senjata biasa dari ketajaman dan kekerasannya saja sudah sangat luar biasa walaupun ada beberapa retakan pada bilahnya..??" gumam Feifei

serelah mencoba beberapa percobaan Feifei tetap tidak bisa mengetahui pedang apa itu sebenarnya, begitu pula dengan armor yang juga memiliki karakteristik yang sama dengan pedang tersebut akhirnya Feifei mengesampingkan keduanya terlebih dahulu dan kemudian melihat dua gulungan yang terletak bersamaan dengan pedang dan armor sebelumnya.

"energi gulungan ini sangat luar biasa.." sanjung Feifei dan kemudian membuka salah satunya.

"kultivasi tubuh dewi giok es..,teknik kultivasi ini sangat luar biasa,berbeda dari yang pernah ibu berikan kepadaku dulu, teknik ini seperti menyempurnakan teknik yang aku gunakan sebelumnya.." kemudian Feifei membaca gulungan itu menggunakan energi spritual miliknya dan seketika berbagai gambaran dan tulisan tulisan terbetik dalam kepalanya.

setelah beberapa saat kemudian Feifeipun duduk bersila untuk mencoba berkultivasi menggunakan teknik tersebut..

setelah beberapa jam kemudian energi Qi dari jarak sepuluh mil dari gua mulai memadatkan kedalam gua dan dengan perlahan memasuki tubuh Feifei yang membuat sebuah terobosan..

*Dhuuuaarrr..*

ledakan energi terjadi bersamaan dengan Feifei membuka matanya.. "teknik ini tidak aku sangka benar benar membuatku menerobos dua bintang sekaligus dan juga ini adalah sambungan dari teknik putri salju yang dulu pernah diberikan oleh ibu sebelum dia meninggal..pantas saja aku sangat kesulitan dalam menerobos lagi karena teknik putri salju sebenarnya hanya bisa membuat seseorang berkultivasi sampai ranah kelima bintang lima dengan sangat cepat.."

"apakah bisa dibilang akuhanyq beruntung mendapatkan teknik ini..??, tidak jika dipikir pikir sangat aneh seorang yang sekuat senior Alfie membantuku dan setelah sadar tidak banyak bicara malah meninggalkan benda benda luar biasa ini..,apa tujuannya sebenarnya..?" setelah menebak Feifei akhirnya menyerah..

"yang itu semua tidak benar.. yah sudahlah yang jelas dia tidak terlihat seperti orang jahat dan malah memberi tahuku keberadaan Xuaner..,sekarang yang terpenting seharusnya meningkatkan kekuatanku terlebih dahulu.." gumam Feifei kembali dan kemudian melihat gulungan lainya.

"ternyata gulungan ini adalah sebuah jurus tingkat Surgawi yang bahkan seharusnya hanya ada tiga di dunia ini.." gumam Feifei terkejut..

kemudian Feifei langsung membaca gulungan tersebut dengan energi spiritualnya "ternyata terdapat dua jurus didalam gulungan ini,*teknik sutra hati pembunuh iblis yang merupakan teknik berpedang dan pertahanan.. sarat menggunakannya adalah.." pada saat Feifei berusaha memahami teknik tersebut pedang dan armor yang sebelumnya tidak diketahui Feifei apa kegunaannya mulai bereaksi dan melayang dihadapan Feifei dan mengeluarkan cahaya yang sangat terang yang membuatdirinya tidak bisa melihat sekeliling.

"ini..dimana ini.." saat Feifei membuka matanya kembali ia terkejut karena dirinya telah berada di tempat yang tidak ia ketahui..

pada saat bersamaan suara seseorang gadis kecil terdengar dari dalam kepala Feifei "tuan putri akhirnya anda datang juga setelah jutaan tahun aku menanti..anda"

"siapa.." teriak Feifei dengan sangat panik ia melihat keseluruh tempat mencari sumber suara.

"tuan putri aku ada disini.." ucap seorang gadis kecil sembari menarik pelan pakaian Feifei.

dengan sangat terkejut Feifei melirik kebawah "ehh..anak kecil.." ucap Feifei dengan nada bingung.

"tuan putriii..aku sangat merindukanmu.." teriak gadis kecil tersebut sembari melompat ke pelukan Feifei..

dengan wajah yang kebingungan Feifei menangkap gadis kecil tersebut "anuu..adik kecil siapa namamu..?? kenapa kau bisa mengenal aku..??"tanya Feifei sambil berusaha menenangkan dirinya.

"tuan putri aku sudah sangat lama menunggu dirimu datang kemari, namaku yunxia tuan putri bisa memanggilku xiaer.." Jawab xiaer sambil tersenyum senang.

Feifei tersenyum melihat jawaban xiaer yang tampak sangat lucu dan imut "terus xiaer apa kau tau dimana aku sekarang berada..?" tanya Feifei sembari mengusap kepala xiaer.

karena Feifei memperlakukan xiaer dengan baik dia sangat senang dan kemudian mulai menjelaskan "tuan putri ini adalah sebuah dimensi khusus yang berasal dari pedang dan armor Surgawi yang sebelumnya telah tuan putri aktifkan.."

"eh..apa maksudmu armor dan pedang..? aku mengaktifkan nya..?"

"tuan putri mungkin belum mengetahuinya pedang dan armor tersebut adalah sebuah senjata Surgawi yang terhubung dengan teknik sutra hati pembunuh iblis dan juga orang yang bisa menggunakannya hanyalah garis keturunan murni dewi teratai giok es yang telah melatih kultivasi putri salju dan kultivasi tubuh dewi giok es.."

saat itu Feifei sangat terkejut mendengar penjelasan xiaer "aku memang melatih kedua teknik itu tapi aku tidak pernah tau aku memiliki garis keturunan dewi teratai giok es..?" gumam Feifei penasaran.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...●...

...●...

...●...

...***(BERSAMBUNG)***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***