CH.14. Bertemu dengan dewa Yinse

"EEHH..i..itu..??"

"oi.oi.oi..jangan bilang kalau kau belum mengetahuinya..?" tanya Alfie tak percaya.

"itu..sebenarnya kak Silvyy hanya mengatakan kalau warisan ini berasal dsri seorang dewa..itu saja yang aku ketahui.." ucap Luxuan sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

sementara itu Silvyy dia hanya berpura-pura tidak merasa bersalah ketika di pelototi oleh Alfie..

"aahhh..,dasar rubah tua sialan, kau memuji muji dirinya di depanku jika dia sangat cocok menerima warisan dari tuan, tapi kau bahkan tidak memberi tahu kepadanya sedikitpun tentang tuan dan kenapa tuan meletakkan warisannya disini.." gumam Alfie pelan karena sangat geram.

"haahh..sudahlah kau ikuti aku.." ucap Alfie dan Luxuan menggangguk sebagai jawaban dan kemudian tanpa membuang waktu Alfie pun berbalik pergi ke satu tempat dan kemudian diikuti oleh Luxuan.

dan beberapa saat kemudian Luxuan dan Alfie tiba di sebuah pintu besar yang memiliki ukiran ukuran formasi dan segel yang sangat unik akan tetapi ntah mengapa Luxuan ketika melihat ukiran ukiran formasi itu ia merasa bisa memahami formasi itu walaupun belum pernah belajar sedikitpun.

"dengarkan..ini adalah tempat terletaknya warisan dewa Yinse atau kau bisa menyebutnya sebagai kaisar dewa tiga dunia.." kata Alfie menjelaskan kepada Luxuan.

dan tatkala Alfie ingin melanjutkan penjelasannya ia tiba tiba berhenti ketika melihat Luxuan yangberjalan mendekat kearah pintu besar tersebut.

"hei bocah apa yang kau lakukan.. pintu itu memiliki formasi membunuh yang sangat kuat kau akan dalam bahaya jika berada di dekat pintu itu sebelum formasi terbuka..." Alfie berhenti berbicara seketika karena Luxuan telah menyentuh pintu tersebut.

"kak..apa kau tau kenapa aku..ntah mengapa aku.. aku bisa memahami bentuk formasi ini padahal aku belum pernah belajar atau membaca tentang ini sekalipun.." ucap Luxuan yang terus mengusap ukiran di pintu tersebut.

"kaisar Yinse..dewa.. peperangan..kehancuran dunia..mahkota...kaisar dewa...." entah mengapa mulut Luxuan terus menggumamkan kata kata yang tidak ia mengerti.

sedangkan Alfie dan juga Silvyy yang baru datang terkejut melihat apa yang di ucapkan oleh Luxuan barusan "Luxuan apa yang kau katakan barusan..??" tanya mereka berdua yang tampak sangat terkejut.

"i..i.ini..aku juga tidak tau..? tiba tiba dikepalaku tertulis kata kata tadi dan tidak sengaja...."

pada saat itu juga pintu yang masih duduk sentuh oleh Luxuan tiba tiba bergetar dan menyedot energi Qi dari tubuhnya yang membuat Luxuan sangat terkejut dan ingin melepaskan tangannya.

akan tetapi tatkala ia mencoba melepaskan tangannya ia tidak bisa melepaskannya seperti sedang tersedot oleh pintu itu.

ukiran ukiran di pintu besar itu mengeluarkan cahaya putih keemasan ketikamenyerap energi Qi dari tubuh Luxuan,sedangkan Luxuan yang energi tubuhnya terserap dengan cepat kedalam pintu,pada akhirnya dirinya menjadi sangat lemas dan pada saat itu juga ia merasakan jika kesadarannya juga akan ikut terhisap kedalam formasi tersebut, dan pada saat itu juga Luxuan terjatuh tidak sadarkan diri.

adapun Alfie dan Silvyy juga tudak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi karena ia tidak pernah melihat sesuatu seperti itu ketika membuka formasi di pintu.

"apa yang terjadi padanya..?" tanya Silvyy panik.

"aku juga tidak tau.., tapi sekarang kita hanya bisa membawanya dan melihat apa yang akan terjadi nanti.., mungkin saja ini sengaja di letakkan oleh tuan jadi kita tidak usah khawatir terlebih dahulu.." ucap Alfie dan kemudian mengangkat tubuh Luxuan, dan meletakkannya di atas sebuah batu.

...----------------...

"..di..dimana ini??" ucap Luxuan yang tersadar di sebuah aula yang sangat luas.

"kenapa aku bisa berada di tempat seperti ini..??" gumam Luxuan kembali karena ia sangat kebingungan melihat aula kosong yang terdapat di tengah tengahnya sebuah singgasana yang sangat megah dan mewah.

Luxuan yang melihat singgasana itu dari jauh iapun mendekat, dan pada saat ia mendekat ia dikejutkan dengan sebuah suara seseorang yang berasal dari singgasana itu.

"hahaha..tidak ku sangka setelah lama menunggu..akhirnya dirimu datang juga Ying Luxuan.." ucap suara tersebut,

Luxuan sangat terkejut mendengar suara tersebut "siapa kau kenapa kau bisa mengenalku..??" tanya Luxuan dengan sedikit gugup.

ketika Luxuan bertanya tiba tiba dari singgasana itu muncul seseorang pria berambut emas panjang penuh wibawa ia duduk di atas singgasana tersebut.

"aku adalah kaisar dewa penguasa tiga dunia, atau kau bisa memanggilku dengan sebutan dewa Yinse,aku ketika aku menjadi seorang kaisar dewa tidak pernah memiliki sedikitpun perasaan duniawi baik itu senang benci dan sebagainya tapi ketika saat saat terkahirku ntah kenapa aku malah merasakan perasaan aneh ntak itu perasaan bersalah atau penyesalan oleh karena itu aku meletakkan sebuah warisan di tempat ini agar bisa berguna untuk orang yang ditakdirkan nanti...." ucap dewa Yinse tersebut dengan santai dan menjelaskan kepada Luxuan tentang dirinya sevmcara singkat.

"de..de.kau adalah dewa Yinse yang dikatakan oleh Silvyy dan Alfie sebelumnya, tapi..bukannya kau telah mati..??" tanya Luxuan kembali.

pria itu hanya mengangguk sedikit dan kemudian berkata "aku telah berada disini selama jutaan tahun hanya untuk menunggu dirimu orang yang ditakdirkan untuk mengubah dunia ini.."

"menunggu ku? kenapa kau bisa mengenal diriku.."tanya Luxuan lagi.

"kau tidak perlu mengetahuinya sekarang kenapa aku bisa mengenal dirimu atau kenapa aku ingin menjadikanmu pewarisku karena kau akan mengetahuinya nanti dengan sendirinya.."

"hanya saja aku akan mengatakan kepadamu lakukanlah apa yang ingin kau lakukan dan jadilah kuat karena di dunia yang sekarang ini hanya orang kuatlah yang dapat bertahan hidup.."

kemudian dewa Yinse menjentikkan jarinya dan tiba tiba ia dan Luxuan berpindah tempat terlihat gambaran dimana dunia akan dilanda bencana dan kehancuran dimana mana terjadi peperangan dan pertumpahan darah.

"apa ini..kenapa hal seperti ini bisa terjadi..apa ini masih di dunia..??" tanya Luxuan

"Luxuan kau harus mengetahui bahwasanya dunia ini akan mengalami kehancuran nanti dimasa depan, dan apa yang kau lihat ini adalah sebagian kecil dari yang akan terjadi di masa depan.., ketika segel pembatas tiga dunia rusak pada saat itu juga akan terjadi bencana yang sangat besar akan terjadi di dunia manusia ini.."

"para iblis dari dunia iblis dan para dewa dari dunia dewa pada saat itu pasti akan melakukan peperangan dan pertumpahan darah di dunia ini.." kata dewa Yinse kepada Luxuan.

"iblis dan dewa akan berperang di dunia ini ketika penghalang tiga dunia hancur..apa maksud mu kenapa para dewa dan iblis berperang di dunia ini dan apa tujuan mereka sebenarnya..?,dan pada saat itu apa yang akan terjadi kepada orang-orang didunia ini pada saat itu..?" tanya Luxuan kebingungan.

dewa Yinse tidak menjawab pertanyaan Luxuan sedikitpun dan langsung berkata lagi "dunia pada saat itu tampak seperti neraka tidak ada tempat aman orang orang hanya bisa bergantung menjadi budak atau pelayan dari dua ras tersebut.."

"Luxuan aku tidak menginginkan apapun darimu, hanya saja aku ingin kau menjadi kuat dan kuat dan jalan apapun. yang kau pilih pada saat itu aku tidak akan mengaturnya karena bahaya yang sebenarnya akan benar-benar terjadi setelah kehancuran tersebut.."

"Luxuan aku tidak bisa memberi tahumu lebih banyak lagi..sekarang kau hanya harus menjadi kuat dan kuat, apapun yang kau ingin lakukan nanti kau harus memutuskannya sendiri nanti, dan hal terakhir yang ingin ku katakan kehancuran yang sebenarnya akan terjadi setelahnya dan di saat itulah dirimu harus mengambil keputusan yang sebenarnya.." dewa Yinse tiba tiba terdiam dan kemudian melanjutkan

"sudahlah setidaknya kau telah mengetahui garis besar yang akan terjadi nanti dimasa depan sekarang aku akan mengajarimu beberapa hal sebelum aku menghilang......" dewa Yinse kemudian mengajari Luxuan beberapa hal dan juga menceritakan berbagai hal tentang tiga dunia.., setelah beberapa saat kemudian dewa Yinse pun berkata

"kau akan mengetahui apa maksud yang aku katakan tadi suatu hari nanti, sekarang kau jadilah kuat jangan hanya mengandalkan warisan yang aku tinggalkan tapi kau harus mengandalkan dirimu sendiri karena warisan yang aku tinggalkan hanyalah hal yang membantumu menjadi kuat..,aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi aku yang sekarang hanyalah sisa energi jadi aku hanya mendoakan dirimu agar selalu berada di atas jalan yang baik.."

setelah mengucapkan kata kata itu dewa Yinse pun menghilang secara perlahan dan pada saat dirinya hampir hilang dewa Yinse berkata lagi "oh iya aku hampir melupakannya, Luxuan aku ingin kau menyampaikan salamku kepada kedua bocah diluar dan aku mohon berbuat baiklah kepada mereka jangan biarkan mereka..." dewa Yinse belum selesai berbicara tapi tubuhnya telah menghilang menjadi abu putih yang beterbangan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...●...

...●...

...●...

...***(BERSAMBUNG)***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***