CH.11. Pertempuran sengit 2

tetua ketiga dan keempat yang terkena serangan telak dari Feifei mereka terluka parah dan punggung mereka yang terkena serangan itu tampak berbekas sebuah telapak tangan dan kemudian dengan perlahan membekukan tubuh mereka walau tidak menyebabkan kematian bisa dipastikan jika mereka tidak akan bisa kembali pulih dalam waktu dekat.

sedangkan ying zong tetua Agung dan tetua pertama yang masih berada di tempat yang sedikit jauh sangat terkejut ketika mendapati dua orang tetua dengan sangat mudah di lumpuhkan oleh Feifei.

"ying zong... jangan bengong lagi kalau kau tidak cepat mengurus anak itu jangankan sekte awan yang marah kita juga akan mendapatkan banyak kerugian jika ini dibiarkan terus berlanjut.." ucap tetua Agung ying long.

"ya..aku tau.." kata ying zong mengernyitkan alisnya dan langsung melesat kearah Feifei diikuti oleh tetua Agung dan tetua pertama.

....

sementara itu Feifei terus terusan dihadang oleh banyak anggota keluarga Ying, walaupun kekuatan mereka berada di bawahnya dia tetap saja kerepotan untuk menghadapi mereka tanpa membunuh.

"Sriiing..Shuuutt..Shuuutt.."

"Bhoom..Dhuaarrr..BRAAKKK.."

berbagai ledakan dan benturan keras terjadi saat orang tetua melakukan serangan terhadap Feifei.

"sialan... sangat menyebalkan berbeda dengan para tetua bajingan itu..anggota keluarga Ying ini hanya mengikuti perintah padahal mereka tidak mengetahui apa apa.." gumam Feifei sangat geram dan menggertakkan giginya.

"bilah api kehancuran.."

ketika suara teriakan itu terdengar beberapa bilah api yang sangat besar dan mematikan mengarah kearah Feifei yang membuat dirinya terkejut.

"jurus ini..??, tidak mungkin..??" ucap Feifei dengan wajah masam tidak percaya.

Feifei menghindari seluruh bilah api yang mengarah kepadanya dengan kesulitan,

"Dhuaarrr..Dhuaarrr..Dhuaarrr..."

beberapa ledakan terjadi yang membuat banyak area yang berubah menjadi kawah yang dalam..

disaat berhasil menghindari seluruh serangan Feifei langsung menatap kearah langit dan dia sangat tidak percaya dengan apa yang ia lihat

"te..te..tetua Ying Lan..tidak...mungkin.. ke..ke..kenapa kau..??"

seorang wanita paruh baya melayang di udara dengan wajah yang sangat dingin menatap ke arah Feifei,

( ia merupakan salah satu tetua keluarga Ying yang sudah tidak pernah muncul lagi dari tujuh tahun yang lalu, dulu ia merupakan orang yang sangat baik kepada Feifei dan sering membantu Feifei dalam berlatih dan juga merupakan salah satu orang terkuat di keluarga Ying setelah leluhur Clan Ying )

"ke..kenapa..?? kenapa anda juga..?? padahal aku sangat merindukanmu tapi kenapa kau jugaikut berpihak kepada mereka bibi ying lan..??" teriak Feifei tertekan.

ying lan yang masih melayang tidak menjawab pertanyaan Feifei sedikitpun dan melihat ke arah tertentu..

pada saat itu muncul tiga orang dari arah yang dilihat ying lan yang merupakan ying zong ying long dan ying fu.

"tetua ying lan..kau..??" tetua Agung tampak sangat kebingungan saat melihat ying lan begitu juga dengan ying zong dan tetua pertama.

"kalian bertiga sudah aku katakan kepada kalian beberapa kali, jangan membuat masalah sebelum dia menikah dengan ketua muda sekte awan, ciih..padahal tinggal beberapa bulan lagi.." ucap ying lan sangat dingin.

"tetua ying lan.. ini..bukan seperti yang anda bayangkan hanya saja dia menyandera ying ye dan.." ying zong langsung berhenti berbicara saat tetua ying lan menyela..

"haahh..sudahlah.. sekarang kalian tidak usah beralasan lagi kita harus cepat menyelesaikan ini jika tidak pak tua itu akan mengamuk jika mengetahui kalian tidak bisa membereskan masalah ini saja.." ucap ying lan dan berpaling kemudian menatap ke arah Feifei.

ying zong tetua Agung dan tetua pertama mengerti apa yang dimaksud oleh yinglan dan juga mereka sangat menghormati yinglan yang merupakan salah satu pelindung keluarga Ying dan orang terkuat setelah leluhur tua Ying yang telah mencapai ranah ketujuh.

"Feier.. kenapa kau melakukan ini semua..??" Ying lan bertanya kepada Feifei yang saat ini tidak tau harus bagaimana.

Feifei tidak percaya saat ia mendengar percakapan yinglan sebelumnya karena selama ini yang ia tau tetua yinglan adalah orang yang sangat baik kepadanya tapi..

"tetua yinglan..ke..kenapa anda..??" saat Feifei ingin bertanya tetua yinglan lagi lagi menyela.

"Feifei jika kau masing ingat aku yang telah mengurusmu dan banyak membantumu selama ini sebaiknya kau jangan melawan lagi..menyerahlah maka kau akan baik baik saja.." ucap ying lan yang membuat wajah Feifei menggelap.

"a..apa..??"

"apa yang kau katakan? apa kau tidak bertanya dulu kepadaku sebelum menyuruhku menyerah kau..??" Feifei tidak tau apa lagi yang akan ia katakan.

"aku tidak akan mengulangi pertanyaanku lagi menyerahlah dan kau akan hidup dengan baik bersama ketua muda sekte awan, jangan membuat aku melakukan apa yang tidak ingin aku lakukan kepadamu.." tambah yinglan.

pada saat ini hati Feifei sudah sangat sedih dan juga hancur karena adik yang ia cintai belum tau apakah masih hidup atau mati dan ditambah dengan tetua yinglan yang selama ini telah ia anggap sebagai orang tuanya sendiri ternyata mengkhianatinya..

"kalau yang kau lakukan selama ini hanya agar aku mau menuruti ucapanmu..hehh..maaf saja mungkin aku tidak bisa memercayaimu lagi mulai hari ini dan jangan harap aku akan menyerah bahkan jika aku harus mati disini.." ucap Feifei dwngan suara yang agak sedih.

yinglan menghela nafas "baiklah jika itu yang kau mau.., kalian bertiga cepat selesaikan ini dan para tetua kalian buat formasi pelindung yang dapat mengunci tempat ini agar dia tidak bisa melarikan diri.." teriak ying lan yang langsung di sahut oleh semua orang.

di saat itu ying zong ying long dan ying fu tidak lagi menahan kekuatannya dan langsung terbang melesat kearah Feifei, begitu pula dengan Feifei yang telah melakukan persiapan.

"sepertinya tidak akan mudah untuk pergi dari sini sekarang.." gumam Feifei dalam hati sembari memerhatikan sekeliling wilayah.

dengan kecepatan tinggi Feifei menghadapi tiga orang yang berada diranah keenam seorang diri.

*DHUAARR..DHUAARR..DHUAARR..*

benturan demi benturan terjadi di langit kediaman Clan Ying, tampak banyak kilatan demi kilatan cahaya dan ledakan akibat serangan serangan.

"Bhaaammm..."

setelah beberapa saat beradu pukulan Feifei tidak sengaja sedikit lengah dan terkena serangan dari tetua pertama ya g membuat dirinya terdorong mundur sedikit, walaupun tidak mendapati luka para Feifei memanfaatkan situasi tersebut karena dirinya telah memiliki jarak dan langsung membuat segel tangan..

"Domain kematian.."

pada saat feifei menyebutkan Domain kematian semua orang terkejut termasuk yinglan "tidak mungkin.. Domain kematian hanya bisa digunakan oleh orang yang telah mencapai ranah keenam bintang enam keatas..cih..sepertinya aku sedikit meremehkannya.." ucap tetua ying lan pelan yang didengar oleh ying zong dan kedua tetua yg bersamanya.

pada saat itu energi Qi putih kehitaman yang sangat besar berkumpul di tangan Feifei yang membentuk sebuah segel

***Domain kematian..

*..taman es kesengsaraan**..

pada saat Feifei menyelesaikan segelnya semua Qi yang berkumpul di tangannya meledak kesegala arah menyelimuti seluruh daerah dalam radius tiga ratus meter pada saat itu seluruh orang yang berada dalam jarak itu dan terkurung didalamnya tidak bisa keluar dan yang berada di ranah kelima bintang dua kebawah akan langsung membeku menjadi patung es.

"i..ini..bagaimana kau bisa melakukan ini..? dan lagi kenapa elemen es..?? keluarga ying tidak memiliki anggota yang berelemen es seperti ini..??" ucap tetua Agung ya g tampak sangat kebingungan.

"tudak hanya itu.. kalian lihatlah Domain ini sangat kuat dan luasnya hampir sama dengan orang yang berada di ranah keenam puncak bintang sembilan.." tambah tetua pertama yang membuat ying zong dan ying long tidak bisa berkata kata..

"tidak mungkin kekuatannya sudah melebihi diri kita..ini.." yingzong terhenti disaat tetua yinglan datang.

"kalian tenanglah ini bukan domain ranah keenam sembilan bintang, dia pasti melakukan sebuah trik untuk melakukan ini.." ucap ying lan membuat ketiga orang itu sedikit tenang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...●...

...●...

...●...

...***(BERSAMBUNG)***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***