CH.7. kemarahan Ying Feifei (¹)

ying feifei pun menghela nafas karena tau kalau tetua yingmu telah menjauh dari kediamannya.

kemudian Feifei menoleh kearah wanita muda yang menggunakan pakaian pelayan yang merupakan pelayan kepercayaannya "Ruolan seharusnya ada yang ingin kau katakan kepadaku bukan..?" tanya feifei pada pelayannya itu yang bernama Ruolan.

akan tetapi Ruolan yang ditanya dia tidak menjawab sedikitpun melainkan hanya diam sembari memegang pergelangan tangannya yang tampak seperti orang yang sangat ketakutan tidak tau harus melakukan apa..

Feifei melihat sikap pelayannya itu dia mengerti dan bertanya "apa yang telah dilakukan tetua itu sampai membuatmu ketakutan seperti itu..?"

Ruolan masih diam tak menjawab pertanyaan Feifei..

Feifei menghela nafas panjang dan berjalan kehadapan Ruolan dan kemudian Feifei memegang tangan Ruolan

"kau adalah orang kepercayaanku dan juga seharusnya dirimu sudah mengetahui seperti apa diriku ini, jadi jangan takut jika tetua atau keluarga Ying melakukan sesuatu padamu aku pasti akan membantu dirimu mengatasinya.." ucap feifei menatap Ruolan.

Ruolan yang tampak masih ragu ragu pun mulai angkat suara "ma..ma..maafkan aku nona..a.aku..." Ruolan berbicara dengan terputus putus sembari melihat kekanan dan kekiri karena khawatir ada orang yang mendengar.

"tidak perlu khawatir karena tidak ada siapa siapa di tempat ini dan juga aku telah membuat pembatas yang membuat tidak ada yang bisa mendengar percakapan kita.." ucap feifei yang mengetahui Ruolan sangat takut ada yang menguping pembicaraannya.

Ruolan yang mendengar perkataan feifei sedikit lega..

"nona maafkan aku bukan aku bermaksud mengkhianati anda tapi tetua yingmu telah menyandera ayah dan ibuku untuk mengancamku.." ucap Ruolan sembari menunduk menyesal.

"apa..berani beranikan dia menyandera orang hanya agar tutup mulut, memangnya apa yang ingin tuan Bangka itu sembunyikan dariku..??" tanya feifei yang marah.

"I.itu..tentang adik nona.." ucap Ruolan yang ragu untuk mengatakannya.

mata feifei langsung menyipit karena masalah yang ingin disembunyikan darinya ternyata tentang adiknya.

"ada apa dengan Xuaner..?" ucap feifei yang tiba tiba panik.

"beberapa hari yang lalu tuan muda Ying ye membawa tuan muda Luxuan bersama kelompoknya pergi tidak tau kemana tujuan mereka, akan tetapi empat hari yang lalu rombongan mereka telah kembali akan tetapi tidak ada tuan muda Luxuan bersama mereka..." ketika Ruolan masih menjelaskan nya ia terhenti karena merasakan tekanan yang sangat besar karena Qi dari tubuh Feifei merembes keluar karena kemarahannya yang menyebabkan dirinya tidak bisa menahan Qinya.

sedangkan Ruolan yang kekuatannya sangatlah rendah ia merasa nafasnya sangat sesak dan karena tidak sanggup untuk menahan lagi dia akhirnya terduduk di lantai "No..nona ku..mo.hon te..tenanglah.." teriak Ruolan terputus putus.

Feifei yang tersadar karena teriakan Ruolan langsung menekan kekuatannya yang merembes keluar dari tubuhnya,

disaat itu Ruolankembali berkata "nona kumohon nona jangan langsung marah.." ucap Ruolan takut jika Feife mengamuk maka tidak ada yang bisa menyelamatakan orang tuanya.

Feifei hanya bisa menahan amarahnya dia juga berfikir tidak ada gunanya jika marah saat ini karena belum mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi adiknya.

Feifei berjalan kearah kamarnya setelah membantu Ruolan berdiri "apa kau telah mencari tau bagaimana keadaan adik ku..?" tanya Feifei kembali.

"itu..aku hanya mengetahui tatkala aku menguping pembicaraan tuan muda Ying ye di ruang kepala keluarga kalau mereka pergi ke hutan roh membawa tuan muda Luxuan dan..." Ruolan tiba tiba berhenti yang membuat Feifei menatapnya dengan penasaran.

"dan apa yang terjadi..jangan bilang kalau mereka meninggalkannya di dalam hutan itu sendirian.." ucap Feifei mengepalkan tangannya.

"mohon maaf nona..hanya sampai disitu yang aku ketahui karena aku langsung ketahuan oleh tetua sebelumnya dan langsung menangkap danengancamku dengan kedua orang tuaku.." ucap Ruolan dengan nada menyesalan.

Feifei menghela nafas "sudahlah aku harus bersiap siap terlebih dahulu jika terlalu lama, takutnya tetua yingmu akan curiga..,kau tenang saja aku akan menyelamatkan orang tuamu.." ucap Feifei yang tampak tenang walaupun di dalam hatinya sangat ingin membunuh orang orang yang telah mencelakai adiknya.

"te..terima kasih nona..." Ruolan menunduk berterima kasih dengan air mata berlinang di matanya karena akhirnya ia dapat membebaskan kedua orang tuanya dari tangan tetua yingmu.

...*****...

di aula utama keluarga…

di aula utama kediaman Clan Ying disana telah berkumpul dua belas tetua, dan patriak beserta tetua Agung keluarga Ying dan ada banyak anggota keluarga inti yang juga hadir dalam ruangan.

"patriak.. aku telah memanggil Ying Feifei ketika dia baru keluar dari pelatihan nya, sesuai yang anda perintahkan sebelumnya.." ucap tetua yingmu menunduk sedikit memberi hormat pada patriak.

ying zong yang merupakan patriak ia mengangguk "tak kusangka Feier telah menyelesaikan pelatihannya secepat ini padahal sebelumnya ia mengatakan akan berlatih selama satu tahun." batin ying zong

"dengar.. jangan ada satu orangpun yang menyebarkan masalah tentang Luxuan kepada Feier..mengerti.." ucap ying zong tegas kepada semua orang..

dan seluruh orang yang hadir disitu mengangguk mengiyakan perkataan ying zong karena semua orang mengetahui jika Ying Feifei sangat menyayangi Luxuan yang merupakan sampah yang membuat malu keluarga Ying.

"tetua yingmu bagaimana dengan pelayan Feier itu apa kau telah menutup mulutnya..?" tanya tetua ketiga yang bernama Ying zhu sembari menatap yingmudengan tatapan sinis.

"tentang pelayan wanita itu aku telah membuat dia tutup mulut dengan menyandera orang tuanya,dia tidak akan berani mengatakan apapun.." ucap tetua yingmu tanpa menoleh kearah tetua ying zhu sedikitpun.

setelah berselang beberapa saat kemudian ying feifei pun datang ke aula pertemuan..

Ying Feifei masuk dengan wajah yang sangat dingin di karenakan menahan amarahnya ketika melihat ayah dan saudara laki laki yang juga hadir di pertemuan itu.

ying zong melihat putrinya masuk dia langsung memasang wajah bahagia seakan akan tidak ada masalah yang terjadi "lama tidak bertemu..Feier bagaimana pelatihanmu apakah kau telah berhasil menerobos ranah ketiga..??" Ying zong berdiri menyambut putrinya dengan senang.

"ya bisa dikatakan begitu.." jawab Feifei dingin sembari melihat kesekeliling ruangan.

"Feier kau tidak boleh berbicara seperti itu kepada ayah.." ying feng yang umurnya sedikit lebih tua dari Feifei memberi peringatan.

feifei hanya menatap sinis kearah ying feng "kau tidak perlu mengingatkan ku..,karena kau tidak pantas untuk itu.." ucap ying feifei yang membuat semua orang di aula sedikit emosi mendengar perkataan feifei.

"Feier.. ada apa denganmu jika dirimu memiliki masalah maka kau bisa mengatakannya dengan baik baik tapi jangan tidak sopan kepada ayahmu yang seorang patriak keluarga Ying.." ucap tetua Agung yang merupakan kakak dari ying zong.

"tidak perlu banyak bicara katakan saja apa yang ingin kalian katakan kepadaku.." feifei langsung bertanya dengan suara dingin karena ia sudah sangat sulit menahan amarahnya.

"BRAAAKKK..."

"Lancang..berani beranikan kau mengabaikan ucapan tetua Agung dan juga berkata sombong seperti itu.." ucap tetua pertama ying fu yang marah sembari memukul meja yang ada di sampingnya sehingga terdengar keseluruhan aula pertemuan.

"Feifei.. jangan berfikir jika dirimu adalah seorang jenius kau bisa bersikap lancang di depan seluruh tetua.." ucap tetua keempat yang juga sangat marah ying leng.

...~~~...

...●...

...●...

...●...

...●...

...***(BERSAMBUNG)***...

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⚡⚡⚡⚡❄🔥🔥🔥🔥🔥⭐⭐⭐⭐⭐

2024-05-07

0

Derajat

Derajat

Jelas saja Feifei marak krn kehilangan Adiknya

2024-01-16

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 43 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!