*KERAJAAN BYAKGO*
BRUKK..
tiba-tiba Yura langsung pingsan karena otaknya tidak bisa mencerna beberapa kenyataan yang ada di depannya bahkan sudah dia lihat sendiri.
"Yang mulia." Panggil salah satu pengawal.
"Bawa gadis itu ke salah satu ruangan yang ada di paviliun beku, Aku yakin dia adalah salah satu mata-mata dari kerajaan musuh." Kaisar yang memerintahkan para prajuritnya untuk membawa Yura ke suatu tempat.
"Yang mulia, Siapa wanita ini kenapa pakaiannya sangat aneh?" tanya para pengawal.
"Aku tidak tahu, tapi yang jelas aku yakin kalau gadis ini adalah seorang penyusup. Aku bahkan tidak melihat bagaimana dia masuk, namun tiba-tiba dia sudah berada di sini?Kalian harus menjaga gadis ini di paviliunku, Jika dia sampai di tempatkan di tempat lain maka dia akan melarikan diri dengan begitu mudah." Kaisar Zen hui yang kemudian mendekati para pengawal.
"Cepat bawa wanita ini ke paviliun beku, Aku yakin dia adalah utusan mata-mata." Kaisar Zen hui memerintahkan para prajurit untuk membawa Yura ke paviliun beku.
Yura dibawa oleh para prajurit pergi ke paviliun beku, sebuah tempat pengasingan yang dikhususkan untuk Para pendosa. orang-orang yang mendapat hukuman dari sang Kaisar. Hal itu membuat siapapun yang berada di paviliun beku dia tidak akan bisa menemui siapapun.
"Kenapa wajah wanita ini sedikit tidak asing ya?" tanya salah satu prajurit.
"Maksudmu?" tanya prajurit yang lain.
"Iya, kenapa wajahnya begitu tidak asing." jawab prajurit A.
Dua prajurit itu menatap Yura yang sudah tidak sadarkan diri. gadis itu masih memakai pakaian yang sedikit aneh bahkan bisa dibilang pakaian itu bukan standar pakaian di zaman itu.
Di tempat lain seorang wanita sudah mendapatkan kabar mengenai beberapa pengawal yang membawa seorang wanita dari kolam pemandian Kaisar.
"Apa kamu yakin? Apa kamu tidak salah dengar?" tanya salah satu selir Kaisar Zen hui.
"Tidak, selir. Saya tidak salah, saya melihat dengan kedua bola mata saya." jawab pelayan selir agung.
Kaisar Zen hui memiliki beberapa istri, salah satu wanita yang paling ditakuti di tempat itu adalah selir agung yang bernama selir Kyuhyun Dia adalah wanita penguasa para selir ruang dalam kerajaan.
"Apa yang mulia mau mencari istri lagi?" tanya selir Kyuhyun.
"Saya tidak tahu, yang mulia. tapi saya melihat beberapa pengawal membawa wanita itu, namun pakaian itu benar-benar sangat aneh." jawab pelayan.
"Lalu?" tanya selir Kyuhyun.
"Dari jauh saya melihat wajah wanita itu, tapi...," perkataan pelayan sedikit menggantung.
"Tapi, Apa maksudmu?" tanya selir Kyuhyun yang marah.
"Tapi kenapa?"
"Wajahnya Sama persis dengan salah satu putri dari mendiang menteri pertahanan kerajaan, yang mulia." jawab pelayan.
"Menteri pertahanan kerajaan? maksudmu wanita yang bernama Xia Yura itu?" tanya selir Kyuhyun.
"Iya, Yang Mulia." jawab pelayan.
"Bukankah Wanita itu sudah melarikan diri bersama kekasihnya? Lalu kenapa dia kembali ke kerajaan?" tanya selir Kyuhyun.
"Saya tidak mengerti, yang mulia. tapi...," pelayan menggantung perkataannya kembali.
"Dari tadi kamu bilang tapi tapi tapi terus, tapi apa?!" seru selir Kyuhyun.
"Tapi wanita itu di bawah ke paviliun beku." jawab pelayan
"Maksudmu?" selir Kyuhyun bingung.
pembicaraan dua wanita itu kemudian terganggu dengan kedatangan salah satu selir yang selalu iri dengan kedudukan selir Kyuhyun.
"Apa yang kalian bicarakan, selir agung?" tanya selir Selin.
"Selir, apa yang membuatmu kemari?" tanya selir Kyuhyun.
selir Selin adalah isteri ketiga kaisar Zen Hui, wanita itu mempunyai kedudukan selir tingkat 2 yang artinya wanita yang lumayan di kunjungi kaisar.
"Memangnya aku tidak boleh kemari ya?" tanya selir Selin.
"Heh...," selir Kyuhyun menghela nafasnya.
"Aku kemari karena aku mendapatkan kabar kalau selir agung sedang sakit." ucap selir Selin.
"Kelihatannya kamu sangat berharap kalau aku sakit ya, selir?" tanya selir Kyuhyun kepada selir Celine.
"Kenapa saya harus melakukan hal itu, yang mulia. Saya tidak mungkin melakukan hal itu, saya sangat berharap anda sehat-sehat saja." jawab selir Selin.
Selir Kyuhyun adalah isteri pertama kaisar, wanita itu menikah dengan Kaisar Zen Hui di usia 13 tahun.
"Heh... dasar wanita licik." guman selir Kyuhyun dalam hati.
"Yang mulia." panggil dayang Won.
"Iya, dayang." jawab selir Kyuhyun.
"Yang mulia, obatnya sudah siap." dayang Won melapor.
"Heh..., baiklah." selir Kyuhyun yang kemudian pergi bersama dengan dayang Won.
"Ada apa selir Selin menemui yang mulia?" tanya dayang Won.
"Apalagi yang dia lakukan, tentu saja dia ingin menemuiku atau mengejek bahkan mendoakan agar aku cepat mati." jawab Selir Kyuhyun.
"Yang mulia.. yang mulia tidak boleh berkata seperti itu." dayang Won langsung menghentikan langkah kakinya.
"Sudahlah dayang, lagi pula aku juga tidak ingin mati. aku tidak mau mati karena aku yakin orang-orang yang ada di sini berharap aku cepat mati agar mereka bisa menguasai yang mulia Kaisar." jawab selir Kyuhyun.
Di tempat lain Yura benar-benar merasa kalau dirinya terikat sesuatu, Gadis itu terlihat membuka matanya perlahan-lahan, dia menatap ke suatu tempat.
"Tolong... tolong aku...," rintih seseorang.
DEG..
"Siapa di sana..," Yura mencari asal suara.
"Hiks..hiks.. Tolong... tolong aku..," tangis seorang wanita yang meminta pertolongan.
"Siapa di sana?" Yura melihat bayangan seorang wanita yang meringkuk tidak jauh darinya.
"Siapa kamu?" tanya Yura.
"Tolong aku... hiks.. hiks...," si wanita yang tetap menangis.
salah satu tangan Yura menyentuh pundak si wanita.
si wanita menoleh.
"AAAAA!!!" Yura berteriak.
BUGG..
Yura pingsan.
Ketika pingsan Yura seperti melihat sebuah mimpi yang begitu menakutkan. mimpi seorang wanita yang wajahnya mirip dengan durinya.
"Si-siapa kamu?" Yura yang takut.
"Aku.. namaku adalah Yura Xia, Aku adalah calon istri kedua dari yang mulia Kaisar." jawab si hantu.
"Lalu, kenapa kamu jadi seperti ini?" tanya Yura.
"Ketika yang mulia hendak menobatkanku menjadi selirnya, ada seseorang yang menculikku ya dengan kejamnya membunuhku di tempat ini. setelah itu dia membuang tubuhku di tempat yang begitu jauh." jawab hantu Yura Xia.
"Jadi kamu ini hantu ya?" tanya Yura.
Hantu Yura Xia menganggukkan kepalanya.
"Lalu kenapa wajahmu sangat mirip dengan wajahku?" tanya Yura.
"Aku begitu ingin mengetahui siapa yang membunuhku, Aku terperangkap di sini. aku tidak rela orang yang sudah membunuhku hidup dengan tenang." jawab hantu Yura Xia.
"Jangan-jangan kamu ini adalah masa laluku, tapi kenapa kamu sudah mati, aku di masa depan masih hidup." ucap Yura.
"Mungkin para dewa mengutusmu kemari untuk membantuku.. membantu arwah gentayangan yang mencari keadilan." jawab hantu Yura Xia.
"Ya.. kamu jangan menakut-nakutiku, bulukudukku sudah merinding." ucap Yura
"Tolonglah aku, bantulah aku.. jadilah diriku menyamar lah menjadi aku. Aku benar-benar ingin mengetahui Siapa orang yang sudah membunuhku. tolong.. tolong..," ucap hantu Yura Xia yang kemudian menghilang.
"Tunggu!!" seru Yura yang kemudian terbangun. "Heh.. heh..., ternyata cuma mimpi." ucap Yura.
TUKK..
Salah satu tangan Yura menggenggam sesuatu.
"Giok?" Yura menggenggam ukiran giok naga.
Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang ku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
- Crazy love
- AIR MATA DAN PEMBALASAN
- TIME TRAVEL KE KERAJAAN KUNO
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
💖 sweet love 🌺
mgkn kata "heh.. heh.." bisa diganti "hah.. hah" Thor.. itu utk menggambarkan org yg lg terengah-engah
2023-08-31
1