Persiapan mental

"Maaf saya tidak tahu" jawab Luna datar dan polos yang membuat semua orang terperanjat dengan jawaban Luna yang memang tidak tahu siapa laki - laki disamping ibu Angeline.

"Serius lo nggak tahu gue? Lo nggak punya TV dirumah?" tanya pria itu dengan nada tak percaya.

"Saya punya TV dirumah tapi saya benar - benar tidak tahu siapa anda, TV dirumah cuma dipake buat nonton bola sama berita, kalau saya biasanya buat nonton drakor" terang Luna.

Mereka bertiga saling berpandangan, sebelum akhirnya Angeline dan Roy tertawa terbahak - bahak, "Ternyata ada juga yang nggak kenal sama lo" kata Roy meledek, dan Luna dapat melihat pria itu nampak sangat kesal.

"Maaf tapi mas nya siapa ya? orang terkenal?" tanya Luna polos dan semakin membuat Angeline dan Roy tertawa terpingkal - pingkal.

Luna kebingungan setengah mati dengan reaksi mereka, sampai akhirnya Roy membuka suara, "Dia Rein, seorang aktor dan juga penyanyi sekaligus pencipta lagu. Gimana familiar dengan namanya?" tanya Roy, Luna kemudian berusaha mengingat - ingat, dan samar - samar dia ingat Dindra yang sempat galau karena idolanya Rein terlibat skandal dengan kekasihnya Vania dalam sebuah pesta narkoba, walaupun dinyatakan bersih tapi nama Rein sudah terlanjur rusak dan mengakibatkan beberapa projectnya di batalkan.

"Ohh... iyaa" ucap Luna singkat.

"Oh iyaaa" ulang Rein kecut.

Luna menatap Rein, dia bingung harus menjawab bagaimana lagi, tidak mungkin kan dia menjawab "Oh iya yang kena skandal itu ya?" bisa - bisa mata yang sudah mendelik kepadanya sejak tadi akan semakin mendelik mendengar jawaban seperti itu.

"Karena kamu sudah diterima saya jelaskan aja ya kerjaan kamu, jadi kamu nanti akan kerjasama dengan saya. Saya adalah manager Rein sedangkan bu Angeline merupakan bos di agency Rein sekaligus ibu dari Rein" ucap Roy, Luna pun mengangguk sopan.

"Saya lihat kamu masih kuliah, jadi cocok dengan jam kerja nanti, Kamu hanya perlu kerja selama hari Selasa, Rabu dan Kamis dari jam 3 sore sampai jam 11 malam, dan jika sabtu - minggu kamu diperlukan maka kamu akan dipanggil dan kamu akan mendapat uang lembur untuk itu, kamu sabtu - minggu kuliah?" tanya Roy

"Nggak mas, sabtu - minggu saya libur" jawab Luna.

"Oke aman kalau gitu, karena untuk hari Senin dan Jumat saya harus mengatur artis lain itulah kenapa kamu dipekerjakan sebagai personal assistant. Ini daftar makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh Rein, disitu juga ada beberapa jenis alergi yang diderita oleh Rein serta obat - obatan yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada Rein jika dia sakit. Disini juga ada jadwal kegiatannya sehari-hari, kamu harus memastikan bahwa semua jadwalnya dapat terpenuhi dengan baik. Dari jadwal syuting, baca naskah, audisi dan lain sebagainya tidak boleh ada yang terlewat. Kamu juga harus menyiapkan segala keperluan dia termasuk baju, makanan, minuman termasuk memastikan kendaraan dan tempat syuting yang dituju menyediakan semua yang dibutuhkan oleh Rein. Kamu paham Luna Aichi Dirgantara?" Roy menjelaskan semua tugas yang harus dikerjakan oleh Luna dengan cepat dan membuat Luna harus mulai mengingat - ingat kembali semua yang diucapkan oleh Roy.

"Untuk gaji kamu akan dibayar 10 juta per bulan sesuai yang tertulis dan untuk sabtu minggu kamu akan dapat extra 1 juta per hari, kalau kamu setuju kamu bisa langsung tanda tangan disini, dan selama bekerja kamu tidak diijinkan untuk memposting, memfoto atau menyebarkan informasi apapun terkait Rein. Dengan kata lain kamu tidak boleh bermain handphone kecuali untuk keperluan darurat, saya juga akan memberikan ponsel untuk kamu yang digunakan hanya khusus untuk menghubungi saya, Rein dan ibu Angeline" lanjut Roy lagi.

"Sekarang kamu boleh pulang dan kamu bisa mulai bekerja besok, untuk sementara setiap kali kamu mau naik, kamu cukup menunjukkan entry card ini kepada security / resepsionis dan mereka akan membantumu menekan tombol untuk naik kesini. Entry card ini bisa digunakan untuk membuka pintu penthouse tapi tidak bisa digunakan di lift" Jelas Roy lagi sambil menyerahkan sebuah dokumen dijilid dan sebuah entry card.

"Ensiklopedia Rein" ucapnya tanpa sadar.

"Apa? Ensiklopedia Rein" tanya Roy tiba - tiba sambil menunjukkan senyumnya sekali lagi.

"Ah ini, kan isinya semua hal tentang Rein, jadi bisa dibilang ini ensiklopedia Rein. Saya akan berusaha mempelajari dan menghapal supaya tidak melakukan banyak kesalahan nanti. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya Ibu Angeline, mas Roy, dan mas Rein" jawab Luna.

"Ah benar juga, ensiklopedia Rein" kekeh Roy seraya tersenyum manis kepada Luna.

"Kalau begitu kamu boleh pergi, dan besok kamu bisa mulai di jam 3 sore. Jangan terlambat, supaya jadwalnya tidak berantakan" sahut Roy lagi, Luna pun mengangguk.

Luna lalu menandatangani surat perjanjian dan menerima entry card dari Roy sebelum dia pulang, sementara Rein memperhatikan punggung Jeanny yang berjalan menjauh, "Bisa - bisanya dia nggak tahu gue" batinnya masih kesal, karena statusnya sebagai aktor terkenal tanah air ternodai akibat seorang Luna yang tidak mengenalnya.

...****************...

Luna segera menelpon Dindra untuk memberitahu kabar baik ini, menjadi personal assistant seorang aktor ternama setidaknya itu yang mereka katakan, saat dia memandang layar ponselnya Luna menjadi ragu bukankah dia harus merahasiakan dia akan menjadi Personal Assistant Rein. "Mungkin gue bisa bilang kalau gue jadi personal Assistant seorang eksekutif saja" pikir Luna

"Ah akhirnya gue dapat kerjaan juga. Sekarang gue harus mulai atur waktu biar gak bentrok sama jadwal kuliah dan pelajari daftar ini" batin Luna sambil melihat sebuah buku yang dijilid berisi apa saja yang harus dia lakukan, buku yang lebih mirip ensiklopedia Rein berisi pantangan, makanan kesukaan, dan segala hal tentang Rein.

Sesampainya dirumah, Luna menyampaikan kepada kedua orang tuanya bahwa dia akan bekerja sambil kuliah, walaupun awalnya kedua orang tuanya menentang tapi melihat kegigihan Luna yang serius untuk meringankan beban orang tuanya membuat mereka luluh dan berpesan agar Luna tetap fokus dengan kuliahnya.

"Kalau sampai fokus kamu pecah dan kerjaan kamu bikin kuliah kamu berantakan, kamu harus berhenti ya Luna. Ibu nggak mau kalau sampai kuliah kamu jadi molor atau kamu malah nggak lanjutin kuliah" ucap ibunya. Luna mengangguk setuju, sementara adiknya Jeje juga mengutarakan hal yang sama tapi ditentang oleh Luna dan kedua orang tuanya.

"Je, lo tuh sekolah aja yang bener, yang penting lo jangan buat aneh - aneh dan pertahanin prestasi lo disekolah, nggak usah mikirin biaya atau apa. Ayah, Ibu sama gue, bakal kerja keras biar lo bisa masuk ke kampus impian lo. Cuma ya gue minta lo kurang - kurangin jajan aneh - aneh dan fokus aja sama penerimaan mahasiswa baru tahun depan" ucap Luna dengan nada sok bijak menasehati adiknya.

"Kakak, mulai kerja kapan? Kerjanya ngapain emang kak?" tanya Jeje.

"Iya kamu kerja jadi personal assistant itu ngapain sih Luna, nggak aneh - aneh kan?" tanya Ibunya dengan nada sedikit khawatir.

"Ya kayak ngatur - ngatur jadwal gitu bu,sama ngatur rapat, pokoknya mastiin jadwal bos aku tuh udah sesuai dan terlaksana gitu, Kerjanya juga seminggu 3 hari doang, dari jam 3 - 10 malam, disediain juga fasilitas antar jemput, tapi karena Luna ada mobil jadi nggak ada." Jelas Luna, dirinya tidak mau memberitahu lebih lanjut karena toh dia baru akan mulai bekerja besok.

Keesokan harinya Dindra pun dia beritahu jika hari ini dia udah mulai bekerja, seperti biasa sifat kepo sahabatnya ini mulai kambuh dan segera mengajukan beberapa pertanyaan, "Jadi lo kerja sama eksekutif muda gitu? Ganteng nggak? Udah nikah?" tanya Dindra.

"Setau gue sih belum nikah ya, tapi dia udah punya pacar sih gue liat. Kalau ganteng sih ya lumayan ganteng lah" jawab Jeanny singkat sambil menahan rasa gugup agar tidak kelepasan bicara jika dirinya menjadi asisten Rein sang aktor terkenal sekaligus idola dari Dindra sahabatnya ini. Membayangkan Dindra histeris jika mengetahui hal tersebut membuat Luna bergidik.

"Kok lo tahu kalau dia udah punya pacar? Emang pas diinterview ada pacarnya gitu?" tanya Dindra lagi.

"Ya... yaa.... eksekutif muda kayak dia, ganteng, kaya masa sih nggak punya pacar kan. Pasti punya deh. Lagipula tenang aja, gue nggak tertarik sama dia. Karena fokus gue sekarang kerja dapat duit buat biaya kuliah gue" jelas Luna memberi alasan yang menurutnya cukup untuk mengelabui Dindra.

Dindra memandang sahabatnya dan mencibir, "Elah gaya amat lo, nggak bakal tertarik. Tar kalau jatuh cinta tau rasa deh lo sama dia, tapi tetep ya gue ucapin selamat buat lo yang akhirnya gak jadi miskin dan bisa belanja - belanja lagi setelah gajian, jangan lupa tar pas gajian traktir gue" cekikik Dindra.

"Beres, tar gue traktir lo di starbucks pas tumbler day ya" goda Luna.

"Jadi lo mulai kerja hari ini?" sahut Dindra sambil melihat Luna dari atas sampai bawah dengan tatapan mengerikan.

"Iya, gue mulai kerja hari ini tar jam 2 abis kelas gue berangkat" sahut Luna sambil mengunyah cilok ditangannya.

"Lunnn... plis ya, lo tuh mau kerja tapi lo pake baju gini? Lo jadi personal assistant eksekutif muda, masa lo pake baju begini sih" ucap Dindra memprotes outfit Luna hari ini, vest kebesaran, celana jeans, sepatu kets dan kemeja warna biru yang dia pakai.

"Lah kan gue kerja dibalik layar, emang harus banget gitu dandan?" tanya Luna.

"Aduh udah deh, kita ke mobil gue pinjemin baju casual formal buat lo. First impression tuh penting banget, tar dikira lo gak ada niat kerja sama dia kalau pake baju kek mau ngemall gini" seru Luna yang masih saja merepet berbicara dengan kecepatan diatas rata - rata.

Melihat sahabatnya yang begitu perhatian kepadanya, membuat Luna terharu dan memeluknya, "Ih apa sih peluk - peluk, najong" goda Dindra yang langsung mendapat balasan tepukan di pundaknya dari Luna.

Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!