Bab 5

MANSION MOLVIN

Pagi ini dimeja makan semua telah berkumpul tidak banyak yang berbicara termasuk Fanya.

Biasanya setiap pagi dirinya akan heboh sendiri tapi tidak pagi ini,dan kediaman Fanya diperhatikan oleh anggota keluarga nya yang lain.

"Sayang ada apa hm kenapa kamu diam saja tidak seperti biasanya"? Tanya Erina lembut

"Hah-ah tidak apa apa mom sedang banyak tugas saja ya he he" jawab Fanya

"Yaudah kalo gitu Fanya berangkat dulu ya mom, Dad, Abang"ucap Fanya

"Sayang sebentar ini pipi kamu kenapa sayang?" Tanya Erina cemas

"A-ah ini gpp kok mom ini semalam hanya ke gores kaca aja kok" jawab Fanya gugup

"Kamu yakin sayang"? Tanya Robbert

"Ah i-iya yakin dad" ucap Fanya

"Yaudah aku berangkat dulu ya" ucap Fanya

"Iya hati hati dijalan sayang"ucap Robbert dan Erina

Fanya berjalan menuju bagasi mobil nya dan mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Pikiran Fanya sedang bercabang ntah kenapa omongan Farah tadi malam masih terngiang-ngiang ditelinga nya.

MANSION BAGASKARA

"Good morning epribadeh"teriak Farah

"Morning Queen" Jawab Danu dan Fani

"Mau sarapan pakai apa sayang"?Tanya Fani lembut

"Hm aku mau sarapan roti aja mom selai coklat ya" pinta Farah

"Baiklah princess" ucap Fani sambil terkekeh

"Bagaimana Queen markas"? Tanya Danu

"Baik baik saja saat ini Dad markas yang diluar negri juga aman aman saja malah Farah sering menelepon Fandi untuk latihan terus setiap hari"jawab Farah

"Baguslah kalo ada apa apa jangan sungkan untuk minta bantuan Daddy oke" ucap Danu

"Siap dad" jawab Farah lalu langsung memakan roti nya

Tak butuh waktu lama Farah sudah menyelesaikan sarapan dan segera ia bersiap siap untuk berangkat sekolah.

"Mom,Dad Farah berangkat dulu ya Cup" Ucap Farah sambil mencium pipi orang tua nya

"Hati hati dijalan Queen" teriak Fani karna sang putri sudah menghilang

Farah langsung menuju mobil sport nya dan mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi jam sudah menunjukkan pukul 07.00

Selama perjalanan Farah bersenandung riang untuk mengisi kebosanan nya.Tak butuh waktu lama mobil sport Farah sudah memasuki halaman sekolah.

Tak hanya Farah ternyata Fanya pun juga baru tiba dengan mobilnya.

Farah duluan keluar dari mobil dan tak sengaja mata nya bertatapan dengan Fanya.

Fanya yang melihat Farah sedang menatap nya dengan tatapan tajam dan senyum miring mendadak tubuh nya kaku.

Tak mau berlama-lama Farah segera menuju kelasnya,selama perjalanan banyak yang memperhatikan Farah, sedangkan yang diperhatikan hanya cuek saja.

Farah melangkah menuju kelas nya dan segera mendaratkan bokong nya dikursi disamping Attar.

Sejak Farah berjalan menuju bangku nya tatapan mata Attar tak pernah lepas dari Farah.

"Liat deh si bos mata nya ga kedip liat Farah" ucap Bimo sambil berbisik

"Ck iya kedip woi kedip ntar kemasukan buaya" ucap Steven

"Ck bodoh mana bisa buaya masuk ke mata" jawab Alex jengah

Merasa diperhatikan Farah menoleh kearah Attar.

"Ngapain Lo liat liat gue hah" ucap Farah ketus

Bimo,Alex,dan Steven menoleh saat mendengar suara ketus Farah kepada Attar.

"Gue punya mata jadi suka suka gue mau lihat apa, apalagi ngeliat punya gue" ucap Attar enteng

Deg!

Farah dan laki laki disana terkejut mendengar ucapan Attar.

"A-apa gue ga salah denger ya" ucap Alex

"Apa telinga gue budeg ya gara gara makan gudeg tadi" Ucap Steven

Plakk

"Lu ye apa hubungan bangsul budeg sama gudeg" jawab Alex kesal

"Jelas adalah bego kan ujung nya sama sama deg deg" ucap Steven sambil tertawa

Farah masih mencerna ucapan yang dilontarkan Attar.

"A-apa maksud Lo" ucap Farah

"You are mine"ucap Attar

Deg!

Mereka yang ada disana terkejut mendengar ucapan Attar.

Terutama ketiga teman nya mereka menatap tak percaya dengan ucapan Attar.

"Dia makan apa semalam"? Tanya Alex pada dua teman nya

"Apa dia kebentur kulkas ya" ucap absurd Steven

Tak jauh beda dengan ketiga laki laki tampan tersebut Farah juga menatap Attar dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Siapa Lo main ngaku ngaku gue milik Lo hah" ucap Farah ketus

"Gue ga terima penolakan mulai hari ini lu milik gue jangan coba-coba berani dekat sama pria lain kalo gamau nyawa pria tersebut hilang" ucap Attar dingin

"Gue ga pe- ucapan Farah terhenti mendengar bel masuk

"Selamat pagi anak anak" ucap pak Tri

"Pagi pak" jawab mereka semua serempak

"Baiklah kita mulai pelajaran hari ini,buka buku halaman 53 ringkas semua nya nanti akan bapak cek" ucap pak Tri

Semua siswa-siswi fokus pada pelajaran nya tak ada yang bersuara.

Mereka memang terkenal nakal tapi jika sudah berhubungan dengan sekolah mereka tidak akan main main.

2 jam sudah terlewatkan akhirnya pelajaran pun selesai.

Semua murid langsung keluar menuju kantin termasuk Farah karena perut nya sudah meronta minta diisi.

Tak ketinggalan Attar pun ikut melangkah keluar menuju kantin.

"Kantin" ucap Attar singkat

Tak butuh waktu lama Farah pun tiba dikantin dan segera memesan makanan dan minuman lalu mencari tempat duduk yang kosong.

Sambil menunggu pesanan nya datang Farah membuka handphone nya berbalas pesan dengan sahabat nya yang ada di London.

Tak lama kemudian pesanan pun datang Farah langsung melahap nya.

Saat sedang asik makan tiba-tiba David dan teman nya duduk didepan Farah.

"Hai sendiri aja" ucap David

Farah tidak menjawab dia tetap santai dengan makanan nya.

Tidak suka diabaikan David kembali berbicara.

"Boleh minta no hp lu ga? Siapa tau lu butuh temen bisa hubungin gue" ucap David

"Nomor gue mahal ga bisa kasih kesembarangan orang" ucap Farah dingin

"Kan gue nanti bakal jadi cowo Lo jadi bukan orang lain dong" ucap David sambil mengelus tangan Farah

Farah yang tidak suka tangan nya disentuh segera menonjok wajah David.

BUGH

Aaaakkkkh

Jerit siswi yang ada di kantin, tiba tiba suasana menjadi tegang dan hening.

"Jangan berani-berani nya lu pegang pegang tangan gue! Gue ga suka tangan gue disentuh sembarangan orang!" Ucap Farah dingin

"Cih lu ga usah sok sok an nolak gue ya, masih untung gue mau ngelirik lu" ucap David disela ringisan nya

HA HA HA Tawa Farah menggema dikantin.

"Siapa yang nyuruh Lo buat lirik gue hm? Apa gue pernah minta? Dan lu ga usah kepedean jadi manusia diatas langit masih ada langit"! jawab Farah dingin

"Berengsek lo berani lu sama gue hah" murka David

"Kenapa gue harus takut sama lu hm?" Tanya Farah

"Lu liat aja gue pastiin hari ini lu bertekuk lutut dihadapan gue" ucap David sambil berjalan ke arah Farah

Tanpa aba-aba David langsung menyerang Farah.

Farah yang mempunyai kepekaan yang tinggi sudah bisa membaca pergerakan David.

SYUT BUGH

BUGH

BRAK

BUGH

BRAK BRAK

Tubuh David terpental kearah meja Attar.

Tidak puas sampai disitu Farah berjalan ke arah David dan menginjak dada David dengan sebelah kakinya.

"DENGER GUE BAIK BAIK BAJINGAN JANGAN PERNAH GANGGU GUE KALO GAMAU HIDUP LU SIA SIA! JANGAN PERNAH MERASA MENJADI ORANG YANG SANGAT DITAKUTI DAN JANGAN BERMIMPI SEMUA ORANG AKAN TUNDUK SAMA LO" Ucap Farah dingin dengan sorot mata tajam nya yang terus menatap ke arah David.

Hukk hukk

David terbatuk karena dada nya terasa sesak dengan tekanan yang diberikan Farah.

"Dasar lemah" Ucap Farah sambil menelpon seseorang

"Cepat ke kantin dan bereskan kekacauan ini dan jangan lupa bawa bajingan ini kerumah sakit" ucap Farah lalu meninggalkan kantin

Setelah kepergian Farah tiba tiba datang beberapa orang berpakaian serba hitam dengan badan kekar nya.

"Ini ganti rugi untuk kerusakan yang dilakukan Queen" ucap salah satu orang tersebut

Semua orang yang disana terkejut mendengar ucapan orang tersebut yang mengucapkan Kata "QUEEN".

Banyak bisikan yang terdengar ditelinga orang berpakaian hitam tersebut.

Salah satu teman mereka membawa tubuh David yang lemah kerumah sakit.

"Sumpah hebat banget si Farah" ucap Steven

"Gerakan nya lincah dan sulit terbaca" ucap Alex

"Baru kali ini ada yang berani buat si David lemah tak berdaya " ucap Bimo