Player Nge-cheat Terbuang Ke Isekai.

Player Nge-cheat Terbuang Ke Isekai.

Awalan.

Dikeheningan antariksa, Aku melangkah kedepan sambil menepuk helm Robotic yang di kenakan, terus melangkah kearah depan seolah pusing dengan keadaan ku saat ini. Lokasi yang sedang dipijak olehku sekarang adalah area pendaratan pesawat angkasa bermuatan kecil, letaknya berada diatas kepala Pesawat Angkasa Utama.

Pesawat angkasa utama, super super gede. Ukuran sama dengan satu Kota di Bumi. Bahkan, luas kota di bawah saat ini terlihat hanya lampu saja. Tapi, orang-orang dibawah sana jelas melihat ini sangat lah besar dan tampak jelas.

Aku tersenyum saat memikirkan hal itu.

"Yah, wajar saja kan ini dunia lain?o di dunia ini sebutan untuk Pesawat Angkasa seperti ini adalah Netra, berbeda dengan di Bumi pasti orang-orang menganggap nya sebagai Pesawat Angkasa milik Alien atau UFO!"

"Dunia lain emang beda ya?" Ujarku mengela nafas dengan perasaan lega seolah ada perasaan nyaman dari kalimat yang diucapkan barusan.

Dibelakang terlihat 2 orang dengan pakaian Robotic, mengikuti langkah ku. Lekukan tubuh mereka jelas menandai mereka berdua adalah Gadis.

"Sah, apa yang akan kita lakukan terhadap Musuh kuat ini?!" Ucapku menaruh ke2 tangan ku memegang pinggang dan menatap kearah depan.

Tampak portal besar sedang berputar menyerap apapun disekelilingnya. Tapi, sayang nya disini tak ada apapun kecuali pesawat angkasa ku yang memiliki Barier kuat. Barier pesawat melindungi area depan dengan kapasitas ketiadaan sehingga tak ada satupun yang bisa mendekat dari garis Barier.

Semua Bintang terlihat di sepanjang mata memandang. Angin seolah menarik apapun yang ada disekitar. Tapi, tak sedikit pun 3 orang berbaju robot itu tampak tertarik oleh arah angin. 3 orang berbaju Robot itu adalah Aku dan 2 gadisku. Tentu saja, aku berada di tengah sebagai pemimpin. Mengenakan Pakaian Robotic dengan tema fantasi Naga yang menyerupai Humanoid bertanduk Naga.

Ini adalah salah satu Karakter yang paling sering ku gunakan bernama Venom. Sementara dua gadis ku dibelakang, yang satu mengenakan Pakaian Robotic bertema Harvy, sebut saja otak kanan karna dia pasti akan selalu berdiri di sisi kanan ku dan Yang satu nya kiri, selalu berdiri disisi kiriku. Saat ini Pakaian Robotic yang dikenakan nya bertema Asmodeus Dewa Iblis.

Masing-masing dari kami memegang pedang di pinggang. Karakter yang sering ku gunakan sekarang ini merupakan Karakter Game Fps. Meski konyol, ini lah hobby ku yang selalu suka menjadi berbeda diantara yang lainnya.

Jika orang pakai Senjata Tempur, kita pakai pedang. Jika mereka pakai pedang, kita pakai senjata. Tampaknya aneh, tapi aku memang orang yang begitu.

Aku saat ini merentangkan tanganku dan tertawa terbahak-bahak.

"Kahahaha, datanglah padaku Dewi!"

Ke2 gadis ku langsung memasang pose memegang pedang dengan kuda-kuda bertarung layak nya Ksatria.

Aku memegang sarung pedang di pinggang ku.

"Kalian siap!" Ujarku berkata dibalik Helm Robotic yang menurunkan kaca tembus pandang sehingga tampak wajahku menyeringai.

Dengan Pupil mata Opal hitam, rambut belah tengah dengan warna segelap tinta. Itu sangat cocok untuk diriku yang tak diketahui ini. Seorang Penguasa Langit diatas Ibukota Negara bernama VIP.

Aku menarik pedang dan tersenyum dengan mata melebar.

"Kita akan kalahkan Dewi itu!" Kataku berucap dengan detak jantung yang sangat membara.

2 gadis dikanan kiriku mengangguk memegang pedang dengan wajah serius seolah tersampaikan perasaan ku kepada mereka. Saat Helm Robotic nya menampakan wajah mereka, masing-masing dari mereka jadi tampak lebih bergairah.

"Oke, Kita akan babat habis Dewi itu!" Gadis di Kanan ku, mengepalkan tangannya seolah sangat bersemangat.

Dia adalah Elf, mahluk yang memiliki telinga runcing. Matanya seperti kristal hijau muda dan berambut putih cerah. Jika tanpa helm Robotic, warna rambut nya mirip Lobak.

Lalu ...

"Ha, jelas sekali dia tak mengetahui Derajatnya sampai berani menyerang Kapal angkasa Tuanku!" Gadis yang sedang merengangkan tangannya dengan gaya petarung ini, si Kiri. Dia merupakan jenis Dragon, dengan rambut biru tua dan mata Ruby biru tua.

Aku melompat keatas, memegang Pedang dengan tangan kanan. Saat ini ,jiwa ku membara seolah sesuatu membuat bangkit jiwa yang terpendam di dalam dada ini. Ditambah 2 gadis itu sepertinya mengimbangi ku dengan wajah yang teramat sangat bersemangat, seolah olah mereka dan aku sudah benar benar menyatu dalam kejadian ini.

"Unity!" Teriak ku, seketika bola mataku seperti sedang diretas dengan lambang sihir yang muncul di sekeliling Pupil.

Deserkkkk, gesekan pedang mengarah ke Portal.

 

 

Terpopuler

Comments

Nanang Lutfy

Nanang Lutfy

follow aku bg

2023-07-18

0

calliga

calliga

Semangat ya thor, bantu mampir ya Ke novelku "dragon lord system" :3

2023-07-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!