Siska tak bisa tidur entah mengapa mood nya tiba tiba rusak Ia berbalik ke kanan dan ke kiri tetap tak bisa membuat nya tidur
"sial" umpatnya menyibakkan selimut dan turun dari ranjang nya.
Sejak tadi sore setelah Kakak nya memberikan dia sebuah hadiah jepit rambut seperti burung Phoenix Ia senang dan berulang kali memuji pilihan sang kakak ,mood nya membaik dan ada kehangatan yang menjalar di hati nya.
Ia berjanji akan menjaga tubuh Fransisca ini dengan Baik serta menjaga orang orang yang tulus menyayangi dia disini.
Tetapi entah mengapa malam ini ia gusar ada rasa tidak nyaman di hatinya ,entah ia melupakan apa? .
Tetapi itu membuat rasa tak nyaman hingga dia tidak bisa tidur Diapun memutuskan sebuah ide brilian yakni memanjat tembok di luar paviliun nya dan pergi berjalan jalan sebentar.
"Aku memang pintar" yah itu menurutnya pintar tetapi membuat kami risau denganmu Siska ! ,ah sudahlah membahas kelakuan Siska membuat Author ingin menangis.
"baju yang mana yahh....ahhhhh ini saja lebih simple ya kan?" Ia bertepuk tangan dengan pilihan nya.
Sekedar info tadi pagi pagi sekali ia pergi ke rumah madam Moo(panggilan untuk wanita penjahit) untuk memberikan karyanya.
Tak butuh waktu lama kain yang ia suruh untuk membuat pakaian ala Ninja di dunia nya dulu diselesaikan oleh madam Moo sebelum malam dan di antar oleh salah satu pegawai Wanita di butik Madam itu.
Segera Siska memakai baju dan celana lelaki nya tak lupa ia memakai penutup kepala yang terbuat dari anyaman bambu dan kain menutup wajahnya,membuat Ia seperti pengembara pada umumnya.
"wah...wah siapa Nona manis ini ?!ckckck manis sekali hahahaha" Ia cekikikan melihat pantulan wajahnya di cermin tanpa babibu Ia membawa sedikit koin emas dan melompat ke arah jendela.
"settttt" Ia celingak celinguk mewaspadai penjaga di kediaman itu,bukan hanya sekali ia melakukan hal ini entah kenapa menyelinap keluar menjadi hobinya saat ini.
Ia berjalan mengendap-endap menuju ke arah tembok pembatas dan segera iapun sampai di luar kediaman.
"Haisshhh ini nih gunanya dulu gue suka bolos kan ? heheh ternyata berguna kan sekarang ?".
"Jangan kan manjat tembok cetek ke gini kabur dari rumah lantai 3 aja gue sanggup hehehe" lanjutnya.
Entah apa yg membawanya berjalan ke arah selatan , menghirup udara malam yang lumayan dingin dapat ia lihat beberapa toko dan butik-butik pakaian di sekitarnya telah tertutup tanda bahwa mereka sudah pulang dari sana.
Ia mengedarkan pandangan dan menemukan sebuah danau tak jauh dari sana iapun bergerak,langkah demi langkah menggema karna disana sudah larut dan disekitar nya sgt sepi.
"tak tak tak"
Sepatu nya berulang kali terdengar nyaring karena kesunyian,ia melihat sebuah batu berjalan kesana dan hendak duduk tetapi
di kagetkan dengan ekor matanya yang mendapati seorang laki-laki tegap tak jauh dari sana menatap sendu ke arah danau .
Entah apa yg ia pikirkan , Siska dapat melihat dari samping wajah Pemuda itu tampan bak rembulan ,rahang nya yang kokoh,wajahnya yang indah dan bibir tipis pucat nya dan jangan lupakan alis tegas itu membuat nya tak tersentuh.
Siska terpesona dengan nya membuat seukir senyuman lembut di wajahnya kuping nya memerah dan ada rona merah di pipinya.
" Ya dewa apa dia manusia?" terlintas di pikiran nya orang setampan itu sedang berdiri membelakangi dia Namun seakan akan ia melupakan ketakutan nya terhadap hantu Siska berjalan ke arah nya membuka penutup wajahnya.
Laki laki itu menyadari kehadiran nya dan berbalik sesaat setelahnya mereka bertatapan,seakan saling bertanya dan tenggelam dalam mata mereka.
1 menit
2 menit
Barulah laki laki itu mengernyitkan dahi nya ,dan memutus kontak matanya ada perasaan tidak rela di hati Siska namun apa daya sang laki-laki itu yang memutuskan kontak mata mereka.
"Apa yang kau lakukan larut malam begini di sini Nona muda keluarga Han?"ujarnya.
Kaget ?pasti!! Siska tidak menyangka bahwa ia tahu bahwa Dirinya Nona muda keluarga Han .
Sedetik kemudian Ia melihat dan tersadar bahwa mata yang sama,mata hitam yang membuat dia terpaku di waktu itu di saat ke toko tabib di pasar itu...yahhhh pasti tidak salah lagi gumam nya!!.
Karna tidak mendapatkan jawaban laki-laki itupun berniat pergi dan berjalan ke arah sebalik nya namun di tahan oleh Siska.
Ia pun berdehem canggung " Tuan tunggu."
Segera ia melangkah ke arah pemuda itu .
" Tuan kenapa saya lihat anda sedikit melamun tadi? " ujar nya kepo karna menurutnya laki-laki tampan ini kalau tersenyum level ketampanan dia akan naik , tetapi entah mengapa dari sorot matanya terlihat begitu sendu sirat akan penyesalan dan kesedihan.
Azran kaget akan pertanyaan tiba tiba darinya tetapi ia segera menetralkan raut wajahnya ke keadaan semula 'dingin tak tersentuh'
" Bukan urusanmu" hanya kata itu dan ia berniat pergi tapi tiba tiba tangan nya di taha oleh Siska.
DEG.!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Ayano
Ditahan kali wak
Tipo ini
2023-12-09
0
Ayano
Lah, namanya sendiri 😅
2023-12-09
0