Mereka masih melongo tak percaya ke arah James bagaimana tidak bukan nya menanyakan apa yang terjadi pada Airon?ia malah sibuk melihat adik nya yang imut dan sok cantik itu?astaga Nyonya Cho dan Airon ingin muntah darah melihat nya,benar benar !!.
" James aku ingin kamu memberi keadilan pada Putra Bibi mu ini, lihat wajah Putraku terluka karna Siska memukul nya lihat lah ini!?," ujar nya dengan geraman tertahan
Ingin sekali iya berteriak emosi pada James ini,kalau bukan karna iya yang menjadi kepala keluarga menggantikan sang Ayah yang saat ini sedang sakit maka iya ta akan sudi memohon pada anak sialan Kakak nya ini.
"Bibi jangan menuduh adikku yang tidak tidak,jelas jelas di sini Siska hanya diam disini lagi pula Airon itu laki laki jadi tidak mungkin ia berani melukai anak kesayangan mu itu Bibi jangan bercanda denganku!"
Ya tuhan apa si James itu batu?sehingga tidak bisa melihat atau ia pura pura buta?oh astaga!!, Alea di samping James tidak bisa tidak tersenyum hangat karena ada yg membelanya,di dunia nya dulu Alea tidak punya kakak laki-laki yang membuat dia menjadi orang yg terbiasa tidak bergantung pada orang lain tapi disini..?.
Alea menggenggam tangan kanan sang kakak kemudian berucap"Kakak sudahlah aku tidak apa-apa lagi pula aku ingin memasakan makanan untuk kakak apa kakak ngin mencoba nya?," tanya Alea antusias dulu ia punya keinginan mempunyai seorang Kakak sehangat ini dan itu terkabul sekarang sudah cukup untuk nya'.
"Adik?sejak kapan kau pandai memasak?terakhir kali kau mengamuk karena ada seorang Pelayan mencoba mengajarimu memasak karna suruhan Kakek?"
Alea gelagapan dengan kaku ia menjawab
"A..ah itu..itu dulu ka' kan sekarang Alea sudah besar lagi pula ,apa Kakak tidak mau memakan masakan pertama Adik mu ini?."
James terdiam ia sedikit terharu kalau Adik nya ingin memasak untuknya kenapa tidak?
"Baik ...baiklah ayo Kakak temani ke dapur kediaman, kakak ingin lihat seberapa pintar Adik kakak memasak sekarang?" James menggenggam tangan sang Adik dan membawa nya ke arah dapur kediaman,meninggalkan dua orang yang menatap tajam dan kaku melihat kelakuan adik kakak itu yang tidak menghiraukan perkataan mereka .
Para pelayan yang menatap bingung ke arah mereka .
'Bukan kah mereka tidak dekat?ada apa sebenarnya dengan Nona Pertama mereka yang berbeda sejak bangun kemarin?' seperti itulah kira kira pikiran para Pelayan kediaman menyaksikan langsung keadaan itu.
"Ibu aku tidak terima mereka mengabaikan kita seperti ini ,tolong ibu aku merasa tidak punya muka kalau para pelayan sampai menganggap remeh aku nanti!!," ujar Airon dengan tangan terkepal sampai kuku jarinya memutih menahan emosi nya.
"Sabar anakku akan aku beri pelajaran wanita sialan itu gara gara dia James mengabaikan kita, nantinya ibu akan melaporkan mereka pada Kakek mu ,lihat apakah mereka masih punya wajah saat bertemu dengan kita nanti!!" Nyonya Cho sangat geram dengan keangkuhan mereka berdua seakan akan mereka tidak terlihat .
Hmmm benar!! dia harus mengadu ke Ayah nya nanti 'memang mereka siapa ?tunggu dan lihat apa yg akan aku lakukan!!'geram nya dalam hati.
Sementara itu di istana kekaisaran
sang Putra Mahkota sedang berkutat dengan kertas kertas laporan masalah yang harus iya selesaikan, karna sudah beberapa tahun terakhir sang Kaisar merasa tidak enak badan dan beliau menyuruh anak kesayangan nya agar mengatur rapat Istana .
Menangani beberapa kasus dan masalah di beberapa area perbatasan kekaisaran itu.
tok.. tok...tok
Bunyi pintu kamar membuat sang Putra Mahkota beralih menatap pintu "masuk"
Setelah nya Seorang laki-laki tegap bak dewa dengan paras agak kecoklatan berperawakan tinggi serta sedikit lesung pipi masuk ke dalam ruangan kerja sang Putra Mahkota.
"Salam kepada matahari Kekaisaran semoga ,diberi umur panjang seribu tahun lagi" ujar nya sambil melakukan salam hormat ala kekaisaran ,"duduklah adnan,ada kepentingan apa sampai wajahmu terlihat serius seperti itu," ujar Putra Mahkota .
Adnan Hares adalah salah satu anak Duke dari bangsawan ternama di kekaisaran , merupakan salah satu tokoh penting yang memiliki kekuasaan hampir setara dengan Kekaisaran sendiri .
Namun keluarganya terikat sumpah oleh para leluhur dan mengabdi pada sang Kaisar oleh leluhurnya Dia merupakan sahabat dan teman kecil Putra Mahkota selain James,ia juga merupakan anak angkat sang Kaisar.
Ia adalah salah satu Jendral yang merupakan sekutu dari pihak Putra Mahkota.
"Aku kesini ingin memberikan laporan mengenai Pangeran ke tiga yang mulia Putra Mahkota," ujarnya wajah nya terlihat serius .
Hal itu membuat Putra Mahkota sedikit gugup jika seperti ini berarti berita yang di bawa oleh Adnan bukan sesuatu yang baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Ayano
Aku keknya mau masukin kalian ke list buat ditembak ama petrus juga dah
2023-09-24
1
Ayano
James keknya naif bin sok ye.
Aku wakilin teriak dah
Toa mesjid baru tiba ini
2023-09-24
1
Ayano
Aku ikutan muntah darah dah kalau boleh
Ada plastik kosong gak wak?
2023-09-24
0